Piranti Bahasa dan Mistisime Jawa dalam Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono

Tjahjono Widijanto dan Sumarlam

Abstract


Kajian ini adalah ihtiar menganalisis bahasa sekaligus menafsirkan dan menjelajahi konteks sosial budaya puisi-puisi Sapardi Djoko Damono (SDD) yang terhimpun dalam kumpulan puisi Hujan Bulan Juni, diterbitkan Gramedia Pustaka Juni 2013. Pijakan awal kajian ini adalah stilistika dengan fokus menggali aspek-aspek kebahasaan seperti ragam bunyi, kata, simbol, imaji dan majas. Dalam kajian ini nampak pusi-puisi SDD didominasi suasana ketertekanan, keheningan, dan kefanaan dengan bersandar pada kekuatan cacphony, gaya paradaksol dengan mempertentangkan kata yang mempunyai dua sifat berbeda, menghadirkan pada diri pembacanya imaji yang membangun ruang-ruang misteri. Pemilihan kata dengan cermat dipilih dengan menggunakan natural symbol dan privat symbol, Puisi-puisi SDD mayoritas menggambarkan dunia misteri kesunyian yang dihadirkan sebagai sesuatu yang tidak ada( flow chart) yang ada hanya degup, suara, warna, dan ide hadir seperti sebuah bayang putih yang membaur dan terasa jauh. Dalam bingkai bahasa itu, di dalam puisi-puis SDD dapat dilacak jejak mistisime Jawa yang mempersoalkan renungan awal akhir (sangkan-paran), kefanaan, kematian dan keheningan khas Jawa (sonya ruri).


Keywords


puisi, piranti bahasa, mistisime Jawa.

Full Text:

PDF

References


Adisaswmita, K, Sumidi. 1977. Santapan Rohani Bagi Para Mangudi Karahayon. Yogyakarta: Yayasa Sosrokartono.

Al-Ma’ruf, Ali Imron. 2012. Stilistika Teori Metode, dan Aplikasi Pengkajian Estetika Bahasa. Surakarta: Cakrabooks.

Amir, Hazim. 1991. Nilai-nilai Etis dalam Wayang. Jakarta: Sinar Harapan.

Atmoswito, Subiyantoro. 1989. Perihal Sastra dan religiusitas dalam Sastra. Bandung: Sinar Baru.

Adimasana, Jb. 1986. Ki Ageng Suryamentaraman: Tentang Citra Manusia. Yogyakarta: Kanisius.

Burckhard, Titus. 1984. Mengenal Ajaran Kaum Sufi. Jakrta: Pustaka Jaya.

Ciptoprawira, Abdullah. Tanpa tahun. Filsafat Jawa: Manusia dalam Tiga Dimensi Kehidupan. Yogyakarta: Proyek Javanologi.

Damono, Sapardi Djoko. 2013. Hujan Bulan Juni. Jakarta:Gramedia Pustaka

Damono, Sapardi Djoko. 2010. Simbolisme dan Imajisme dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Hadiwiyono, Harun. 1982. Konsepsi Tentang manusia dalam Konsepsi kebatinan Jawa. Jakarta: Sinar Harapan.

Kayam, Umar. 1989. Transformasi Budaya Kita. Horison, XXIV (08, 09, 10): 256 — 269;292 — 298;328 — 335.

Kleden, Ignas. 1987. Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan. Jakarta: LP3ES.

Leeech, Goofrey and Mick Short. 2007. Stille and Fiction, a Linguistic Introduction to English Fictional Prose. London: Longman.

Mahayana, Maman S. 2001. Akar Melayu. Magelang: Indonesia Tera.

Mahayana, Maman. S. 2005. 9 Jawaban Sastra Indonesia. Jakarta: Bening Publishing.

Naim, Mochtar. 1999. Demokrasi dalam Dialektika Kebudayaan Nusantara, dalam Pembebasan Budaya-budaya Kita. Jakarta: Gramedia

Newton, K.M. (Terjemahan Dr. Soelistia, ML.). 1994. Menafsirkan Teks: Pengantar Kritis kepada Teori dan Praktek Penafsiran Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.

Nurgiyantoro, Burhan.. 2014. Stilistika. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Ricour, Paul (Penyunting Mario J. Valdes). 1991. Reflection and Imagination: A Ricour Reader.New York: Harvester Wheatsheaf.

Rosidi, Ajip. 1995. Sastra dan Budaya Kedaerahan dalam KeIndonesiaan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Naim, Mochtar. 1999. Demokrasi dalam Dialektika Kebudayaan Nusantara, dalam Pembebasan Budaya-budaya Kita. Jakarta: Gramedia

Simpson, Paul. 2004. Stylistic a Resource Book for Children. London & New York: Routledge.

Sunardi, ST. 2003. Opera Tanpa Kata. Yogyakarta: Buku baik.

Sugiharto, Bambang. 2003. Kebudayaan, Filsafat dan Seni. Bentara, Kompas, Rabu 3 Desember.

Subagya, Rahmat. 1976. Kepercayaan, Kebatinan, Kerohanian dan Agama. Yogyakarta: Kanisius.

Tanpoaran. Tanpa tahun. Sangkan Paraning Dumadi. Surabaya: Yayasan Joyoboyo

Weelek, Renne dan Austin Wareen. Terrj Melani Budianto, 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Widijanto, Tjahjono. 2011. Sastra Kapujanggan Hingga Kapitalisme: Segugusan Esai Sastra. Surabaya: Buku Kita.




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v5i2.363

Refbacks

  • There are currently no refbacks.