CITRA PEREMPUAN DALAM KABA ANGGUN NAN TUNGGA KARYA AMBAS MAHKOTA

Ninawati Syahrul

Abstract


Karya sastra daerah Minangkabau cukup dominan menghadirkan tokoh perempuan. Apabila dihubungkan dengan sistem kekerabatan yang dianut masyarakatnya, yakni matrilineal, sangat menarik untuk mengkaji eksistensi tokoh perempuan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan
citra perempuan Minangkabau sebagai pribadi dan mendeskripsikan citra perempuan Minangkabau sebagai anggota masyarakat dalam kaba Anggun Nan Tungga. Penelitian ini bersifat deskriptif. Untuk melihat gambaran citra perempuan dalam penelitian ini digunakan pendekatan objektif sastra yang dikaitkan dengan teori psikologi wanita, psikologi umum, dan filsafat manusia. Citra perempuan yang digambarkan dalam kaba Anggun Nan Tungga menunjukkan bahwa pada umumnya tokoh perempuan mempunyai kepribadian sangat baik karena ia memiliki kedua aspek citra perempuan, yaitu citra perempuan sebagai pribadi dan
citra perempuan sebagai anggota masyarakat. Hal itu sudah mencerminkan tokoh perempuan yang diidealkan. Perempuan merupakan tiang kokoh dalam rumah tangga dan masyarakat. Ia berfungsi memberikan arahan dan pengaruh besar bagi generasi muda.


Keywords


kaba, perempuan, citra, karya sastra, story, tale, woman, image, literature

Full Text:

PDF

References


Asri, Jasnur, 1996. Orientasi Nilai Budaya Tokoh Wanita dalam Novel Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Armini, 1986. Citra Wanita Pekerja dalam Empat Novel. Tesis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Barnhouse, Ruth T., (Terj. Lunandi). 1998. Identitas Wanita. Yogyakarta: Kanisius.

Budiman, Arief, 1999. Pembagian Kerja Secara Seksual. Jakarta: Gramedia.

Bakar, Jamil.1989. Kaba Minangkabau. Jakarta: Depdikbud.

Baried, Baroroh, 1996. Citra Wanita dalam Kebudayaan Indonesia. Makalah Seminar Nasional Wanita Indonesia: Fakta dan Citra, Jakarta 23 - 25 Agustus.

Chamamah-Soeratno, Siti, 1994. Sastra dalam Wawasan Pragmatik Tinjauan alas Asas Relevansi di dalam Pembangunan Bangsa. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, tanggal 24 Januari.

Damono, Sapardi Djoko, 1979. Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Djamaris, Edwar. 2002. Pengantar Sastra Rakyat Minangkabau: Jakarta Yayasan Obor Indonesia.

Jassin, H.B., 1983. Sastra Indonesia sebagai Wargo Sastra Dunia. Jakarta. Gramedia.

Kartono Kartini. 2007. Psikologi Wanita. Bandung: Mandar Maju.

Ridjal, Fauzi, 1993. Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Junus, Umar, 1994a. Kaba dan Sistem Sosial Minangkabau: Suatu Problem Sosiologi Sastra. Jakarta: Gramedia.

Navis. A.A. 1986. Alam Takambang jadi Guru. Jakarta: PT Grafiti Pers.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Moleong, Lexi J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mahkota, Ambas. 1982. Kaba Anggun Nan Tungga. Bukittinggi: Balai Buku Indonesia.

Muhardi dan Hasanuddin W.S. 1992. Prosedur Analisis Fiksi. Padang : IKIP Padang Press.

Muhardi. 2000. Homo Humanus. Padang: Universitas Negeri Padang.

Purwanto, Ngalim. 2001. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya.

Udin, Syamsuddin, 2006. Kaba Minangkabau Karya Syamsuddin Sutan Rajo Endah: Tinjauan dari Sudut Sosial Budaya. Padang: Penelitian untuk Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta.

Semi, M. Atar. 1993. Metode Penelitan Sastra. Bandung: Angkasa Bandung.

Sugono, Dendy. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Teeuw, A. 1994. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.

W.S., Hasanuddin. 1997. Profil Wanita dalam Novel-Novel Indonesia Sebelum Perang. Padang: Universitas Negeri Padang.




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v2i2.407

Refbacks

  • There are currently no refbacks.