CERITA BERSAMBUNG “SRIPANGGUNG KETHOPRAK”: SEBUAH PENEGUHAN TERHADAP KEBANGSAAN PADA ZAMAN HINDIA BELANDA

Dhanu Priyo Prabowo

Abstract


The research is aimed at exploring the role of Javanese Ngoko style as media to convey nationalism idea in Sripanggung Kethoprak serial story. Sripanggung Kethoprak serial story is Javanese literary piece that succeeded in setting free the use of Javanese Krama style in its narration story. The use of Javanese Ngoko style was one of reactions toward Krama Javanese style (in story narration) which was published by Balai Pustaka. The use of Javanese Ngoko style (in story narration) in Sripanggung Kethoprak serial story was manifestation of nationalism spirit in favor of democratic condition. Literary sociology (Ronald Tanaka macro literary system) was employed in the research. And, descriptive method was used to describe or to give systematical, factual, and accurate picture of facts, features, and inter – phenomenon relations that were investigated (Sripanggung Kethoprak serial story).


Abstrak


Penggunaan ragam bahasa Jawa ngoko dalam narasi cerita merupakan salah satu reaksi atas otoritas bahasa Jawa ragam krama (dalam narasi cerita) yang diproduksi oleh penerbit Balai Pustaka. Pemakaian bahasa Jawa ragam ngoko (dalam narasi cerita) pada cerita bersambung Sripanggung Kethoprak adalah manifestasi dari semangat kebangsaan untuk menuju pada suatu keadaan yang demokratis.Adapun teori yang dipergunakan di dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra (sistem makrosastra Ronald Tanaka). Penelitian ini bertujuan mengungkapkan peran bahasa Jawa ragam ngoko sebagai media penyampai gagasan kebangsaan di dalam cerita bersambung Sripanggung Kethoprak. Cerita bersambung Sripanggung Kethoprak merupakan karya sastra Jawa yang berhasil membebaskan pemakaian bahasa Jawa ragam krama dalam narasi ceritanya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, dan hubungan-hubungan antarfenomena yang diteliti (cerita bersambung Sripanggung Kethoprak).


Keywords


Nationalism; Ngoko; Krama; Private; Balai Pustaka; Kebangsaan; swasta

Full Text:

PDF

References


Anderson, Benedict R O.G. 1982. “Sembah-Sumpah, Politik Bahasa dan Kebudayaan Jawa”. Dalam Prisma, No.11.

Goebel, Zane. 2010. Language, Migration, and Identity: Neighborhood Talk in Indonesia. Cambridge: Cambridge University Press.

Groenboer, Kees. 1996. “Bahasa Belanda dan Pendidikan Kolonial Indonesia: Sejarah Politik Bahasa dari Pertengahan Abad Ke Sembilan Belas”. Dalam Dies Natalis ke-50 Fakultas Sastra UGM.

Hutomo, Suripan Sadi. 1985. Telaah Kesusasteraan Jawa Modern. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Junus, Umar. 1993. “Modern, ‘Modernity’, Modernisme, Modernisasi, dan Post Modernisme, dan Persoalan Sastra Kita”. Dalam Kompas, 7 Maret.

Kartodirdjo, Sartono. 1989. “Metode Penggunaan Bahan Dokumen”. Dalam Koentjaraningrat (ed.), Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Lindblad, J. Thomas. 2002. “The Late Colonial State and Economic Expansion, 1900–1930s”. Dalam Howard Dick dkk (ed.) The Emergence of A National Economy: An Economic History of Indonesia, 1800–2000. Honolulu: University of Hawai’i Press.

Nazir, Moch.1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Quinn, George. 1995. Novel Berbahasa Jawa (Penerjemah Ramimah Baribin). Semarang: IKIP Semarang Press.

Rass, J.J. 1985. Bunga Rampai Sastra Jawa Mutakhir. Jakarta: Grafiti Press.

Ricklefs, M.C. 2001. A History of Modern Indonesia Since C.1200 (Edisi ke-3). Houndmills, Basingstoke, Hampshire RG21 6XS: Palgrave.

Rosidi, Ayip. 1966. Kesusastran Sunda Dewasa ini. Cirebon: Tjupumanik.

Scherer, Savitri Prastiti. 1985. Keselaran dan Kejanggalan Pemikiran-Pemikiran Priyayi Nasionalis Jawa Awal Abad XX. Jakarta: Sinar Harapan.

Soesinah, Sri. 1938. “Sripanggung Kethoprak”. Surabaya: Panjebar Semangat.

Swingewood, Alan dan Diana Laurenson. 1972. The Sociology of Literature. London: Paladin.

Tanaka, Ronald. 1976. Systems Models for Literary Macro Theory. Lisse: The Peter de Ridder Press.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1956. Theory of Literature. New York: Harcourt, Brace & World, Inch.

Vredebregt, Jacob. 1985. Pengantar Ilmu-ilmu Impiris. Jakarta: Gramedia.




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v3i2.442

Refbacks

  • There are currently no refbacks.