HIBRIDITAS POSTKOLONIALISME HOMI K. BHABHA Dalam Novel Midnight’s And Children Salman Rushdie

Syihabul Furqon, NFN Busro

Abstract


Postcolonialism is a branch of the cultural studies that focuses on socio-cultural analysis, including signs and languages. Colonialism had clear implications in the actions of postcolonial society. Homi K. Bhabha found identification that in postcolonialism there emerged what he called as hybridity. Hybridity is a cross-culture (both intrinsic and extrinsic) that appears in society in many forms, one of which is language and attitude. This research will review Salman Rushdie's Midnight’s Children novel to reveal which aspects are hybridities. As a methodological tool, the authors use descriptive analysis (intrinsic-extrinsic). In this study, the authors found a large number of hybridity identifications in the novel Midnight’s Children. Especially in the aspects of identity (especially the formation of the subject), language, and inner struggle of characters in the novel.

 

Abstrak

Poskolonialisme merupakan cabang kajian studi budaya yang berfokus pada analisis sosiokultural, termasuk tanda-tanda dan bahasa. Kolonialisme memunculkan implikasi yang terbaca jelas dalam tindakan masyarakat poskolonial. Homi K. Bhabha menemukan identifikasi bahwa dalam poskolonialisme muncul apa yang disebutnya sebagai hibriditas. Hibriditas adalah silang budaya, baik intrinsik maupun ekstrinsik, yang muncul di masyarakat dalam banyak bentuk, seperti bahasa dan sikap. Dalam penelitian ini akan ditinjau novel Midnight’s Children karya Salman Rushdie untuk mengungkapkan aspek mana saja yang merupakan hibriditas. Sebagai alat metodologi, penulis menggunakan analisis deskriptif (intrinsik-ekstrinsik). Dalam penelitian ini penulis menemukan sejumlah identifikasi hibriditas dalam novel Midnight’s Children, terutama dalam aspek identitas (pembentukan subjek), bahasa, serta pergulatan batin tokoh.

.


Keywords


postkolonial; cultural-studies; kesusastraan; hibriditas; pembentukan subjek; teks; hybridity; mimicry; postcolonial; cultural-studies; literature; formation of subjects

References


Al-Fayyadl, Muhammad. (2005). Derrida. Yogyakarta: LkiS.

Barthes, Roland. (2010). Membongkar Mitos-Mitos Budaya. Yogyakarta: Jalasutra.

Bellow, Saul. (1970). The Adeventure Of Augie March. New York: Penguin.

Bhabha, Homi K. (1994). Introduction: Locations of Culture, London: Routledge.

Bhabha, Homi K. (2007). The Location Of Culture. New York: Routledge.

Brown, Jessica. (2011). The Hybridity Of History in Midnight's Children, Sigma Tau Delta Review: A National Undergraduate Literary Journal.

Geertz, Clifford. (1992). Politik Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Heidegger, Martin. (1977). The Question Concerning Technology. New York & London: Garland Publishing.

Jenks, Chris. (2013). Culture; Studi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Krispendoff, Klaus. (1993). Analisis Isi Pengantar Dan Teori Metodologi, Jakarta: Rajawali Press.

Lin, Francis. (2017). Filsafat Teknologi: Don Ihde tentang Dunia, Manusia dan Alat. Yogyakarta: Kanisius.

Loomba, Ania. (2003). Kolonialisme/Pascakolonialisme, Yogyakarta: Bentang.

Mohamad, Goenawan. (2014). Catatan Pinggir: Analekta, 3-2-2014.

Mohamad, Goenawan. (1980). Seks, Sastra, Kita. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan.

Moleong, Lexi J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Ratna, Kutha. (2010). Sastra dan Cultural Studies; Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rushdie, Salman. (2003). Midnight's Children. Jakarta: Serambi.

Said, Edward W. (1994). Orientalisme. Bandung: Pustaka.

Sarjono, Agus R. (2008). Pendidikan dan Modernitas Barat Dalam Sastra Dunia Ketiga, (dalam Jurnal Susastra: Jurnal Ilmu Sastra dan Budaya, Vol. 1, No. 1, 2008).

Selden, Raman (dkk.). (2005). A Reader's Guideto Contemporary Literary Theory. Malaysia: Pearson Education Limited.

Teeuw, A. (1959). Pokok dan Tokoh Dalam Kesusastraan Indonesia Baru, Vol. 1. Jakarta: Pustaka Sarjana.

Utami, Ayu. (2010). Midnight's Children untuk Pembaca Indonesia, (Sebuah makalah 8 hlm. yang disajikan di Komunitas Salihara membedah Rushdie).

Wita, Afri. (2013). Panakawan Menggugat Pe-Liyan-An: Analisis Wacana Postkolonial pada Novel Puragabaya, HUMANIORA, Vol. 25, No. 1, Feb. 2013.

Yagci, Dilek Öztürk. (2016). Home As The Unhomely In Salman Rushdie's Midnight's Children, PARLOUR: A Journal Of Literary Criticism And Analysis (Ohio University), Issue 1, 10-Jan.

Young, J. C. (1995). dalam Colonial Desire: Hibridity in Theory, Culture and Race, tp.




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v9i1.494

Refbacks

  • There are currently no refbacks.