REFLEKSI REFORMASI PERILAKU MASYARAKAT DALAM CERPEN “KARANGAN BUNGA DARI MENTERI” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA (Reflection on Community Behavior Reform in The Short Story “Karangan Bunga dari Menteri” by Seno Gumira Ajidarma)

Ninawati Syahrul

Abstract


Masalah yang diungkap dalam karya tulis ilmiah ini adalah bagaimanakah kritik sosial atas kebobrokan perilaku pejabat negara dan/atau anggota masyarakat yang terkandung dalam cerpen “Karangan Bunga dari Menteri” karya Seno Gumira Ajidarma? Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial atas kebobrokan perilaku pejabat negara dan/atau anggota masyarakat yang terkandung dalam cerpen “Karangan Bunga dari Menteri” karya Seno Gumira Ajidarma. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif kualitatif interpretatif.  Dikaji menggunakan pendekatan sosiologi sastra dari tinjauan aspek sosial dan budaya. Data karya tulis ilmiah berupa teks narasi dan dialog dalam “Karangan Bunga dari Menteri” karya Seno Gumira Ajidarma. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dengan cara menyimak dan mencatat pokok persoalan yang akan dikaji. Teknik analisis data menggunakan metode pembacaan heuristik dan hermeneutika. Hasil karya tulis ilmiah menunjukkan kritik sosial yang dimaksud adalah kritikan terhadap pemerintahan yang disajikan dengan cara yang cukup halus, tetapi terbuka. Dalam hal ini, pengarang melambangkannya dengan sosok seorang menteri yang sangat sibuk dengan urusan pekerjaannya sehingga menganggap undangan pernikahan yang dialamatkan kepadanya tidak penting. Dalam cerpen itu, tampak kepiawaian Seno Gumira Ajidarma dalam mengolah kritik sosial yang dibalut dengan alur cerita dan penokohan yang apik. Pengarang tampil sebagai sosok “hakim sosial kemasyarakatan” dalam merawat dan mengawal kehidupan masyarakat yang berbudaya.

The problem revealed in this study is how is social criticism of the depravity of the behavior of state officials and / or members of the community itself contained in the short story "Garlands of Ministers" by Seno Gumira Ajidarma? This study aims to describe the social criticism of the depravity of the behavior of state officials and / or members of the community itself contained in the short story "Wreath of the Minister" by Seno Gumira Ajidarma. This study uses a descriptive qualitative interpretive method. The elaboration uses a sociological approach to literature from the viewpoint of social and cultural aspects. The research data are in the form of narrative texts and dialogues in "Garlands of Ministers" by Seno Gumira Ajidarma. Data collection techniques using literature study by listening and noting the main issues that will be decomposed. Data analysis techniques used heuristic and hermeneutic reading methods. The results showed that the social criticism concerned was criticism of government presented in a fairly subtle, but open way. In this case the author symbolizes it with the figure of a minister who is so busy with his work affairs that he considers the marriage invitation addressed to him unimportant. In this short story, Seno Gumira Ajidarma's expertise in processing his social criticism was wrapped with neat storylines and characterizations. The author appears as a figure of "social social judge" in caring for and guarding the life of a civilized society.



Keywords


cerpen; kritik sosial; sosiologi sastra; short stories; social criticism; sociology of literature

Full Text:

PDF

References


Ajidarma, S. Gumira. (2011). Karangan Bunga dari Menteri. Jakarta: Kompas, p. 14.

Damono, S. Djoko. (2003). Sosiologi sastra. Semarang: Magister Ilmu Susastra Universitas Diponegoro.

Devi, K. (2013). Analisis perbandingan teori hegemoni cerpen “Karangan Bunga Dari Menteri” karya Seno Gumira Ajidarma dengan cerpen “Pemburu” karya Agus Noor. Diperoleh dari http://devizung.blogspot.com/2013/11/analisis-perbandingan-teori-hegemoni.html

Ekasaputra, A. (2018). Drupadi sebagai simbol perlawanan terhadap kuasa patriarki dalam novel Drupadi: Perempuan Poliandris karya Seno Gumira Ajidarma. Jurnal Student UNY, 7(3), 313—324.

Endraswara, S. (2012). Teori sosiologi sastra. Yogyakarta: UNY Press.

Endraswara, S. (2013). Metodologi kritik sastra. Yogyakarta: Ombak.

Endraswara, S.. (2019). Menaklukkan pohon kritis, Pengantar teori kritis dan metodologi dinamika bahasa, sastra dan budaya. Yogyakarta: Kepel Press.

Fananie, Z. (2002). Telaah sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Faruk. (2012). Pengantar sosiologi sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jabrohim. dkk. (2001). Metodologi penelitian sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia.

Jenks, C. (2013). Culture: Studi kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kartono. (2013). Masalah sosial dan upaya pemecahannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar keterampilan bersastra. Bandung: Yrama Widya.

Nurgiyantoro, B. (2010). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Priyatni, E. T. (2010). Membaca sastra dengan ancangan literasi kritis. Jakarta: Bumi Aksara.

Rahman, M. A. (2018). Komparasi dekonstruksi simbolisme dalam cerpen Padang Kurusetra karya Emha Ainun Nadjib dan Karangan Bunga dari Menteri Karya Seno Gumira Ajidarma. Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, 1(1), 2―10.

Sarjono, A. R. (2001). Sastra dalam empat orba. Yogyakarta: Bentang. Yogyakarta: Bentang.

Sobur, A. (2009). Semiotika komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suyanto. (2012). Perilaku tokoh dalam cerpen Indonesia. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Wellek, R., dan A. Warren. (2014). Teori kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v16i2.1126

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->