PERJUANGAN PEREMPUAN MENCAPAI EKSISTENSI DIRI DALAM NOVEL SINTREN (Women’s Struggle in Achieving Self-Existence in the Novel Sintren)

Ery Agus Kurnianto

Abstract


Konstruksi budaya yang dibentuk oleh kaum laki-laki membuat perempuan tidak pernah menjadi dirinya sendiri. Perempuan tidak mendapatkan kesempatan untuk menunjukan kemampuan dan eksistensi dirinya. Novel Sintren merepresentasikan perjuangan tokoh perempuan untuk meraih eksistensinya. Masalah dalam penelitian ini ialah problematikayang dihadapi oleh kaum perempuan untuk mencapai eksistensi diri dan perjuangan kaum perempuan dalam novel Sintren karya Dianing Widya Yudhistira terhadap pembumian mitos tentang perempuan. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis persoalan yang dibahas. Teori feminisime eksistensialisme digunakan sebagai dasar untuk menjawab persoalan. Hasil temuan menunjukkan bahwa problematika yang dihadapi oleh kaum perempuan dalam mencapai eksistensi diri adalah tradisi patriarki yang sangat kuat dalam kehidupan masyarakat, kemiskinan, dan sifat ambivalen yang muncul dari diri perempuan itu sendiri. Pendidikan, menjadi diri sendiri atau pembebasan diri, dan menghasilkan modal capital menjadi startegi yang digunakan oleh tokoh perempuan agar dapa tmenunjukkan eksistensi dirinya.

A cultural construction established by men has hindered women to be themselves. Women do not get equal opportunity as men to perform their abilities and to come into their existences. A novel, Sintren written by Dianing Widya Yudhistira, represents struggles performed by a female character to come into her existence. The problem in this research covers some problems faced by women to come into their self-existences and struggles performed by women characters in the novel amidst grounding efforts of myths about women. Descriptive method is applied in this study to analyze the problems of this research. The existentialist feminist theory is applied as a basis for answering the problems. The findings of the research show that the problems faced by women to come into their self-existences cover a strong determinant of patriarchal tradition in community life, poverty, and the ambivalent personality possessed by the women. To improve the quality of higher education, tp struggle to be themselves or self-liberation, and to earn capital are some strategies set by female characters in the novel to come into their existences.


Keywords


perjuangan; perempuan; eksistensidiri; feminis; struggles, woman; self-existence; femininity

References


Amaliasari, D. (2011) Uang dan ruang perempuan dalam novel Sintren. Diperoleh dari http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/03/uang_dan_ruang_perempuan_dlm_novel_sintren.pdf

Faiqoh. (2001) Wanita dalam masyarakat Indonesia: Akses pemberdayaan dan kesempatan. Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press.

Edriana Noerdin (2006) Strategi mengentaskan kemiskinan berbasis gender: Potret kemiskinan perempuan. Jakarta: Women Reasearch Institute.

Halimah. (2012) Representasi peran gender dalam novel Sintren karya Dianing Widya.

Handayani, C. S. dan N. A. (2008) Kuasa wanita Jawa. Yogyakarta: LkiS.

Istiqomah, Nuriana, Much. Doyin, dan S. (2014) ‘Sikap hidup orang Jawa dalam novel Orang-Orang Proyek karya Ahmad Tohari’, Jurnal Sastra Indonesia, 3/1, pp. 1--9.

Jackson, S. dan J. J. (2009) Teori-teori feminisme kontemporer. Yogyakarta: Jalasutra.

Miller, H. J. (2011) Aspek Kajian sastra. Yogyakarta: Jalasutra.

Prabasmoro, A. P. (2007) Kajian budaya feminis tubuh, sastra, dan budaya Pop. Edited by Jalasutra. Yogyakarta.

Prameswari, dkk. (2019) ‘Feminisme eksistensial Simone De Beauvoir: perjuangan perempuan di ranah domestik’, OJS Unud, 1(2), pp. 1–13.

Sofia, S. A. (2003) Feminis dan sastra. Bandung: Katarsis.

Suharto, S. (2005) Kritk sastra feminis: Teori dan aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Susena, F. M. (2006) Etika abad ke-20. Yogyakarta: Kanisius.

Thornham, S. (2010) Teori feminis dan culture studies. Yogyakarta: Jalasutra.

Tong, R. P. (2006) Feminist thought. Pengantar paling komprehensif kepada arus utama pemikiran feminis. Yogyakarta: Jalasutra.

Yudhistira, D. W. (2007) Sintren. Jakarta: PT Gramedia Widisarana Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v17i1.2375

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->