PENGAPLIKASIAN ANTCONC PADA KORPUS BAHASA MELAYU AMBON (The Application of AntConc on Ambon Malay Language Corpus)

Nita Handayani Hasan

Abstract


Development of local language corpus is one way to documenting a local language. Corpus application is one solution to develop a local language corpus. In this paper, researcher using AntConc application to develop Ambon Malay language. In order to develop corpus of Ambon Malay language, this study aims to find out how to use AntConc application in corpus of Ambon Malay language, and to find out the vocabularies that appears on the corpus that has been made. This is aqualitative research which using result of AntConc application. The method in this research is descriptive statistics. The data in this study were sourced from Fuli magazines which containing Ambon Malay language articles. The study found that AntConc application is easy to use. AntConc application starting from enterinf corpus data in txt form; checking words list; checking word position in the sentence; checking the spread eords; checking word use location; checking couples word; and checking the word use combination. The menus in the application can facilitate researcher to analyse corpus source and use it as a dictionary source. The result of the analysis found 1,399 word types and 7.005 word tokens.

Pengembangan korpus bahasa daerah merupakan salah satu cara pendokumentasian bahasa daerah. Salah satu cara untuk mengembangkan korpus bahasa daerah yaitu dengan pemanfaatan aplikasi korpus. Aplikasi korpus yang akan digunakan dalam pengembangan korpus bahasa Melayu Ambon pada penelitian ini yaitu AntConc. Agar dapat mengembangkan korpus bahasa Melayu Ambon, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan penggunaan aplikasi AntConc dalam korpus bahasa Melayu Ambon, dan kosakata-kosakata apa saja yang muncul pada korpus yang telah dibuat. Penelitian ini merupkan penelitian kualitatif yang memanfaatkan hasil analisis aplikasi AntCont terhadap korpus bahasa Melayu Ambon. Metode yang digunakan untuk membaca hasil analisis aplikasi AntConc ialah statistik deskriptif. Data pada penelitian ini bersumber dari majalah-majalah Fuli yang berisi artikel berbahasa Melayu Ambon. Hasil yang diperoleh yaitu aplikasi AntConc merupakan aplikasi yang dapat membantu peneliti untuk menemukan kosakata-kosakata bahasa Melayu Ambon dalam majalah Fuli, serta cara penggunaanya. Cara menggunakan aplikasi AntConc dimulai dari memasukkan data korpus dalam bentuk txt.; mengecek jumlah tipe kata yang terdaftar dalam korpus; mengecek posisi kata dalam kalimat; mengecek penyebaran kata dalam teks; mengecek letak penggunaan kata; mengecek pasangan-pasangan kata; dan mengecek kombinasi penggunaan kata. Menu-menu yang terdapat dalam aplikasi AntConc mempermudah peneliti untuk menganalisis sumber korpus dan memanfaatkannya sebagai sumber penyusunan kamus. Hasil analisis lainnya yaitu ditemukan 1.399 tipe kata, dan 7.005 karakter kata.


Keywords


AntConc; corpus; Ambon Malay language;AntConc; korpus; bahasa Melayu Ambon

References


Anthony, L. (2011). AntConc. AntConc (Version 3.2.4) [Computer Software]. Tokyo, Japan: Waseda University. Available from Http://Www.Laurenceanthony.Net/.

Citraresmana, E. (2019). Konsep makna kita dan kami dalam debat capres bulan Januari 2019: Kajian semantik kognitif melalui studi korpus (the conceptual meanings of kita and kami in Indonesian. Metalingua, 17(2), 103–112. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26499/metalingua.v17i2.299

Collins, J. T. (2018). Penelitian bahasa di Maluku. (Asrif, Ed.) (Pertama). Ambon: Kantor Bahasa Maluku.

Fajri, N. C. (2018). Korpus data bahasa Indonesia dalam teks Indo-Belanda. In E. dkk Suzanti (Ed.), Leksikografi di Era Digital (pp. 165—177). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Retrieved from http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/FInal SLI 2018 Cetak.pdf

ForSMAtu. (2016). Kamus populer bahasa Ambon. (J. J. Limba, Ed.). Ambon: Forum Alumni SMA N 1 Ambon.

Gaspersz, M. (2014). Sejarah keberadaan rumah tua Matitaputty dalam tradisi pelantikan raja di Negeri Harmalakabesi Amahusu. Fuli, 4—5.

Hizbullah, N., Fazlurrahman, & Fauziah, F. (2016). Linguistik korpus dalam kajian dan pembelajaran bahasa Arab di Indonesia. Konferensi Nasional Bahasa Arab (KONASBARA) II.

Johannes, W. (2017, November). Beasiswa studi sastra, musik, dan mereka yang tidak disebutkan namanya. Fuli, 25—33.

Jones, R. J. (2008). Loan words in Indonesian and Malay. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Kridalaksana, H. (2007). Kelas kata dalam bahasa Indonesia (Kelima). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Leimena, D. Y. (2017, November). Asal mula mata air Majapahit di Negeri Ema Huaresi Rehung. Fuli, pp. 9—14.

Loppies, A. (2015). Tradisi makan Samanang. Fuli, 21.

Mangkuatmodjo, S. (2003). Pengantar statistik. Jakarta: Rineka Cipta.

McEnery, Tony; Hardie, A. (2012). Corpus linguistics. (J. etc Austin, P; Bresnan, Ed.), Cambridge University Press (I). United States, New York: Cambridge University Press.

McEnery, T., & Wilson. (2007). Corpus linguistics. Edinburgh: Edinburgh University Press.

Nurjannah, N. (2018). Keragaman kosakata dalam korpus sastra: Sebuah kontribusi untuk pengembangan leksikografi Indonesia. In E. dkk Suzanti (Ed.), Leksikografi di Era Digital (pp. 187—197). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Retrieved from http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/FInal SLI 2018 Cetak.pdf

Pesiwarissa, L. F. (2016, November). Tradisi Cuci Negeri Naku Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. Fuli, 16—23.

Pieter, M. H. E. (2018, November). Lapak baca: Ruang baca ideal masyarakat. Fuli, 10—13.

Sujaini, H. (2018). Peningkatan akurasi penerjemah bahasa daerah dengan optimasi korpus paralel. Jurnal Nasional Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi (JNTETI), 7(1). https://doi.org/10.22146/jnteti.v7i1.394

Takaria, D., P. (1998). Kamus bahasa Melayu Ambon-Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Yuliawati, S. (2018). Perempuan atau wanita? Perbandingan berbasis korpus tentang leksikon berbias gender. Paradigma, Jurnal Kajian Budaya, 8(1), 53. https://doi.org/10.17510/paradigma.v8i1.227




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v17i2.2605

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->