EKSPLORASI SUMBER DAYA ALAM: KAJIAN EKOLOGI BUDAYA DALAM DUA CERPEN KALIMANTAN TIMUR

Aquari Mustikawati

Abstract


                                                             Abstrak
Dua cerpen Kalimantan Timur, yaitu “Banjirkap” dan “Batun Kokoq” bercerita tentang eksploitasi hutan Kalimantan. Ekslpoitasi hutan tersebut berakibat pada kehidupan masyarakat sekitarnya. Tulisan ini berupaya untuk mengungkapkan proses eksploitasi dan proses adaptasi masyarakatnya setelah itu dengan menggunakan teori budaya dan pendekatan ekologi budaya. Perubahan sebagai akibat eksploitasi tidak hanya berupa perubahan lingkungan, tetapi juga perubahan budaya yang meliputi mata pencaharian, sosial, yaitu gaya hidup dan perilaku masyarakatnya. Manusia berupaya beradaptasi dengan berbagai cara setelah perubahan alam.

Kata kunci: eksploitasi, teori budaya, ekologi budaya, hutan , adaptasi


                                                             

                                                             Abstract
Two East Kalimantan short stories, “Banjirkap” and “Batun Kokoq”, are about the forest exploitation in Kalimantan. The exploitation affected the people’s life around the forest. This paper tries to reveal the processes of the exploitation and the people’s adaptation using the cultural theory and cultural ecological approach. The
exploitation affects not only the ecosystem change but also the cultural change, like occupation, and the social change, like lifestyle and people’s behavior. Due to the ecosystem change, people try to get used to it.

Keywords: exploitation, cultural theory, cultural ecology, forest, adaptation


Full Text:

PDF

References


Albert A, David Kaplan, Hari, Dr. 2002. Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Asyari, Habolhasan. 2011. “Banjirkap” dalam Kalimantan Timur dalam Sastra Indonesia Korrie Layun Rampan ed. hlm. 620—629. Samarinda: Panitia Dialog Borneo-Kalimantan XI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.

Koentjaraningrat. 1983. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.

Mustikawati, Aquari, dkk. 2013. Budi Pekerti dalam Cerita Pendek di Kalimantan. Samarinda: Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur.

Nurhayati, Mira, dkk. 2009. Biografi Pengarang Kalimantan Timur. Samarinda”. Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur.

Poerwanto, Hari. 2000. Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rampan, Korrie Layun. 2005. “Batun Kokoq” dalam Bingkisan Petir, hlm. 67—80. Yogyakarta” Mahatari.

Ratna, Nyoman Kutha. 2008. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Sastrowardoyo, Subagio. 1999. “Definisi Sastra yang Makin Kabur” dalam Sekilas Soal Sastra dan Budaya. Jakarta: Balai Pustaka. Soeratno, Siti Chamamah. 2001. “Penelitian Sastra Tinjauan tentang Teori dan

Metode Sebuah Pengantar” dalam Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT Hanindita Graha Widia.

Sutardi, Tedi. 2009. Antropogi: Mengungkap Keragaman Budaya. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Taniardi, Putri Navita. 2013. “Pemanfaatan Ranu Grati dari Dulu hingga Sekarang: Sebuah Studi Ekologi Budaya di Lingkungan Danau” dalam Berita Penelitian Arkeologi. Yogyakarta: Balai Penelitian Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.26499/loa.v1i1.2039

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

View My Stats

 

 

 

 
-->