Gangguan Berbahasa pada Tokoh Bertie dalam Film The King’s Speech (2010)

Halimah Fadilah

Abstract


This study aims to describe and examine the causes, forms, and treatment of stuttering experienced by Bertie's character in the film The King's Speech. This study uses a qualitative method by listening to the film The King's Speech and noting important things related to the material to be studied. From the results of the study it was found that Bertie experienced stuttering which was probably caused by the retraining she did as a child, as well as psychological factors because since childhood she had been pressured by many rules in the kingdom. The forms of stuttering experienced are repetition and blocking, and the most dominant form of stuttering is blocking. The treatment that Lionel, the therapist does, is to train the breathing mechanism and instill confidence in Bertie. Although his stuttering did not go away completely, Bertie was able to read speeches to his subjects with proper breathing and pauses.


Keywords


stuttering; treatment; The King's Speech film.

Full Text:

PDF

References


Anggito, A. dan Setiawan. J., (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: Jejak.

Arnold, C. (2013). “Stuttering Reflects Irregularities in Brain Setup: A stutter indicates a massive change in brain wiring that affects more than just speech.” Diakses melalui https://www.scientificamerican.com/article/the-stuttering-brain/.

Chaer, A. (2002). Psikolinguistik: Kajian Teoritik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaerani, N. dan Nurachmi, W. (2005). Biarkan Anak Bicara. Jakarta: Republika.

Efnida, dkk. (2015). Gangguan Berbahasa Gagap Bicara yang Berada di Alahan Panjang Kabupaten Solok. Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat.

Indrijati, H. (2016). Psikologi Perkembagan dan Pendidikan Anak Usia Dini: Sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Kencana.

Junaid, S. dan Kurniawan, P. (2016). “Behavior of British King in Tom Hooper’s Film “The King’s Speech”: The Study of Pavlov Stimulus Response”. Jurnal Adabiyah. 16 (1): 11—25.

Kridalaksana, H. (2007). “Bahasa dan Linguistik” dalam Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Kushartanti, Untung Yuwono, dan Multamia RMT Lauder (Eds). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kushner, H.I. Stuttering and “Retraining” Left-handed Children in Mid-century U.S. Diakses melalui https://www.press.jhu.edu/news/blog/stuttering-and-%E2%80%9Cretraining%E2%80%9D-left-handed-children-mid-century-us.

Leslee, D. dan Madina, M.A. Causes of stuttering. National Stuttering Assosiation. Diakses melalui https://westutter.org/causes-of-stuttering/

Nuryani dan Saputra, D.A.K.. (2013). Psikolinguistik. Tangerang Selatan: Mazhab Ciputat.

Saragi, A.D. (2018). Analisis Bahasa Anak yang Mengalami Gangguan Kelancaran Berbicara (Gagap). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Sari, A.K. (2018). Penanganan Anak Usia Dini dengan Gangguan Perkembangan Bahasa Ekspresif di Kelompok Bermain Al-Azkia Lab Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

Sekartini, R. dan Surjadinata, D. (2015). “Gagap (Stuttering) pada Anak”. Diakses http://www.idaii.or.id tanggal 11 Desember 2020.

Sintyawati, C. (2019). “Pengaruh Ketidaksiapan Percakapan Terhadap Pembentukan Kalimat Para Penyadang Gagap”. Prosiding SENASBASA, 3(2), 190—198.

Sudarwati, E., dkk. (2017). Pengantar Psikolinguistik. Malang: Univesitas Brawijaya Press.




DOI: https://doi.org/10.26499/mm.v19i1.3162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.