Budaya Patriarki dalam Kumpulan Cerpen Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek Karya Djenar Maesa Ayu

Randa Anggarista

Abstract


Penelitian ini menggunakan perspektif feminis dengan tujuan untuk mengidentifikasi bentuk budaya patriarki dalam kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek karya Djenar Maesa Ayu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian berupa teks yang mengacu pada rumusan masalah tentang budaya patriarki dalam kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek, sedangkan sumber data dalam penelitian ini, yaitu kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek karya Djenar Maesa Ayu yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2016. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas yang digunakan oleh penulis adalah validitas semantis atau isi yang berorientasi pada kedalaman proses interpretasi, kecermatan, interpretasi yang luas dan lengkap, serta ketepatan interpretasi dan deskripsi berdasarkan pisau analisis yang digunakan. uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu intrarater yang dilakukan melalui proses membaca teks secara berulang-ulang dengan tujuan untuk memperoleh data yang konstan dan mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat, sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui tahapan identifikasi, klasifikasi, interpretasi, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dalam kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek karya Djenar Maesa Ayu, ditemukan adanya budaya patriarki dalam bentuk kuasa seorang ayah terhadap keluarga dan sadisme seksual.

This study uses a feminist perspective with the aim of identifying the forms of patriarchy culture in a collection of Short Stories Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek by Djenar Maesa Ayu. This research is a type of qualitative research using descriptive analysis method. The data in this research are in the form of text which refers to the formulation of a problem about patriarchal culture in a collection of Short Stories Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek, while the source of data in this study is a collection of Short Stories Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek by Djenar Maesa Ayu published by Gramedia Pustaka Utama in 2016. The data validity technique in this study uses the validity and reliability test. The validity test used by the author is semantic or content validity oriented to the depth of the interpretation process, accuracy, broad and complete interpretation, and the accuracy of interpretation and description based on the analysis knife used. The reliability test used in this research is interrater which is done through the process of reading texts repeatedly with the aim to obtain constant and in-depth data. Data collection techniques are done by reading and note-taking techniques, while data analysis techniques are carried out through the stages of identification, classification, interpretation, and drawing conclusions. Based on the results of the study, in a collection of short stories Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek by Djenar Maesa Ayu, there is a patriarchal culture in the form of a father's power in the family and sexual sadism.


Keywords


patriarchal culture; feminist; and short story

Full Text:

PDF

References


A. Teeuw. (1984). Sastra dan ilmu sastra. Jakarta: Dunia Pustaka.

Djenar Maesa Ayu. (2016). Cerita pendek tentang cerita cinta pendek. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Emzir dan Syaifur Rohman. (2016). Teori pengajaran sastra. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Fanaqi, C. (2019). Kritik terhadap konstruksi budaya patriarki melalui karya sastra. Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran Dan Penelitian, 5(2), 304–316.

Haryani, H. (2020). Perempuan dalam budaya patriarki: Kajian semiotika dalam cerpen sunda berjudul si bocokok. Ensains, 3(1), 11–16.

Sari, K. W. dan C. G. H. (2018). Hegemoni budaya patriarki pada film ( analisis naratif Tzvetan Todorov terhadap film Kartini 2017 ). Jurnal Semiotika, 12(1), 36–61.

Siswantoro. (2010). Metode penelitian sastra: Analisis struktur puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugihastuti dan Suharto. (2010). Kritik sastra feminis: Teori dan aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

V. Mark Durand dan David H. Barlow. (2007). Intisari psikologi abnormal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wiyatmi. (2009). Pengantar kajian sastra. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Wiyatmi. (2015). Kritik sastra Indonesia (feminisme, ekokritisisme, dan new historisme). Yogyakarta: Interlude.

Yoce Aliah Darma. (2009). Analisis wacana kritis. Bandung.

Yohanes Sehandi. (2014). Mengenal 25 teori sastra. Yogyakarta: Ombak.




DOI: https://doi.org/10.26499/und.v16i1.2208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.