NANDAI BATU MENANGIS SEBAGAI NILAI TAMBAH OBJEK WISATA SITUS MEGALITIKUM TRISAKTI SUBAN AIR PANAS

Sarwo Ferdi Wibowo

Abstract


Sastra lisan memiliki kaitan erat dengan warisan budaya jenis lain, baik benda (tangible) maupun tak benda (intangible). Makalah ini akan membahas tentang keterkaitan antara situs megalitikum Suban Air Panas dengan fungsi salah satu jenis cerita rakyat masyarakat Rejanglebong yaitu Nandai. penelitian ini menggunakan metode etnografis dengan pengumpulan data dilakukan melalui kajian pustaka dan wawancara. hasil penelitian menunjukkan Nandai Batu Menangis menjalankan dua fungsi yang berkenaan dengan pariwisata, yaitu 1) sebagai legitimasi bagi tempat tersebut untuk diziarahi segmen tertentu wisatawan, dalam hal ini segmen wisatawan spiritual dan 2) berperan sebagai ujung tombak promosi yang memancing rasa ingin tahu masyarakat luar kota tentang keberadaan fenomena alam yang uni (batu menangis) dan objek wisata lainnya dalam wilayah tersebut (kolam air panas dan air terjun).

Keywords


nandai; suban air panas; objek wisata

References


Daftar Pustaka

Amir, Adriyetti. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi

Bascom, Williams. 1965. “Folklore and Anthropology” dalam The Study of Folklore editor Alan Dundes. Engelwoods Cliffts. NJ. Prentice Hall.Inc. halaman 25-33.

Danandajaja, James. 1984. Folklore Indonesia. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.

Danandjaja, James. 2015. “Pendekatan Folklor dalam Penelitian Bahan-Bahan Tradisi Lisan” dalam Pudentia (editor). Metodologi Kajian Tradisi Lisan: Edisi Revisi. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.

Dorson, Richard. 1972. Folklore and Folklife. New York: Indiana University Press.

Dundes, Alan. 1965. “The Study of Folklore” dalam Alan Dundes (editor). Englewood Cliffs, N.J. : Prentice-Hall, Inc.

Endaswara, Suwardi. 2009. Metode Penelitian Folklore. Yogyakarta: Media Pressindo.

Finnegan, Ruth. 1992. Oral Tradition and Verbal Arts: A Guide to Research Practices. London and New York: Routledge.

Fine, E.C. 1984. The Folklore Text. Bloomington dan Indianapolis: Indiana University Press.

Finnegan, Ruth. 1992. Oral Tradition and Verbal Arts. London: Routledge.

Kleden, Ignas. 2004. Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan: Esai-Esai Sastra dan Budaya. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.