CELURIT WARISAN KARYA MUNA MASYARI: PSIKOANALISIS JACQUES LACAN

Hasina Fajrin R., Sarwo Ferdi Wibowo

Abstract


Cerpen menjadi salah satu media bagi pengarang untuk merepresentasikan hasratnya. Muna Masyari melalui cerpen-cerpennya sering mengangkat lokalitas Madura, salah satunya Celurit Warisan yang mengisahkan tentang konflik yang dialami oleh seorang kalebun. Menggunakan psikoanalisis Lacan, tulisan ini diharapkan dapat mengaitkan lapisan penggunaan bahasa dengan lapisan hasrat pengarang. Setelah dianalisis, tulisan ini menggambarkan bahwa tokoh aku sebagai seorang kalebun selalu menghasrati menjadi seperti ayahnya. Namun, hasrat tersebut tidak pernah terwujud karena hasrat menjadi kalebun yang adil harus berbenturan dengan hasratnya untuk menjadi bapak yang berpihak kepada sang anak atau menyerahkan kepada yang berwajib agar dia dapat terlepas dari pilihan yang tidak diinginkan.


Keywords


Celurit Warisan, Madura, psikoanalis Lacan

Full Text:

PDF

References


Alfionita, Elya Nindy. 2017. “The Meaning of Meaning dalam Teori Lacan” dalam Jurnal Kajian Seni volume 4 nomor 1, November 2017 hal. 79-91.

Aptifive, Ricky Manik. (2016). Hasrat Nano Riantiarno dalam Cermin Cinta: Kajian Psikoanalisis Lacanian. Jurnal Poetika Vol. IV, No. 2: 74—84. Diakses dari https://jurnal.ugm.ac.id/poetika/article/view/15650, tanggal 30 November 2017.

Arum, Laras Puspa dan Pujiharto. 2020. “Hasrat Pengarang dalam Novel Gentayangan karya Intan Paramaditha: Kajian PSikoanalisis Jacques Lacan” dalam Poetika Jurnal Ilmu Sastra volume 8 no.1, Juli 2020.

Bracher, Mark. (2005). Jacques Lacan, Diskursus, dan Perubahan Sosial: Pengantar Kritik Budaya. Yogyakarta: Jalasutra.

Hiasa, Fina. (2016). Kerinduan pada yang Real dalam Novel Akar Karya Dee. Jurnal Poetika Vol. IV, No. 2: 66—73. Diakses dari https://jurnal.ugm.ac.id/poetika/article/view/15650, tanggal 30 November 2017.

Hill, Philip. (2002). Lacan untuk Pemula. Yogyakarta: Kanisius.

Masyari, Muna. (2016). Celurit Warisan. Diakses dari https://lakonhidup.com/2016/12/11/celurit-warisan/, tanggal 5 Desember 2017.

Niazi, Nozar dan Honarjou, Ehsan. (2012). A Lacanian Study of Lolita by Vladimir Nabokov. International Journal of Social Sciences Vol. 2, No. 1: 63—69. Diakses dari http://ijss.srbiau.ac.ir/?_action=articleInfo&article=5901, tanggal 1 Desember 2017.

Sarup, Madan. (2011)). Postrukturalisme dan Posmodernisme. Cet.2. Terj. Medhy Aginta Hidayat. Yogyakarta: Jalasutra.

Setiawati, Milla. (2015). Konsep Hasrat Jacques Lacan pada Tokoh Humbert dalam Film Lolita (1997) Karya Adrian Lyne. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Shahab, Ali. (2009). Analisis Subjek Lacanian Tokoh Roman Moderato Cantabile Karya Marguerita Darus. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Siswantoro. (2005). Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologis. Surakarta: Muhammadiyah University Press

Supriyadi. (2014). Strukturalisme dan Posstrukturalisme.Yogyakarta: Penerbit Gress Publishing Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.