Bentuk-Bentuk Satire Ekologis dalam Kumpulan Puisi Suara Anak Keerom: Tinjauan Ekokritik
Abstract
The ecological satire is a ecocritical view that is study of critical and satire on environment literature. The satire is the massage delivery medium. Keerom is a area that are environment damage impacts. The problem is the exist of oil palm company. This study aims to describe the forms of ecological satire in the collection of Keerom Children's Voice poems written by students in Keerom. This research used ecocritical approach with discourse analysis method. The research tecniques used data collecting and data analysis. The data collecting tecniques used observation and book view. The data analysis technique through text analysis. The result founds three satire, there are abuse and insult form, nausea, and group or personal demerit telling.
Abstrak
Satire ekologis merupakan sebuah kajian ekokritik yang mengkaji kritik dan sindiran yang ada pada karya sastra yang berlatar lingkungan. Satire merupakan sarana penyampaian pesan. Keerom merupakan sebuah wilayah yang mengalami dampak kerusakan lingkungan. Penyebabnya adalah adanya perusahaan sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk satire ekologis dalam kumpulan puisi Suara Anak Keerom yang ditulis oleh anak-anak sekolah di Keerom. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan ekokritik dengan metode analisis wacana. Teknik penelitian yang digunakan ada dua, yaitu teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tinjauan kepustakaan. Teknik analisis data adalah dengan cara analisis teks. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan tiga bentuk satire, yaitu berbentuk cemooh dan nista, perasaan muak, serta menceritakan kekurangan orang atau kelompok.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Members may also deposit reference lists here too.
Darma, Yoce Aliah. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung : Yrama Widya.
Endraswara, Suwardi. (2016). Metodologi Penelitian Ekologi Sastra. Yogyakarta : Center for Academic Publishing Service.
Hardiningtyas, Puji Retno. (2016). Masalah Tanah dan Krisis Lingkungan di Bali dalam Antologi Puisi Dongeng dari Utara Karya Made Adnyana Ole. Jurnal Atavisme. Vol.19 No.1 Juni 2016 hal 45-59. https://doi.org/10.24257/atavisme.v19i1.180.45-59
Hasanuddin. (2007). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung : Titian Ilmu Bandung.
Juanda. (2018). Fenomena Eksploitasi Lingkungan dalam Cerpen Koran Minggu Indonesia Pendekatan Ekokritik. Jurnal Aksis. Vol. 2 Nomor 2, Desember 2018. https://doi.org/10.21009/AKSIS.020203
Kartikasari S.N., Marshall & Beehler. (2012). Ekologi Papua. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Murdaningsih. (2018). "Lima Suku di Kabupaten Keerom Papua Punah". https://www.republika.co.id/. Diunduh 27 Oktober 2019 pukul 20:38 WIT.
Sulistijani, Endang. (2018). Kearifan Lokal dalam Kumpulan Puisi Kidung Cisadane Karya Rini Intana (Kajian Ekokritik Sastra). Jurnal Nusa. Vol.13 No.1 Februari 2018. https://doi.org/10.14710/nusa.13.1.1-15
Susanto, Dwi. (2015). Kamus Istilah Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Titscher, Stefan dkk. (2009). Metode Analisis Teks dan Wacana. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Wicaksono, Andri. (2016). Kearifan pada Lingkungan Hidup dalam Novel-novel Karya Andrea Hirata (Tinjauan Strukturalisme Genetik). Jurnal Jentera. Vol. 5 No.1 Juni 2016. https://doi.org/10.26499/jentera.v5i1.346
Tim Fransiskan Papua. (2012). Suara Anak Keerom. Jayapura: Sekretariat Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan Fransiskan Papua.
DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v9i1.1803
Refbacks
- There are currently no refbacks.