Kearifan pada Lingkungan Hidup dalam Novel-Novel Karya Andrea Hirata (Tinjauan Strukturalisme Genetik)

Andri Wicaksono

Abstract


Hasil cipta sastra akan selalu berbicara tentang manusia dengan segala permasalahan hidupnya, baik hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungannya maupun manusia dengan penciptanya. Melalui karya sastra, nilai-nilai moral dalam kehidupan meresap menjadi pengetahuan tidak sadar pembaca, menjadi buah pikiran, dan emosi pembaca.
Emosi pada kelanjutannya melahirkan tindakan; tindakan yang dilakukan berulang-ulang akan membentuk karakter. Dalam kajian ini akan difokuskan pada hubungan manusia dengan lingkungan/alam yang secara spesifik termasuk dalam ajaran nilai dan pendidikan karakter. Yang dikaji sebagai subjek penelitian ini adalah novel-novel karya Andrea Hirata, di antaranya Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Padang Bulan. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif interpretif dengan tinjauan strukturalisme genetik. Unsur nilai dalam hubungan manusia dengan alam meliputi pemanfaatan sumber daya alam, peduli lingkungan, serta menjaga dan melestarikan alam. Karya sastra dan sosiologi tidak hanya menghubungkan manusia dengan lingkungan sosial budaya, tetapi juga dengan alam. Alam Belitong yang indah dengan segala bentuk tipikalnya, ciri dan karakter kedaerahan, warna lokalitas serta kearifan dalam mencintai pesona juga kenestapaannya.


Keywords


moral, pendidikan karakter, lingkungan hidup, strukturalisme genetik

Full Text:

PDF

References


Fananie, Zaenuddin. 2000. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Haerudin, Dingding. 2014. “Mengkaji Nilai–Nilai Moral Melalui Karya Sastra”. Artikel Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni. Bandung: FPBS UPI, 2014.

Hasan, Said Hamid, dkk. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemdiknas Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat kurikulum

Hirata, Andrea. 2005. Laskar Pelangi. Jogyakarta: PT. Bentang Pustaka.

------------------. 2006. Sang Pemimpi. Jogyakarta: PT. Bentang Pustaka.

------------------. 2010. Padang Bulan. Jogyakarta: PT. Bentang Pustaka.

Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Lickona, Thomas. 1991. Educating for Character: How Our School Can Do Teach Respect and Responsibility. New York: Brantam Book.

Mayring, P., 2000. “Qualitative Content Analysis”. Qualitative Sozialforschung: Vol. 1 No.2 Juni 2000.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori pengkajian Fiksi. Yogyakarta: GMUP.

Santrock. J.W. 1995. Live Span Development. (Alih bahasa: Achmad Chusairi dan Yuda Damanik). Jakarta: Erlangga.

Suyanto, 2010. “Urgensi Pendidikan Karakter”. kemdiknas.go.id. diunduh pada tanggal 25 Mei 2013 pukul 14.15 WIB.




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v5i1.346

Refbacks

  • There are currently no refbacks.