KELENTURAN MASYARAKAT BALI-TRADISIONAL TERHADAP MODERNITAS DALAM KUMPULAN CERPEN MANDI API

Puji Retno Hardiningtyas

Abstract


This study analyzes the social dynamics of Balinese culture and intellectual to face tradition and modernization clash by applying the theory of sociology literaryas a scalpel. This researchis is adescriptive study using descriptive qualitative research, descriptive analysis analytic methods, and the theory used of sociology literaryas. Within the scope of the sociallife of the Balinese people, the collection of short stories Mandi Api by Gde aryantha Soethama presentinga local color.This Socio cultural dynamics is combined with ancestor’s social symptoms pressure, namelysocial interaction between communities, social conflict, cultural identity, andhuman relationships that shape the Balinese behavior and culture. The intensityof the social and cultural changes as a result of activity of Balinese life isstrongly influenced by the strength of the values and traditions ofindigenous cultural communities in the social environment of Bali.



Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis dinamika sosial budaya dan sikap masyarakat Bali tradisional dalam menghadapi benturan tradisionalitas dan modernitas. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, metode analisis deskriptif analitik, dan teori yang digunakan sosiologi sastra. Hasil yang ditemukan terlihat dalam lingkup kehidupan sosial masyarakat Bali, kumpulan cerpen Mandi Api karya Gde Aryantha Soethama menyuguhkan warna lokal. Dinamika sosial budaya ini dikombinasikan dengan tekanan tradisi nenek moyang menimbulkan gejala sosial, yaitu interaksi antarkomunitas sosial, konflik sosial, identitas budaya, dan hubungan percintaan manusia Bali yang membentuk perilaku dan kultur masyarakat Bali. Intensitas terjadinya perubahan nilai sosial budaya sebagai akibat aktivitas kehidupan masyarakat Bali sangat dipengaruhi oleh kuat lemahnya nilai tradisi dan adat di lingkungan sosial kultural masyarakat Bali.


Keywords


the Balinese; tradition; modernization; flexibility; masyarakat Bali; tradisional; modern; kelenturan;

Full Text:

PDF

References


Bakker, S.J., J.W.M. 1992. Filsafat Kebudayaan Sebuah Pengantar. Yoyakarta dan Jakarta: Kanisius dan BPK Gunung Mulia.

Damono, Sapardi Djoko. 1984. Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kartono, Kartini. 2001. Patologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Pitana, I Gde. 1994. Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan Bali. Denpasar: Penerbit Bali Post.

Rahmah. 2008. “Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Mandi Api Karya Gde Aryantha Soethama”. Skripsi, S-1, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia.

Ruddyanto, Caesarius. 2008. Kamus Bali-Indonesia. Yogyakarta: Balai Bahasa Denpasar bekerja sama dengan Pustaka Nusantara.

Salim, Agus. 2002. Perubahan Sosial Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia. Yogyakarta: Wacana Tiara Yogya.

Setia, Putu. 1987. Menggugat Bali. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Soethama, Gde Aryantha. 2006. Kumpulan Cerpen Mandi Api. Jakarta: Kompas.

Sumiyati, F. 1989. “Makna Lambang dan Simbol Kentongan dalam Masyarakat Indonesia”. Makalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP-PGRI Wates.

Sztompka, Piötr. 2005. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media.

Tridarma, Komang Arya. 2008. “Sistem Kelender Bali yang Unik”. Style Sheet, 24 Mei 2008. Diunduh Minggu, 13 Oktober 2013, Pukul 00.28 am.

Vickers, Adrian. 2012. Bali Tempo Doeloe. Jakarta: Komunitas Bambu.

Yani, Putu Eka Budi. 2010. “Perubahan Sosial dalam Novel Tarian Bumi, Novelet Sagra, dan Novel Kenanga Karya Oka Rusmini. Tesis S-2, Program Pascasarjana. Denpasar: Universitas Udayana.




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v3i2.444

Refbacks

  • There are currently no refbacks.