Perbandingan Cerita Rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih, Cinderella, dan Si Cantik Vasilisa

Rosma Kadir, Riman Kasim, Yusrilsyah Limbanadi

Abstract


Folklore has several similarities and differences, especially in the folklore of Bawang Merah and Bawang Putih with the folklore of Cinderella and Si Cantik Vasilisa. These three stories have a similar structure even though they are in different countries. In revealing the similarities and differences between the two folklores, the researcher uses a structural approach and comparative literature. This study aims to describe the similarities and differences in the three folklores. The method used in this research is descriptive method. The data were analyzed using a qualitative approach with more emphasis on content analysis techniques. The approach used to analyze the three folklores is a structural approach and a comparative study. The results showed that the folk tales of Bawang Merah and Bawang Putih, Cinderella, and Si Cantik Vasilisa had different settings and storylines, but had similar conflicts through the role of the stepmother which was represented through an evil character.

 

Abstrak

Cerita rakyat memilki beberapa persamaan dan perbedaan terutama pada cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih dengan cerita rakyat Cinderella dan Si Cantik Vasilisa. Ketiga cerita ini memiliki kemiripan struktur meskipun berbeda negara.Dalam mengungkap persamaan dan perbedaan kedua cerita rakyat tersebut, maka peneliti menggunakan pendekatan struktur dan sastra bandingan.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persamaan dan perbedaan pada ketiga cerita rakyat tersebut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang lebih ditekankan pada teknik analisis isi.Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis ketiga cerita rakyat tersebut adalah pendekatan struktural dan kajian bandingan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih, Cinderella, dan Si Cantik Vasilisa memiliki perbedaan latar dan alur cerita, namun memiliki persamaan konflik melalui peran ibu tiri yang terepresentasikan melalui karakter yang jahat.


Keywords


comparison; structure; folklore

References


Amin, Irzal dan Syahrul R, Ermanto. (2013). Cerita Rakyat Penamaan Desa di Kerinci: Kategori dan Fungsi Sosial Teks. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajaran Volume 1 Nomor 1, Februari 2013.

Faruk HT. (2012). Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kasim, Rajali. (1996). Sastra Bandingan: Ruang Lingkup dan Metode. Medan: Universitas Sumatera Utara Press.

Krippendorf. (1994). Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Rajawali Pers

Kurnianto, Ery Agus. (2016). "Dua Cerita Rakyat dalam Perbandingan".Mlangun Jurnal Ilmiah Kebahasaan & Kesastraan Volume 12, Nomor 2, Desember 2016.

Lantowa, Jafar. (2021). "THE MORPHOLOGY OF THE GORONTALO FOLKLORE PERANG PANIPI : A STUDY OF VLADIMIR PROPP ' S." PROCEEDING INTERNATIONAL CONFERENCE ON LITERATURE, no. November 2021: 188-95.

Luxemburg, Jan van dkk.(1984). Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.

Nanda1, Ega Setia, Yenni Hayati. (2020). Struktur dan Nilai Sosial dalam Dongeng Cinderella dan Cerita Putri Arabella: Kajian Sastra Bandingan. Jurnal LINGUA SUSASTRA ISSN: vol. 1, no. 1, 2020 page. 10-19.

https://doi.org/10.24036/ls.v1i1.2

Nurgiyantoro, Burhan. (2000). Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta :Gadjah Mada University Presss.

Nurhuda, Pradicta, Novi Anoegrajekti, and Siti Gomo Attas. 2021. "Nilai Moral Dan Budaya Dalam Cerita Rakyat Sakera Dari Pasuruan." JENTERA: Jurnal Kajian Sastra 10 (2): 197. https://doi.org/10.26499/jentera.v10i2.4364.

Prihatmi, Th. Sri Rahayu. (1990). Dari Mochtar Lubis hingga Mangunwijaya. Jakarta: Balai Pustaka.

Ratna, Nyoman Kutha. (2007). Teori, Metode dan Teknik Penenlitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. (2004). Teori, Metode, dan Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santosa, Puji dan Djamari.(2015). Kajian Historis Komparatif Cerita "Batang Garing". Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 9, Nomor 2, Oktober 2015, hlm.54-68.

Sarie, dkk. (2021). Perbandingan Cerita Rakyat Danau Toba dengan Cerita Rakyat Tsuru No Ongaeshi: Pendekatan Struktural. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 3 Nomor 6 Tahun 2021 Halm 3740 - 3747.

https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1260

Setyorini. Kezia Audina. (2020). Perbandingan Cerita Rakyat Bawang Merah Bawang Putih dan Bamei Liangmei. Century, Vol. VIII, No.1, Feb 2020, 68-75 DOI: 10.9744/century.8.1.68-75 e-ISSN : 2657-098X.

Wellek, Rene dan Austin Warren.(1989). Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.

Zulfahnur, dkk.(2006). Teori Sastra. Jakarta: Depdikbud. Yogyakarta: Media Press.




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v11i1.4799

Refbacks

  • There are currently no refbacks.