Konflik Tokoh Utama dalam Novel Panganten Karya Deden Abdul Aziz: Kajian Psikoanalisis Sosial Karen Horney

Denny Adrian Nurhuda, Dedi Koswara, Nunuy Nurjanah, Retty Isnendes, Yuliani Yuliani

Abstract


This study aims to explain the conflict phenomenon and types, also its resolution efforts made by the main character in the novel Panganten by Deden Abdul Aziz. The descriptive-qualitative research uses Karen Horney's literary psychology approach (psychoanalysis theory), which emphasizes that literature is a reflection of society, to analyze the data. The data analysis technique of this research is interpretative descriptive analysis. The results show that there are interpersonal conflicts between characters in this novel and intrapsychic conflicts consisting of despised real self, real self, ideal self, and actual self. In addition, conflict resolution efforts that occur in this novel are approaching others, fighting others, and staying away from others.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena, jenis, dan upaya penyelesaian konflik yang dilakukan oleh karakter utama dalam novel Panganten karya Deden Abdul Aziz. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra Karen Horney yang menekankan bahwa sastra merupakan cerminan masyarakat. Penelitian deskriptif kualitatif dengan teori psikoanalisis sosial Karen Horney ini menggunakan pendekatan psikologi sastra untuk menganalisis datanya. Teknik analisis data penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat konflik interpersonal antartokoh dalam novel dan konflik intrapsikis yang terdiri atas diri rendah (despised real self), diri nyata (real self), diri ideal (ideal self), dan diri aktual (actual self). Di samping itu, upaya penyelesaian konflik yang terjadi dalam novel ini adalah mendekati orang lain, melawan orang lain, dan menjauhi orang lain.

 


Keywords


conflict; Karen Horney; literature psychology; novel

References


Ahmad, F. A. T., & Indarti, T. (2021). Konflik interpersonal tokoh Elizabeth dalam tetralogi novel Cewek Paling Badung karya Enid Blyton (kajian psikoanalisis sosial Karen Horney). Jurnal Bapala, 8(4), 198-210.

Alwisol. (2014). Psikologi kepribadian. Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Aziz, D. A. (2019). Panganten. Kiblat.

Dewita, T., Laila, A., & Rahmat, W. (2021). Variety of social conflicts in novel Drupadi karya Seno Gumira Ajidarma. Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 35-43. DOI: https://doi.org/10.26499/bahasa.v2i2.44

Endraswara, S. (2008). Metode penelitian psikologi sastra. MedPress.

Fatah, R. A. (2018). Pendidikan karakter dalam novel Mahamimpi Anak Negeri: Tinjauan psikologi sastra. Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat, 4(1). DOI: https://doi.org/10.22202/jg.2018.v4i1.2412

Fatimah, S., & Pramulia, P. (2023). Konflik batin tokoh utama Aura dalam novel Melangkah Karya JS Khairen: Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud. Sabda: Jurnal Sastra dan Bahasa, 2(2), 200-208.

https://doi.org/10.31002/kabastra.v2i2.67

Firmansyah, E., Aulia, F. H., Hendrawan, B. B., Ramadhan, M. R., Yasar, E., & Hakim, A. L. (2020). Terjun perkembangan puisi dengan pendekatan moral dan psikologi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Esa Unggul Jakarta, 3, 258-264.

Jamaludin, N. A. (2015). Agama dan konflik sosial. Pustaka Setia.

Juidah, I., Nofrahadi, N., & Sultoni, A. (2021). Konflik batin tokoh utama dalam novel Lelaki harimau karya Eka Kurniawan: Tinjauan psikoanalisis Sigmund Freud. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 88-94.

https://doi.org/10.31943/bi.v6i1.111

Mikics, D. (2007). A new handbook of literary terms. Yale University Press.

Minderop, A. (2013). Psikologi sastra: Karya sastra, Metode, teori, dan contoh kasus. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Musliah, S., Halimah, S. N., & Mustika, I. (2018). Sisi humanisme Tere Liye dalam novel "Rembulan Tenggelam di Wajahmu." Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(4), 603-612. http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article/view/969

Nugrahani, F. (2017). The Development of film based literary materials which suport character education. Jurnal Cakrawala Pendas, XXXVI(3), 472-486. https://doi.org/10.21831/cp.v36i3.14219.

Nurjanah, E., & Hakim, D. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Materi Mencerna (menyimak cerita anak) berbasis cerita anak majalah Bobo. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), 2(1), 69-83. http:ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBPD

https://doi.org/10.21067/jbpd.v2i1.2201

Nurjanah, E., Lestari, S., & Firmansyah, D. (2018). Tinjauan semiotika puisi Ibu Indonesia karya Sukmawati Soekarnoputri. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(3), 283-290.

Pradnyana, I. W. G., Artawan, G., & Sutama, I. M. (2019). Psikologi tokoh dalam novel Suti karya Sapardi Djoko Damono: Analisis psikologi sastra. Jurnal Imiah Universitas Pendidikan Ganesha Denpasar, 3(3), 339-347.

Pratiwi, I. S., Martono, B., & Haerussaleh, H. (2021). Konflik batin pada tokoh Sudrun dalam novel Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu karya Agus Sunyoto (kajian psikoanalisis Sigmund Freud). Sarasvati, 3(2), 173. DOI: https://doi.org/10.30742/sv.v3i2.1573

Prentice, A.E (1990), "Introduction". Dalam J. M. Pemberton & A. E. Prentice (Eds.), Information science: The interdisciplinary context. Neal-Schuman Publishers.

Putri, Q., Mudopar, M., & Rahayu, I. (2021). Desain Buku Cerita Anak Berbasis Nilai Kearifan Lokal Untuk Pembelajaran Teks Fiksi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar, 4(1), 20. https://doi.org/10.33603/cjiipd.v4i1.4812

Ramdini, O. N., Juidah, I., & Bahri, S. (2022). Konflik batin dalam novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang: Psikoanalisis Sigmund Freud. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 519-526. DOI:

https://doi.org/10.31943/bi.v7i2.284

Ratna, N. K. (2015). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra. Pustaka Pelajar.

Regita, R. D., & Indarti, T. (2021). Konflik intrapsikis tokoh utama dalam novel-novel karya Syahid Muhammad (teori psikoanalisis Karen Horney). Bapala, 8(6), 57-68.

Rohmah, G. N. (2011). Pengaruh nilai cerita anak dan kesusasteraan dalam menciptakan pendidikan humanis bagi anak Indonesia. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 1(1), 38-46. DOI: https://doi.org/10.18860/ling.v1i1.541

Safitri, A. (2014). Analisis psikologis sastra pada novel Amrike Kembang Kopi karya Sunaryata Soemardjo. Jurnal Aditya Universitas Muhammadiyah Purworejo, 05(05), 1-11. http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/aditya/article/view/1683

Sanusi, N. A., & Ropiah, O. (2023). Analisis struktur dan gaya bahasa novel "Pengantén" karya Deden Abdul Aziz. 18(02), 194-204. DOI: https://doi.org/10.23887/prasi.v18i02.62521

Sari, N. A. (2017). Perkembangan anak pada tokoh Mona dan Lisa dalam KKPK Monalisa karya Alya : Teori psikologi sastra. Jurnal Pena Indonesia, 2(2), 185. DOI: https://doi.org/10.26740/jpi.v2n2.p173-182

Sudikan, S. Y. (2015). Pendekatan interdisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner dalam studi sastra. Paramasastra, 2(1), 1-30.

https://doi.org/10.26740/parama.v2i1.1496

Sujanto, A. (2004). Psikologi kepribadian. Bumi Aksara.

Supenti, E. N. (2007). Kalimah Wawaran Jembar dina Novel Panganten Karangan Deden Abdul Aziz (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia).

Suprapto, L., Andayani, & Waluyo, B. (2014). Kajian psikologi sastra dan nilai karakter novel 9 Dari Nadira karya Leila S. Chudori. Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 2(3), 1-15.




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v12i2.5256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.