Misi Mayor Tere Liye Menjaga Alam dengan Komet Minor: Sebuah Ekokritik Sastra

Sahrul Romadhon, Faizal Hadi Nugraha, Anto Anto

Abstract


The news that NASA scientists discovered a parallel world with time running backwards caused quite a stir despite the statement that the news was fake news. The parallel world is a world written by Tere Liye through Komet Minor, a novel published in 2019, by Gramedia. This novel is the final novel in the adventure series Raib, Seli and Ali against the Crownless. The purpose of this study is to show parallel world data contained in the Tere Liye manuscript. The method used in this study is the grounded theory method. The grounded theory approach leads to generalization (what is observed inductively)/the application of a theory, action, or interaction based on the views of the participants studied. Based on the results of the research, it can be concluded that in Tere Liye's novel there are four parallel world issues, namely (1) the issue of natural destruction and animal genocide, (2) unfriendly ecological conditions, (3) animals as biological and psychological beings, and (4) the tradition of respecting nature.

Abstrak

Adanya berita ilmuwan NASA yang dipublikasikan dalam New York Post pada tahun 2020 menemukan dunia paralel dengan waktu yang berjalan mundur menyebabkan kehebohan meskipun ada pernyataan bahwa berita ternyata merupakan berita bohong. Dunia paralel merupakan dunia yang ditulis oleh Tere Liye melalui Komet Minor, novel yang diterbitkan pada tahun 2019 oleh Gramedia. Novel ini merupakan novel akhir dari seri petualangan Raib, Seli, dan Ali melawan Tanpa Mahkota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan data-data dunia paralel yang terdapat dalam novel Tere Liye. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dalam novel Tere Liye terdapat empat isu lingkungan, yaitu (1) isu kerusakan alam dan genosida hewan,  (2) kondisi ekologi yang tidak bersahabat, (3) hewan sebagai makhluk biologis dan psikologis, dan (4) tradisi menghargai alam.


Keywords


parrallel world; novel; Tere Liye; Environmental Issues n

References


Arbain, A. (2020). Alam Sebagai Media Kehidupan Manusia dalam Novel Kubah di Atas Pasir Kajian Ekologi Sastra. Puitika, 16(1), 103-121. http://jurnalpuitika.fib.unand.ac.id/index.php/jurnalpuitika/article/view/111/99

https://doi.org/10.25077/puitika.16.1.103--121.2020

Arkham, M. N., Wahyudin, Y., Kelana, P. P., Haris, R. B. K., & Sari, R. P. (2021). Studi Penilaian Resiliensi Nelayan Dalam Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang Di Pulau Biawak, Kabupaten Indramayu. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 12(1), 1-17. https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/855

https://doi.org/10.35316/jsapi.v12i1.855

Ashari, R. R. (2021). Hewan Singa Simbol Identitas Budaya Masyarakat Malang. Kusa Lawa, 1(1). 10.21776/ub.kusalawa.2021.001.01.05

https://doi.org/10.21776/ub.kusalawa.2021.001.01.05

CNN Indonesia. (2020). NASA Bantah Temukan Alam Semesta Paralel. (Daring), (https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200523125719-199-506164/nasa-bantah-temukan-alam-semesta-paralel), diakses 19 Juli 2020.

CNN Indonesia. (2017). JK Rowling Ternyata Ciptakan Dua Harry Potter di Dunia Sihir. (Daring), (https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20170704042640-241-225571/jk-rowling-ternyata-ciptakan-dua-harry-potter-di-dunia-sihir), diakses 19 Juli 2020.

Endraswara, S. (2016). Teori Kajian Sastra Ekologis. Dalam Suwardi Endraswara (Ed.), Sastra Ekologis: Teori dan Praktik Pengkajian (hlm. 1 s.d. 24). Yogyakarta: CAPS.

Hadi, R. (2019). Tradisi Ritual Ngayu-Ayu Dalam Menjaga Kelestarian Alam. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 4(5). http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JUPE/index

https://doi.org/10.58258/jupe.v4i5.836

Hermawan, M. A., & Wulandari, Y. (2021). Kajian Ekologi Sastra dalam Cerita Rakyat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(1), 29-43. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pbs

Indarwaty, H., Budi, S. U., & Eka, S. V. (2017). Perbandingan Extraordinary Element Dalam Narasi Fantasi, Fiksi Ilmiah dan Realisme Magis. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 4(1). https://doi.org/10.26499/jentera.v4i1.384

Kaswadi, K. (2015). Paradigma Ekologi dalam Kajian Sastra. Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya, 2(2). https://doi.org/10.26740/paramasastra.v2n2.p%25p

https://doi.org/10.26740/parama.v2i2.1507

Kurniawati, D. (2023). Pemaknaan Alam Dalam Cerpen-Cerpen Korrie Layun Rampan: Kajian Pastoral Dan Apokaliptik. LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan, 18(1). https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/loa/article/view/5936/2089

Lako, P., Imbang, D., & Palit, A. T. (2021). Analisis Unsur Intrinsik Dan Ekologi Sastra Novel "Laskar Pelangi" Karya Andrea Hirata. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 16. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jefs/article/view/32166/30540

Liye, Tere. (2019). Komet Minor. Jakarta: Gramedia.

Muji, M., Widjajanti, A., & Parto, P. (2019). Kajian Bahasa, Sastra, Dan Budaya Dalam Perpekstif Ekologi. Fkip E-Proceeding, 87-98. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/11896/6904

Nalendra, A. R. A., Himawan, S., Latumahina, J., & Adhi, B. K. (2020). Analisis Semiotika Simbol Hewan Dalam Percakapan Politik Di Twiter. Dialektika, 7(1). 10.15408/dialektika.v7i1.13324

https://doi.org/10.15408/dialektika.v7i1.13324

Oktovianny, L. (2016). Ekologi Sastra Lisan dalam Adat Istiadat Berladang Orang Musi di Musi Banyuasin. Dalam Suwardi Endraswara (Ed.), Sastra Ekologis: Teori dan Praktik Pengkajian (hlm. 172 s.d. 189). Yogyakarta: CAPS.

Portal PNFI. 2018. 9 Novel Bertema Multiverse Rekomendasi Penfi. (daring), (http://portalpnfi.blogspot.com/2018/04/9-novel-bertema-multiverse-rekomendasi.html), diakses 19 Juni 2023.

Praharwati D.W., Romadhon, S. (2017). Ekranisasi Sastra: Apresiasi Penikmat Sastra Alih Wahana. Jurnal Al Turas: Mimbar Sejarah, Sastra, Budaya, dan Agama, Vol. XXIII, No. 2, https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/81420428ß

https://doi.org/10.15408/bat.v23i2.5756

Rahmayati, R., & Rengganis, R. (2019). Representasi Keindahan dan Kesadaran Lingkungan dalam Novel Indonesia Kontemporer: Kritik Sastra Berperspektif Ekologi. Jurnal Lentera (Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Indonesia), 2(1), 97-115. http://e-journal.hikmahuniversity.ac.id/index.php/lentera/article/view/160

Roekhan, R., & Siswanto, W. (2020). Bermain Fantasi: Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Fiksi Ilmiah. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(7), 880-888. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/13682/6163

https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i7.13682

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta.

Sukmawan, S. (2016). Ekokritik Sastra: Menanggap Sasmita Arcadia. Malang: UB Press.

Sunarti, S. (2016). Kemanusiaan dan Kepedulian Lingkungan dalam Sepuluh Cerpen Eka Budianta. Dalam Suwardi Endraswara (Ed.), Sastra Ekologis: Teori dan Praktik Pengkajian (hlm. 190 s.d. 226). Yogyakarta: CAPS.

Surya, S. dan Ganeshram, K. (2022). Representation of Multiverse in Jorge Luis Borges' "Tlon, Uqbar, Orbis Tertuis". Special Education, vol 1(43), 3835-3842. https://www.sumc.lt/index.php/se/article/view/454/399.

Tegmark, M. (2003). Parallel Universes. Dalam J.D. Barrow, P .C.W. Davies, dan C.L. Harper (Eds.), Science and Ultimate Reality: From Quantum to Cosmos (hlm. 1 s.d. 18). Cambridge: Cambridge University Press.

Wati, S. (2018). Problematika Lingkungan Hidup dalam Syair Lagu Populer Indonesia (Studi Ekologi Sastra). Jurnal Ilmiah FONEMA: Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 1-45. http://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/1022

https://doi.org/10.25139/fn.v1i1.1022

Weinreich, F. (2011) . Fantasy-Definition, Charachteristics and Meaning. Academia. https://www.academia.edu/21887096/Fantasy_Definition_History_Characteristics_and_Meaning

Woodward, J. dan Green, J. Tanpa Tahun. Ekologi. Terjemahan Andri Setyawan. (2010). Bandung: Pakar Raya.

Zulfa, A. N. (2021). Teori Ekokritik Sastra: Kajian Terhadap Kemunculan Pendekatan Ekologi Sastra Yang Dipelopori Oleh Cheryll Glotfelty. Lakon: Jurnal Kajian Sastra Dan Budaya, 10(1), 50. 10.20473/lakon.v10i1.20198

https://doi.org/10.20473/lakon.v10i1.29774




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v12i1.6039

Refbacks

  • There are currently no refbacks.