Eksploitasi Marilyn Monroe dalam Film Blonde Karya Sutradara Andrew Dominik: Perspektif Psikologi Feminisme

Umi Rosidah

Abstract


This study reveals the elements of feminism in Blonde by Andrew Dominik through the perspective of feminist psychology. This study aims to 1) reveal and explore the forms of torture and exploitation experienced by Marilyn 2) find out the struggles that Marilyn Monroe did in the film Blonde to fight against this injustice. This research is a qualitative research. This study uses the technique of observing and taking notes carefully and repetitively. Data were analyzed descriptively according to the theory of feminist psychological concepts. The steps of data collection carried out by researchers are as follows. 1) watch the entire contents of the film Blonde carefully. 2) finding data in the form of one by one dialogue related to the main character's feminism in the perspective of feminism psychology contained in the film Blonde. 3) noted the significant features that show the main character's feminism in the perspective of the psychology of feminism contained in the film Blonde. 4) summarize the data related to the psychology of feminism in the Blonde film. This research resulted in an analysis and exploitation of Marilyn Monroe in the form of sexual, physical and verbal violence and no opportunity to determine her own path in life. Struggle in the form of verbal and action by Marilyn Monroe to get out of a bad work environment.

Abstrak

Kajian studi ini mengungkapkan unsur feminisme dalam film Blonde karya Andrew Dominik melalui perspektif psikologi feminis. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengungkapkan dan mengeksplorasi bentuk-bentuk penindasan dan eksploitasi yang dialami Marilyn 2) mengetahui perjuangan yang dilakukan Marilyn Monroe pada film Blonde untuk melawan ketidakadilan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.  Penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat secara saksama dan repetitif. Data dianalisis secara deskriptif sesuai teori konsep psikologi feminisme. Langkah-langkah pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1) menonton keseluruhan isi film Blonde secara saksama. 2) menemukan data berupa satuan dialog yang berkaitan tentang feminisme tokoh utama dalam perspektif psikologi feminisme yang terdapat dalam film Blonde. 3) mencatat ihwal-ihwal signifikan yang menunjukkan feminisme tokoh utama dalam perspektif psikologi feminisme yang terdapat dalam film Blonde. 4) meringkas data yang terkait dengan psikologi feminisme dalam film Blonde. Penelitian ini menghasilkan analisis penindasan dan ekploitasi pada Marilyn Monroe dalam bentuk kekerasan seksual, fisik, dan verbal serta tidak ada kesempatan dalam menentukan jalan hidupnya sendiri. Perjuangan dalam bentuk verbal dan tindakan yang dilakukan Marilyn Monroe untuk keluar dari situasi lingkungan kerja yang buruk.


Keywords


Blonde; Feminism; Film; Marilyn Monroe

References


Ahmadi, A. (2019). Metode Penelitian. Gresik: Graniti.

Ahmadi, A. (2015). Psikologi Sastra. Surabaya: Unesa University Press

Ahmadi, A. (2021). Ecopsychology. Disertasi. Tidak Diterbitkan PPS UM Malang: Malang.

Ahmad, M. (2019). Pandangan Lima Tokoh Perempuan terhadap Pernikahan dalam Novel Menikah Karya Jane Maryam. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 8 (2), 233- 251. http://doi.org/10.26499/jentera.v8i2.1412

Andrianti, S. (2011). Feminisme. Jurnal Antusias, 1(2), 67-80.

Apriyani, E., & Hayati, Y. (2021). Citra Ibu Dalam Kumpulan Cerpen Surga Di Tangan Ibu Kajian Feminisme. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 10(1), 94-107. Doi: https://doi.org/10.26499/jentera.v10i1.3110

Arivia, G. (2006). Feminisme: sebuah kata hati. Penerbit Buku Kompas.

Brownmiller, S. (1976). Against Our Will men women and rape Harmo nds Worth: Pengui.

https://doi.org/10.3817/1276030237

Creswell, J. W. (2002). Desain penelitian. Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif, Jakarta: KIK, 121-180.

Eisenstein, Z. R. (1979). Capitalist patriarchy and the case for socialist feminism. New York: Monthly Review Press.

Endraswara, S. (2011). Metode pembelajaran drama. Yogyakarta: Media Pressindo.

Fakih, Mansour. (1996). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2010). Teori-teori psikologi.

Huraerah, A. (2018, December). Pemberdayaan Pelaku Usaha Kecil Melalui Diversifikasi Produk Olahan Buah Pala Di Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. In Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) (Vol. 1, No. 1, pp. 1-12).

Joni, M. (2013). Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan: Dampaknya Bagi Anak. Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam, 12(2), 237-259.

https://doi.org/10.14421/musawa.2013.122.237-259

Luhulima, A. S. (2014). CEDAW: menegakkan hak asasi perempuan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Minderop, A. (2010). Psikologi sastra: karya, metode, teori, dan contoh kasus. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Mulyaningsih, I. (2015). Kajian Feminis Pada Novel" Ronggeng Dukuh Paruk" dan" Perempuan Berkalung Surban". Indonesian Language Education and Literature, 1(1), 107-119.

https://doi.org/10.24235/ileal.v1i1.75

Muniarti, A. N. P., & Nunuk, P. (2004). Getar Gender. Magelang: Indonesiatera.

Mus, M., & Suparman, S. (2018). Analisis Feminisme Radikal Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 3(1).

https://doi.org/10.30742/sv.v1i1.654

Purwanti, A. (2009). Feminisme mengubah masyarakat. Suara Merdeka.

Rachma, F. M., & Ulya, H. (2021). Representasi Male Gaze dalam Film Biografi 'Lovelace'(Analisis Semiotika John Fiske). Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummanioramaniora, 5(2), 384-394.

https://doi.org/10.31604/jim.v5i2.2021.384-394

Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar gender dan feminisme: Pemahaman awal kritik sastra feminisme. Garudhawaca.

Seoemanto, W. (1988). Pengantar Psikologi. Jakarta: Bina Karya

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sumera, M. (2013). Perbuatan Kekerasan/Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan. Lex et Societatis, 1(2).

Suparmi, Suparmi (2017) Perempuan dan eksploitasi seks menurut M. Quraish Shihab : analisis fungsi BKI. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Negeri Walisongo Semarang.

Susanti, V. (2020). Perempuan membunuh?: istri sebagai korban dan pelaku KDRT. Bumi AKsara.

Taum, Y. Y. (1997). Pengantar teori sastra. Sanata Dharma University Press.

Tyas, A. A. (2021). Kajian Feminisme dalam Novel "Bumi Manusia" Karya Pramoedya Ananta Toer. Jurnal Simki Pedagogia, 4(2), 159-168.

https://doi.org/10.29407/jsp.v4i2.45

Wellek, R., & Warren, A. (2019).Teori SastraNew York: Snova.

Wolf, N. (1993). Gegar Gender. Yogyakarta: Pustaka Semesta Press




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v12i2.6331

Refbacks

  • There are currently no refbacks.