Diskriminasi Tokoh Utama dalam Novel Lebih Senyap dari Bisikan Karya Andina Dwi Fatma: Kajian Feminisme Liberal

Fatima Tuz Zahro, Dian Risdiawati

Abstract


The novel Silent Than a Whisper tells about household life which is full of ups and downs facing problems related to having a baby. The aims of this research are (1) to describe the form of discrimination of the main character in the novel More Silent than a Whisper by Andina Dwifatma, and (2) to describe the factors that cause discrimination of the main character in the novel More Silence than a Whisper by Andina Dwifatma. This study uses a qualitative descriptive method with a mimetic literature research approach. The data in this study are in the form of monologues, dialogues, and narratives in Andina Dwifatma's novel More Silence than a Whisper. The data source is the novel Silent Than a Whisper by Andina Dwifatma with 155 pages thick. The data collection technique uses the note-taking technique, namely by reading the novel repeatedly, coding the text according to the instrument, and classifying the data according to the problem under study. The research results showed that Amara experienced forms of gender discrimination, namely marginalization, stereotyped views, violence and double burdens. In addition, there are factors that cause discrimination of the main character in the novel Silent and Whispered by Andina Dwifatma, namely socio-cultural factors, reproductive factors, and economic factors.

 

Abstrak

Novel Lebih Senyap dari Bisikan menceritakan tentang kehidupan rumah tangga yang penuh lika-liku menghadapi permasalahan terkait momongan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk diskriminasi tokoh utama pada novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma, dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab diskriminasi tokoh utama dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian sastra mimetik. Data dalam penelitian ini berupa monolog, dialog, dan narasi yang terdapat dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Sumber data berupa novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma dengan tebal 155 halaman. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat, yaitu dengan membaca novel secara berulang, memberi kode pada teks sesuai instrumen, dan melakukan klasifikasi data sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian diperoleh Amara mengalami bentuk diskriminasi gender yakni marginalisasi, pandangan stereotip, kekerasan dan beban ganda. Selain itu terdapat adanya faktor-faktor yang menyebabkan diskriminasi tokoh utama dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma yakni faktor sosial budaya, faktor reproduksi, dan faktor ekonomi.


Keywords


novel; discrimination; main character; liberal feminism

References


Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif Pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1). https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.31968 diakses pada 14 Maret 2023 pukul 15:02

https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.31968

Arbain, J., Azizah, N., & Sari, I. N. (2017). Pemikiran Gender Menurut Para Ahli: Telaah atas Pemikiran Amina Wadud Muhsin, Asghar Ali Engineer, dan Mansour Fakih. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11(1), 75. https://doi.org/10.21580/sa.v11i1.1447 diakses pada 19 Maret 2023 pukul 11:09

https://doi.org/10.21580/sa.v11i1.1447

Bayumi, M. R., & Panorama, M. (2022). Internalisasi Paradigma Integrasi-Interkoneksi dalam Mengatasi Kekerasan Berbasis Gender di Indonesia. Prosiding Konferensi Gender Dan Gerakan Sosial, 1(01). https://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/kggs/article/view/387 diakses pada 20 April pukul 17:16

Dwifatma, A. (2021). Lebih Senyap dari. Bisikan. Jakarta: Gramedia Pustaka. Utama.

Endraswara, S., Dr. Herman Didipu, M. P., Narudin, Prof. Dr. Bani Sudardi, M. H., Nurul Ludfia Rochmah, M. P., Dr. Trisna Kumala Satya Dewi, M. S., Elen Inderasari, M. P., Dr. Asri Sundari, M. S., Ninawati Syahrul, M. P., & Dr. Dwi Sulistyorini, M. H. (2016). Teori Kajian Memori Sastra Konsep dan Praktik Memori Sastra Sampai Postmemori Sastra (M. H. Prof. Dr. Suwardi Endraswara (ed.)). Eureka Media Aksara.

Fakih, M., & Rahardjo, T. (2008). Analisis Gender dan Transformasi Sosial (12th ed.). Pustaka Pelajar.

Feardika, A. N. (2020). Pesan Dakwah dalam Novel Pulang Karya Tere Liye. Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Dakwah, 1(2). https://doi.org/10.19105/meyarsa.v1i2.3935 diakses pada 11 April 2023 diakses pada 10 April 2023 pukul 19:13

https://doi.org/10.19105/meyarsa.v1i2.3935

Hairuddin, D., & Radmila, K. D. (2018). Hakikat Prosa dan Unsur-unsur Cerita Fiksi. Jurnal Bahasa, 1(1), 1-6. https://osf.io/preprints/inarxiv/5wt9f diakses pada 27 April 2023 pukul 01:03

Haslinda. (2019). Kajian Apresiasi Prosa Fiksi Berbasis Keahlian Lokal Makassar (Cetakan II). LPP Unismuh Makasaar. https://digilib.unismuh.ac.id/dokumen/detail/11354/ diakses pada 29 Mei diakses pada 01 April 2023 pukul 15:05

Hereyah, Y. (2005). Menggugat Kesetaraan Gender Sebagai Sebuah Vision Bangsa. 14, 1-14 https://www.researchgate.net/publication/361877062 diakses pada 17 Juni 2023 pukul 08:54

Hidayat, A., A, T., Ngafifi, M., Rejo, U., Mayjen, J., No, S., Jakarta, C., Septriani, H., Yang, M., Dipandang, E., Ahmad, K., Subhi, A., & Sari, D. N. (2012). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(February), 1-15.

Kartini, A., & Maulana, A. (2019). Redefinisi Gender dan Seks. An-Nisa' : Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman, 12(2), 217-239 https://annisa.uinkhas.ac.id/index.php diakses pada 21 Juni 2023 pukul 13:32

https://doi.org/10.35719/annisa.v12i2.18

Kemendikbud. (2022). KBBI Online. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/feminisme diakses pada 28 Mei 17:06

Kray, C. A., & W, T. (2018). Nasty Women and Bad Hombres: Gender and Race in the 2016 US Presidential Election. Boydell & Brower

https://doi.org/10.1017/9781787443884

Maulida. (2020). Teknik Pengumpulan Data dalam Metodologi Penelitian. Darussalam, 21.

Nihayah, I., & Suharto, Y. (2020). Feminisme dan Kritik Ideologi Terhadap Ilmu Pengetahuan. Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam, 29(2) https://doi.org/10.30762/empirisma.v29i2.431 diakses pada 05 Juni pukul 11:04

Ninla Elmawati Falabiba. (2019). Universitas Negri Islam Riau. Kesetaraan Gender & Posisinya, 12-71.

Nurgiyantoro. (1998). Teori Pengkajian Fiksi (Cetakan Ke). Gadjah Mada University Press.

Octaviana, D. W. (2018). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Novel Uhibbuka Fillah (Aku Mencintaimu Karena Allah) Karya Ririn Rahayu Astuti Ningrum: Kajian Sosiologi Sastra. Jurnal KATA, 2(2), 182 http://ejournal.lldikti10.id/index.php diakses pada 30 Mei 2023 pukul 03:45

https://doi.org/10.22216/jk.v2i2.3334

Palulungan, L., Ramli, M. T., & Ghufran, M. (2020). Perempuan, Masyarakat Patriarki & Kesetaraan Gender. In BaKTI: Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia. Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) https://digital-perpus.upnyk.ac.id/koleksi_digital/495/perempuan-masyarakat-patriarki-kesetaraan-gender diakses pada 01 Juli 2024 pukul 12:54

Puspagita, A., & Budi, S. T. (2021). Menganalisis Bagaimana Feminisme Liberal dalam Novel The Best of Me perempuan seperti layaknya hak laki-laki . Terlebih hal ini mengacu pada hak. Volume 4, 849-860 https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/857/866 diakses pada 06 Mei 2023 pukul 10:01

Puspitawati, H. (2012). Konsep, Teori, dan Analisis Gender. Bogor: Departemen Ilmu Keluarga dan Kon-sumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian. Retrieved December 4, 2020, from http://www.academia.edu/download/5 2842671/gender.pdf diakses pada 11 April 2023

Puspitawati, H. (2012). Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. PT Penerbit ITB Press

Retnani, S. D. (2017). Feminisme dalam Perkembangan Aliran Pemikiran dan Hukum di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum: ALETHEA, 1(1). https://doi.org/10.24246/alethea.vol1.no1.p95-109 diakses pada 01 Mei pukul 10:20

https://doi.org/10.24246/alethea.vol1.no1.p95-109

Sri Sundari Sasongko. Konsep Dan Teori Gender. Bkkbn, 2009.

Sari, A. L., Irwandi, I., Rochmansjah, H. R., Nurdiansyah, I., & Aslam, D. F. (2021). UMKM, Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, 1(1) https://jurnaljesi.com/index.php/jurnaljesi/article/view/18 diakses pada 06 Juli pukul 17:17

https://doi.org/10.11594/jesi.01.01.03

Schultz, J. D. (1999). Encyclopedia of Women in American Politics. Greenwood Publishing Group.

Susanto, N. H. (2015). Tantangan Mewujudkan Kesetaraan Gender Dalam Budaya Patriarki. Muwazah, 7(2), 120. Retrieved October 20, 2020, from http://ejournal.iainpekalongan.ac.id/index.php /Muwazah/article/view/517 diakses pada 20 Mei 2023

https://doi.org/10.28918/muwazah.v7i2.517

Unsriana, L. (2014). Diskriminasi Gender dalam Novel Ginko Karya Junichi Watanabe. Lingua Cultura, 8(1). https://doi.org/10.21512/lc.v8i1.441 diakses pada 10 Juni 2023

https://doi.org/10.21512/lc.v8i1.441

Wartiningsih, A. (2017). Beban Kerja dan tingkat pengangguran perempuan usia produktif. In Kajian Pembelajaran dan Keilmuan (Vol. 1, pp. 41-45) https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurnalkpk/article/view/25266/75676580036 diakses pada 23 Juni pukul 18:11

https://doi.org/10.26418/jurnalkpk.v1i2.25266

Wibowo, D. E. (2011). Peran Ganda Perempuandan Kesetaraan Gender. Muwazah, 3(1), 356. Retrieved December 5, 2020, from http://ejournal.iainpekalongan.ac.id/index.php /Muwazah/article/view/6/6 diakses pada 14 Mei 2023 pukul 11.07




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v13i1.6475

Refbacks

  • There are currently no refbacks.