Strategi Bertutur Fisioterapis
Abstract
This study aims to find out how to use the physiotherapist's speech strategy at RSU Haji Medan according to the theories of Brown and Levinson. This research uses a qualitative approach with the case study method while data obtained through observation and interviews. This research found that there are 2 speech strategies used by physiotherapists at RSU Haji Medan. First, on record with positive politeness strategy contained in request directive speech acts (100%), question directive speech acts (100%), requirements directive speech acts (100%), agreement directive speech acts (100%), advisories directive speech acts (71%). Second, bald-on record strategy contained in prohibition directive speech acts (100%) and advisories directive speech acts (29%).
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan strategi bertutur seorang fisioterapis di RSU Haji Medan menurut teori Brown dan Levinson. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, sedangkan data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif. Penelitian ini menemukan ada dua strategi bertutur yang digunakan oleh fisioterapis di RSU Haji Medan. Pertama, strategi bertutur terus terang dengan basa basi, berupa kesantunan positif yang terdapat dalam tindak tutur direktif permintaan (100%), tindak tutur direktif pertanyaan (100%), tindak tutur direktif persyaratan (100%), tindak tutur direktif persetujuan (100%), dan tindak tutur direktif nasihat (71%);. Kedua, strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi hanya terdapat dalam tindak tutur direktif pelarangan (100%) dan tindak tutur direktif nasihat (29%).
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Elmita, W., Ermanto, & Ratna, E. (2013). Tindak Tutur Direktif Guru Dalam Proses Belajar Mengajar di TK Nusa Indah Banuaran Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 139-147.
Ginting, S. U. (2010). Perilaku Pasien Fisiotherapy di Rumah Sakit (RS). Jurnal Ilmu Keolahragaan, 8(2), 102-107.
Gunawan, F. (2014). Reprensentasi Kesantunan Brown dan Levinson dalam Wacana Akademik. Kandai, 10(1), 16-27.
HQ, S., Agustina, & Juita, N. (2012). Tindak Tutur Ilokusi dalam Buku Humor Membongkar Gurita Cikesa Karya Jaim Wong Gendeng dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1; Seri A 1-86), 62-70.
Husna, L. L., & Arief, E. (2020). Strategi Kesantunan Bertutur Mahasiswa Kepada Dosen Melalui Komunikasi WhatsApp. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol.9(No.4), 13-22. https://doi.org/10.24036/110722-019883
Hutagalung, D., Manaf, N. A., & Krisna, E. (2014). Kesopanan Berbahasa dalam Tindak Tutur Direktif Perawat di Bangsal Bedah Rumah Sakit dr. M. Djamil Padang. Jurnal Penelitian Program Pascasarjana, 2(6), 1-9.
Kasiyan. (2015). Kesalahan Implementasi Teknik Triangulasi pada Uji Validitas Data Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS UNY. Imaji, 13(1), 1-12. https://doi.org/10.21831/imaji.v13i1.4044
Liansyah, T. M., & Kurniawan, H. (2015). Pentingnya Komunikasi Dalam Pelayanan Kesehatan Primer. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 15(2), 120-124.
Putri, D. A. (2016). Karakteristik dan Jenis Strategi Bertutur. In Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Rahmat, P. S. (2009). Penelitian Kualitatif. Equilibrium, 5(9), 1-8.
Saputry, D. (2016). Strategi Kesantunan Positif dan Negatif dalam Bentuk Tuturan Direktif di Lingkungan STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Jurnal Pesona, 2 (1), 149-160.
World Confederation for Physical Therapy. (2019). WCPT Country Profile 2019. Retrieved from https://www.wcpt.org/sites/wcpt.org/files/files/cds/reports/2018/150066.pdf
DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v10i1.2031
Refbacks
- There are currently no refbacks.