Konstruksi Interogatif dalam Bahasa Aceh: Teori X-Bar

Mukramah Mukramah, Mulyadi Mulyadi

Abstract


This study aims to describe the question word functional category and to frame the principle of interrogative construction structure in Acehnese by applying the X-Bar theory. The data is the utterances in Acehnese taken from the natives and the descriptive method is chosen in this research. This method is applied to find out what categories can be combined with question words in interrogative construction. This research results in the question word functional category which are the complement and complement. The function of the complement as the interrogative construction is occupied by the closed interrogative construction and open interrogative construction. Moreover, the function of the interrogative construction as complement is occupied by the echo interrogative sentences can be seen as follows: KT → (Pm) + Spes + I + Komp + Pm + (Spes + I + Komp).

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori fungsional kata tanya dan merumuskan kaidah struktur konstruksi interogatif dalam bahasa Aceh dengan menggunakan teori X-Bar. Data penelitian merupakan kalimat dalam bahasa Aceh yang bersumber dari penutur asli bahasa Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif menggunakan metode observasi atau wawancara. Teknik ini digunakan untuk mengetahui kategori apa saja yang dapat bergabung dengan kata tanya dalam konstruksi interogatif. Hasil ditunjukkan dengan kategori fungsi konstruksi interogatif dalam konstruksi interogatif bahasa Aceh yaitu komplemen dan pemerlengkap. Fungsi pemerlengkap sebagai konstruksi interogatif ditempati oleh konstruksi interogatif ya-tidak, konstruksi interogatif dengan kata tanya, lalu fungsi konstruksi interogatif sebagai komplemen ditempati oleh konstruksi interogatif gema/gaung tipe yang diikuti adalah: KT → (Pm) + Spes + I + Komp + Pm + (Spes + I + Komp).


Keywords


syntax; interogative sentence; X-Bar theory; Acehnese

References


Alwi, H. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. DepdikBud.

Budiman, J. (2020). Konstruksi Interogatif Bahasa Jepang. Chi'e: Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang, 8(1). https://doi.org/10.15294/chie.v8i1.37327

Chaer, A. (2000). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia Edisi Revisi. Rineka Cipta.

Chaer, A. (2015). Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Rineka Cipta.

Crystal, D. (1997). A Dictionary of Linguistics and Phonetics 4th Edition. Blackwell.

Daud, B. (2006). Bahasa Aceh dan Sastra Aceh: Milik Siapa? Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Universitas Syiah Kuala.

Gapur, A. (2018). Konstruksi Interogatif Polar dalam Bahasa Jepang. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 7(1), 1-15. https://doi.org/10.26499/rnh.v7i1.477

Haegeman, L. (1992). Introduction to Goverment and Binding Theory. University Press.

Haegeman, L. (1994). Introduction to Goverment and Binding Theory. Blackwell.

Hafrianto, J. (2018). Kalimat Tanya dalam Bahasa Melayu Dialek Tamiang. Litera: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 17(2), 186-201. https://doi.org/10.21831/ltr.v17i2.20225

Harahap, R. (2018). Kata Tanya dalam Konstruksi Interogatif Bahasa Mandailing. School Education Journal, 8(1), 56-65. https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v8i1.9778

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Edisi Keempat. PT Gramedia Pustaka Utama.

Mukramah. (2022). The Khinship of Achenese, Minangkabau and Javanese Language: The Study of Comparative Historical Linguistics. BIRCI Journal, 5(1), 6315-6333.

Mulyadi. (2010). Frasa Preposisi Bahasa Indonesia: Analisis X-Bar. Jurnal Kajian Sastra, 34(1), 1-12.

Pujiono, M. (2014). Analisis Frase Nominal Bahasa Jepang Berdasarkan Teori X-Bar (Suatu Kajian Sintaksis). Jurnal Kotoba, 2. http://kotoba.fib.unand.ac.id/index.php/kotoba-/article/view/4

Ramlan. (2005). Sintaksis. C.V. Karyono.

Rahmat, W., Putri, Y. Z., & Firdaus, W. (2021). Konsep Performance Bahasa Minangkabau dalam Novel. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(1), 170-181.

Sawirman. (2007). Teori X-Bar pada Tataran Kata (Sebuah resensi buku Lieber). Jurnal Linguistik Kultura, 1(2), 193-200.

Siemund, P. (2001). Interrogative Constructions in Language Typology and Language Universal. de Gruyter.

Tarmini, W. (2009). Kata Tanya dalam Konstruksi Interogatif Bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis dan Semantis. Jurnal Sosiohumaniora, 11(1), 77-92. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.-v11i1.5580

Wildan. (2010). Kaidah Bahasa Aceh. Penerbit Geuci.

Zahra, S. . (2019). Kalimat Tanya dalam Bahasa Mandailing. Retorika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 12(2), 235-242. https://doi.org/10.26858/retorika.v12i2.9315




DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v11i1.2114

Refbacks

  • There are currently no refbacks.