Abstract
Keberagaman struktur dalam bahasa Jepang membuat bahasa ini menjadi salah satu bahasa yang cukup sulit dipelajari oleh pembelajar asing. Unsur budaya yang sering tercermin dalam berbahasa sehari-hari pun menjadi salah satu sebab mengapa bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa yang sulit untuk dipelajari. Misalnya dalam penggunaan struktur kalimat yang menggunakan giving receiving verbs ‘verba memberi menerima’ yang dalam bahasa Jepang dikenal dengan istilah verba yarimorai (juju doushi) yang terdiri dari verba yaru, ageru, kureru, morau, sashiageru, kudasaru, dan itadaku. Penggunaan verba yarimorai dalam suatu situasi ujar tertentu yang disebut dengan juju hyougen ini, digunakan untuk menyatakan adanya perpindahan barang atau jasa dari pembicara atau seseorang kepada orang lain, yang berhubungan erat dengan budaya masyarakat Jepang yang menganut konsep uchi – soto, yang sangat menjaga kehidupan sosialnya supaya tetap harmonis, sehingga dalam berbahasa pun mereka sangat menjaga supaya tidak menyakiti hati lawan bicara, dengan cara meninggikan lawan bicara, dan merendahkan diri sendiri. Selain itu, penggunaan verba yarimorai ini ada yang berkaitan dengan onkeisei ‘kebaikan’ untuk atau dari seseorang. Oleh karena itu, perlu pemahaman yang baik supaya dapat memilih dengan tepat verba yarimorai yang digunakan sehingga aktivitas komunikasi pun dapat berjalan dengan lancar. Verba yarimorai ini dapat digunakan pula sebagai verba bantu yang melekat dengan verba lainnya sebagai hojo doushi, yang menambahkan makna kepada verba intinya, untuk menjelaskan pemberi dan penerima dalam kalimat tersebut.
Keywords
Juju doushi, juju hyougen, konsep uchi-soto
References
Iori, et al. 2001. Chuujoukyuu o oshieru hito no tame no Nihongo Bunpou
Handobukku. Tokyo: 3A Corporation. .
Koizumi, Tamotsu.1993. Nihongo Kyoushi no tame no Gengogaku Nyuumon. Tokyo: Daishuukan Shoten.
Kuno, Susumu.1973. The Structure of Japanese Language. Cambridge : The MIT Press.
Tomomatsu, Etsuko, et al. 2001. Donna Toki Dou Tsukau Nihongo Hyougen Bunkei 200 ( shou/chuukyuu ). Tokyo: ALC
Tsujimura, Natsuko. 1996. An Introduction to Japanese Linguistics. United Kingdom: Blackwell