Strategi Pemertahanan Bahasa Sunda Lea Indramayu

Dede Endang Mascita, Sariah Sariah, Siwi Susilowati

Abstract


This study aims to describe the efforts to maintenance Lea (Lelea) Sundanese language in Lelea Village, Indramayu. Lea Sundanese language is a different Sundanese language when compared to the main Sundanese in the Priangan area. The focus of this research is how to maintenance Lea Sundanese between the use of the Dermayon Javanese language that developed in the Indramayu region and Indonesian as the national language. This study seeks to describe the data and facts that the efforts to maintain the Sundanese Lelea language both in the form of language use in the language activities of the community, as well as policies issued by the local village government relating to the use of language as a means of communication between residents. Based on the results of the analysis of the data obtained it was concluded that Lea Sundanese is one of the regional languages formed from Sundanese and Javanese Dermayon (Indramayu). In their efforts to keep them prisoner, the community and village government carry out language socialization such as: 1) in religious activities: recitation and Friday sermons; 2) education: KBM in schools and madrasah; 3) village government services: meeting activities, counseling to residents; 4) culture: celebrations of traditional events, for example: Ngarot and marriage; 5) PKK: mothers' social gathering; and 6) youth: youth program.


Abstrak

Bahasa Sunda Lelea merupakan bahasa Sunda yang berbeda apabila dibandingkan dengan bahasa Sunda utama yang berada di daerah priangan. Fokus penelitian ini adalah bagaimana pemertahanan bahasa Sunda Lea di antara penggunaan bahasa Jawa Dermayon yang berkembang di wilayah Indramayu, dan bahasa Indonesia. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan data dan fakta upaya pemertahanan bahasa Sunda Lelea baik berupa penggunaan bahasa dalam kegiatan berbahasa masyarakatnya, maupun kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah desa setempat berkaitan dengan penggunaan bahasa sebagai alat berkomunikasi antarwarga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis terhadap data yang diperoleh, disimpulkan bahasa Sunda Lea adalah salah satu bahasa daerah yang terbentuk dari bahasa Sunda dan bahasa Jawa Dermayon (Indramayu). Dalam upaya pemertahanannya, masyarakat dan pemerintah desa melakukan sosialisasi bahasa seperti: 1) dalam kegiatan keagamaan: pengajian dan khutbah Jumat; 2) pendidikan: KBM di sekolah umum dan madrasah; 3) pelayanan pemerintahan desa: kegiatan rapat, penyuluhan ke warga; 4) kebudayaan: perayaan acara adat, misalnya upacara Ngarot dan pernikahan; 5) PKK: arisan ibu-ibu; dan 6) kepemudaan: acara karang taruna.



Keywords


Lea Sundanese; language maintenace; strategy

References


Arikunto, Sumarsini. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Awala, Norsimah Mat, Mohammad Fadzeli Jaafarb, Mohammed Azlan Misc, Hayati Latehd. (2013). Maintenance of Mother Tongue: Patterns of Language Choice at the Malaysian-Thai Border: dalam The Authors. Published by Elsevier Ltd.

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Crystal, David. (2014). Language Death. Cambridge: United Kingdom Cambridge University Press.

https://doi.org/10.1017/CBO9781139923477

Hudson, R.A. (1999). Sociolinguistics. Cambridge: University press.

Janse, Mark. (1984). Language Death and Language Maintenance Theoretical, Practical and Descriptive Approaches. Linguistic Bibliography. Ghent University: University of Amsterdam.

Kholidah, Umi.(2015). Pemertahanan Bahasa Jawa pada Interaksi Siswa dan Guru dalam Pembelajaran Kajian Sosiolinguistik di MTs Al-Hikmah Pasir Demak. Ranah 4(2). Desember 2015.

Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Mbete, Aron Meko. (2010). Strategi Pemertahan Bahasa-Bahasa Nusantara: dalam Prosiding Pemertahanan Bahasa Nusantara. 1-11. http://eprints.undip.ac.id/36865/1/1.pdf

Mujid FA dan Suyanto. (2017). Pergeseran dan Pemertahanan Bahasa Ibu dalam Ranah Rumah Tangga Migran di Kota Semarang. NUSA. 12(1). Februari 2017. https://doi.org/10.14710/nusa.12.1.15-26

Muslihah, N.N, Rusmana Dewi, Lessy Puspitasari. (2018). Pemertahanan Bahasa Sindang pada Masyarakat Kota Lubuklinggau. Jurnal KIBASP. 2(1). https://doi.org/10.31539/kibasp.v2i1.458

Nasution. (2011). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurhayati, Endang, Mulyana, Hesti Mulyani, dan Suwardi. (2013). Strategi Pemertahanan Bahasa Jawa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Litera, Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. 12(1). April 2013. https://doi.org/10.21831/ltr.v12i01.1338

Perangin-Angin, D. M. dan Novita Dewi. (2020). Merawat Lagu-Lagu Daerah Pagu untuk Pemertahanan Bahasa: Analisis Ekolinguistik. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa. 9(2). 272-286. https://doi.org/10.26499/rnh.v9i2.2932

Rahardi, Kunjana. (2010). Kajian Sosiolinguistik. Bogor: Ghalia Indonesia.

Putri, Rani Anisa, dkk. (2018). Pemertahanan Bahasa Bali dalam Ranah Keluarga dan Ranah Agama di Desa Sedahan Jaya. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 7(7). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/26493/75676577228

Samian. (2002). Sejarah Desea Lelea. Laporan Penelitian: Indramayu.

Sudarma, T. Fatimah Djaja, Wahya, Elvi Citraresmana, Dian Indira, Teddi Muhtadin, dan Hera Meganova Lyra, (2015) Upaya Pemertahanan Bahasa-Budaya Sunda di Tengah Pengaruh Globalisasi dalam Makalah Pengabdian Masyarakat, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran.

Sumarsono. (2012). Sosiolinguistik. Yogjakarta: SABDA.

Widianto, Eko. (2018). Pemertahanan Bahasa Daerah Melalui Pembelajaran dan Kegiatan di Sekolah. Jurnal Kredo. 1(2). April 2018. https://doi.org/10.31933/ujes.2.1.071-081.2018

Wijana, I Dewa Putu. (2006). Sosiolinguistik, Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yulianti, Santi dan Winci Firdaus. (2020). Keterancaman Bahasa Roswar: Analisis Daya Hidup Bahasa. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa. 9(2). 358-373. https://doi.org/10.26499/rnh.v9i2.2942

Zhang, Donghui. (2008). Between Two Generations Language Maintenance and Acculturation among Chinese Immigrant Families. LFB Scholarly: Publishing LLC El Paso.




DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v10i1.2395

Refbacks

  • There are currently no refbacks.