Klasifikasi Bentuk Kata Bilangan Bahasa Melayu Jambi
Abstract
The objective of this research is to describe the classification of numeral forms in the Jambi Malay Language. The method used in this research is descriptive. Sources of research data include oral data from informants and written data taken from a collection of Jambi folklore. Overall this research was conducted in two locations, namely the district of Muaro Jambi and Jambi city. The research data were in the form of words, phrases, and sentences containing Jambi Malay Language numeral forms. The techniques collection used include interview, observation, introspection, and elicitation techniques. Data analysis is done by distributional method through substitution, expansion, and permutation technique. The results of data analysis showed that the numeral forms of Jambi Malay Language can be classified into 2 forms namely: 1) Basic form that includes monomorphemic form and polymorphemic form. Both forms are classified based on the amount of morphemes. 2) Complex forms or derivatives are classified based on their morphological processes, i.e. forms of affixed and reduplication. Based on these results, it can be concluded that from the morphological and syntactic aspects, the numeral forms of Jambi Malay Language has its own classification which is different from other word forms.
Abstrak
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan klasifikasi bentuk kata bilangan bahasa Melayu Jambi (BMJ). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan struktural. Sumber data penelitian mencakup data lisan yang berasal dari informan dan data tulisan yang diambil dari kumpulan cerita rakyat daerah Jambi. Secara keseluruhan penelitian ini dilakukan di dua lokasi yakni Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi. Data penelitian berupa kata, frasa dan kalimat-kalimat yang mengandung kata bilangan BMJ. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik wawancara, observasi, introspeksi, dan elisistasi. Analisis data dilakukan dengan metode distribusional melalui teknik subsitusi, ekspansi dan permutasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara umum bentuk kata bilangan BMJ dapat diklasifikasikan atas 2 bentuk yakni: 1) bentuk dasar yang mencakup bentuk monomorfemis dan bentuk polimorfemis. Kedua bentuk ini diklasifikasikan berdasarkan jumlah morfemnya. 2) bentuk kompleks atau turunan diklasifikasikan berdasarkan proses morfologisnya, yakni bentuk berafiks dan bentuk reduplikasi. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa klasifikasi bentuk kata bilangan bahasa BMJ merupakan kajian linguistik dari aspek morfologi dan sintaksis mempunyai klasifikasi tersendiri yang berbeda dari bentuk kata lainnya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., & M.Moeliono, A. (2003). Tata Bahasa Baku Indonesia. Balai Pustaka.
Anjarsari, R. R. (2015). Kata Bilangan Panentu Dalam Bahasa Sunda (Kajian Struktur dan Semantik). 6(5). https://doi.org/10.17509/jlb.v6i2.3169
Djawanei, S. (1983). Morfosintaksis. Bahan Ceramah Di Balai Penelitian Bahasa Yogyakarta.
Elson, B., & Pickett, V. (1964). An Introduction to Morphology and Syntax (1st editio). Summer Institute of Linguistics.
Hockett, C. F. (1958). A Course In Modern Linguistics. Oxford & IBH Publishing CO. https://doi.org/10.1111/j.14671770.1958.tb00870.x
J.S, B. (1993). Membina Bahasa Indonesia Baku 1 (Cet. 16). Pustaka Prima.
Kemendikbud RI. (2016). nu.me.ra.lia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/numeralia
Kridalaksana, H. (2005). Kelas Kata Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.
Kusumawati, T. I. (2019). Numeralia dan Adjektiva dalam Bahasa Indonesia. Jurnal Nizhamiyah, IX(1), 59–77. http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/nizhamiyah/article
Lestari, S., Salem, L., & Sanulita, H. (2017). Numeralia Bahasa Melayu Dialek Kapuas Hulu. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(4). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/19830
Lyons, J. (2012). Introduction to Theoritical Linguistics. Cambridge at The University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781139165570
Matthews, P. H. (1974). Morfology an Introduction to Theory of Word-Structure. Cambridge University Press.
Nida, E. A. (1979). Morphology The Descriptive Analysis of Words (Second Edi). The University of Michigan Press.
Nurzuir, H. (1986). Morfosintaksis Bahasa Melayu Jambi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Nurzuir, H. (1986). Struktur Bahasa Melayu Jambi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
R. Horn, L. (1989). A Natural Historis of Numerals. In Cambridge University Press. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780198830528.013.20
Rahima, A., & Juwanda, M. (2019). Bentuk Nomina Bahasa Melayu Jambi Di Desa Peninjau Kecamatan Bathin Ii Pelayang Kabupaten Muara Bungo Provinsi Jambi (Kajian Morfologi). Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 8–15. https://doi.org/10.33087/aksara.v3i1.93
Samsuri. (1994). Analisis Bahasa : Memahami Bahasa Secara Ilmiah. Erlangga.
Shibatani, M. (2016). (Numeral) Classifier and Nominalization. Journal of Chemical Information and Modeling, 1(1), 11–12. https://catalogue.nla.gov.au/Record/7326080
Soulisa, I., S. Pormes, F., & Manuputty, P. (2020). Analisis Kata Bilangan Bahasa Abun Ragam Abun Ta Distrik Bikar Kabupaten Tambrauw. Akrab Juara, 5(1), 27–37. http://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/download/939/830
Sudaryanto. (1992). Metode Linguistik: Ke Arah Memahami Metode Linguistik (Cet. ketiga). Gadjah Mada University Press.
T Fatimah, D. (2006). Detail Cantuman Text Metode Linguistik : Ancangan Metode Penelitian Refika Aditama: (Cet.2). Refika Aditama.
Tarigan, H. G. (1988). Numeralia dan Adjektiva dalam Bahasa Indonsia. In H. Lapoliwa & S. R. H. Sitanggang (Eds.), Seminar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (pp. 61–83). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v10i1.3563
Refbacks
- There are currently no refbacks.