Ciri dan Pola Kalimat Simpleks Bahasa Yewena di Distrik Depapre Kabupaten Jayapura Papua

Grace J.M. Mantiri, Henry Ch. Iwong

Abstract


Yewena is one of the languages spoken in four villages namely Yepase, Wambena, Doromena, and Yewena in Depapre District. The purpose of this study is to describe the characteristics and syntactic patterns of simplex sentences in Yewena language. Simplex sentence is a structural linguistic study that is at the syntactic level. This research utilizes a structural approach with an inductive descriptive method. There are two research techniques used, namely data collection techniques and data analysis techniques. The data collection technique uses observation and literature review techniques, while the data analysis technique is inductive data analysis. Based on the research results, the simplex sentence of Yewena language has the same characteristics as other languages. The characteristics are consisting of one clause, there are obligatory and arbitrary elements, short and long forms, and verbal and nonverbal predicates. The Yewena language simplex sentence patterns found are SP, SOP, SKOP, SOKP, and SKP patterns.

 

Abstrak

Bahasa Yewena merupakan salah satu bahasa yang dituturkan di beberapa tempat yaitu Yepase, Wambena, Doromena, dan Yewena di Distrik Depapre. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan ciri dan pola sintaksis kalimat simpleks pada bahasa Yewena. Kalimat simpleks merupakan sebuah kajian linguistik struktural yang berada pada tingkatan sintaksis. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan struktural dengan metode deskriptif induktif. Teknik penelitian yang digunakan ada dua yaitu teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tinjauan kepustakaan, sedangkan teknik analisis data adalah dengan analisis data induktif. Berdasarkan hasil penelitian, kalimat simpleks bahasa Yewena memiliki ciri yang sama dengan bahasa lainnya. Ciri-cirinya yaitu terdiri dari satu klausa, terdapat unsur wajib dan manasuka, berwujud pendek dan panjang, serta berpredikat verbal dan nonverbal. Pola kalimat simpleks bahasa Yewena yang ditemukan yaitu pola SP, SOP, SKOP, SOKP, dan SKP.

 


Keywords


kalimat simpleks; bahasa Yewena; Depapre; Papua

Full Text:

PDF

References


Achmad, & Abdulla. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Erlangga.

Alwi, H., & dkk. (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Anitasari, A. F., Maula, H. M., Amalia, F. F., Mudjahidah, A., Utomo, A. P. Y., & Nurnaningsih, N. (2023). Analisis Kalimat pada Teks Pembelajaran Buku Pendidikan Kewarganegaraan SMA/SMK Kelas XI Kurikulum Merdeka. Student Scientific Creativity Journal, 1(5), 18-29. https://doi.org/10.55606/sscj-amik.v1i5.1802

Bloomfield, L. (1995). Language (Bahasa). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Blust, R. (2013). The Austronesian Languages. Canberra: The Australian National University.

Chaer, A. (2009). Sintaksis Bahasa Indonesia Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaerunnissa, Hadana, I. N., Yumni, N. Z., Arimbi, S. D., & Utomo, A. P. (2022). Analisis Kalimat Majemuk dalam Novelet Wayang TEmbang Cinta Para Dewi pada Bab "Dendam Abadi Seorang Dewi" Karya Naning Pranoto. Jurribah: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa, 1(1). 71-87. https://doi.org/10.55606/jurribah.v1i1.124

Declerck, R. (2006). The Grammar of English Tense System. Berlin: Mouton de Gruyter. https://doi.org/10.1515/9783110199888

Fautngil, C. (2011). Linguistik: Pengantar Umum. Malang: Surya Pena Gemilang.

Fernandez, R. B. (2019). Kalimat Sederhana dengan Unsur Pembentuk Predikat Verba pada Bahasa Melayu-Larantuka. Deskripsi Bahasa, 2(1), 62-67. https://doi.org/10.22146/db.v2i1.344

Fokker, A. (1972). Pengantar Sintaksis Indonesia. Malang: Pradnya Paramitha.

Iwong, H., Mantiri, G., & Handayani, T. (2018). Kamus Dwibahasa Bahasa Yewena-Bahasa Indonesia. Jayapura: Kerja sama Balitbangda Kabupaten Jayapura dan Lemlit Uncen.

Jaya, I. M. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Quadrant.

Kushartanti, Y., & M.RMT, L. (2009). Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Lyons, J. (1995). Pengantar Teori Linguistik: Introduction to Theoretical Linguistics. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama .

Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Muller, K. (2008). Mengenal Papua. Jayapura: Kerjasama PT. Freeport Indonesia dan Pemerintah Papua.

Nababan, E. B. (2021). Keefektifan Kalimat Berdasarkan Kategori, Fungsi, dan Peran Sintaksis pada Artikel yang dimuat di Media Online. Kode: Jurnal Bahasa, 10(4), 112-124. https://doi.org/10.24114/kjb.v10i4.30740

Noermanzah. (2017). Struktur Kalimat Tunggal Bahasa Sindang di Kota Lubuklinggau dan Pengaruhnya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Aksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 1-26. https://doi.org/10.21009/AKSIS.010101

Parera, J. D. (2009). Dasar-Dasar Analisis Sintaksis. Jakarta: Erlangga.

Putrayasa, I. B. (2009). Jenis Kalimat dalam Bahasa Indonesia. Bandung: PT. Refika Aditama.

Rahmawati, A., Setiawan, H., & Meliasanti, F. (2021). Analisis Kalimat Tunggal dan Majemuk Pada Rubrik Pendidikan di kompas. com Serta Rekomendasinya Sebagai Bahan Ajar di SMP. Jurnal Educatio, 7(4), 1602-1606.

Ramlan. (2001). Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono.

Risqi, M. (2017 ). Frasa Bahasa Aceh. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa. 6(1), 55-83. https://doi.org/10.26499/rnh.v6i1.261

Robins, R. H. (1992). Linguistik Umum Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Kanisius.

Rumilah, S. (2021). Sintaksis Pengantar Kemahiran Berbahasa Indonesia. Surabaya: CV. Revka Prima Media.

Sanjoko, Y. (2013). Kekerabatan Bahasa Nafri, Sentani, dan Tabla. Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 1(1), 41-53. https://doi.org/10.31813/gramatika-/1.1.2013.16.41--54

Silzer, P., & Clouse, H. H. (1991). Index of Irian Jaya Languages. Jayapura: Program Kerja Sama Uncen - SIL.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Supriyadi. (2014). Sintaksis Bahasa Indonesia. Gorontalo: UNG Press.

Suweta, I. M. (2019). Membangun kalimat tunggal dan kalimat majemuk dalam bahasa bali (kajian deskriptif). Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 2(2), 1-9.

Verhaar. (2012). Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Wijaya, Y. F., & Nusarini. (2018). Penggunaan Kalimat Tunggal dalam Kumpulan Dongeng Berbahasa Indonesia. Caraka: Jurnal Ilmu Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajarannya, 5(1), 111-122. https://doi.org/10.30738/caraka.v5i1.4007

Zain, M. (2014). Metode Penelitian Bahasa : Pendekatan Struktural. Padang: UNP Press.




DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v12i2.3928

Refbacks

  • There are currently no refbacks.