Leksikon Nama Peralatan Rumah Tangga Masyarakat Minangkabau: Gambaran Dinamika Masyarakat

Reniwati Reniwati, Khanizar Khanizar

Abstract


Minangkabau language is not free from language contact with other languages. This language contact brought about a change in the Minangkabau language. This change also occurs in the lexicon associated with household furniture. This article aims to describe the lexicon in the meaning field of lost or potentially missing household furniture and explain its reasons. The data are provided by applying conversational method with a set of techniques. The research was carried out in areas, including suburbs. Informants consist of different generations intending to know the existence of the lexicon in that generation.  The data were analyzed using identity method namely translational and referencial identity methods with a set of techniques that are in accordance with this field research.  The data analysis shows that the old lexicon and the new lexicon are household appliances. The use of the new lexicon can have some impacts, namely, the loss of the use of the old lexicon and another lexicon that collocates with it.

 

Abstrak

Bahasa Minangkabau tidak terbebas dari kontak bahasa dengan bahasa lain. Kontak bahasa ini membawa perubahan dalam bahasa Minangkabau. Perubahan itu juga terjadi pada lekson yang berkait dengan peralatan rumah tangga. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan penggunaan leksikon peralatan rumah tangga yang lama, penggunaan leksikon peralatan rumah tangga yang baru dan pengaruh penggunaannya pada leksikon yang lama dan lekskon yang terkait dengan leksikon lama tersebut. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode cakap dengan seperangkat teknik. Pengumpulan data dilakukan di daerah yang termasuk pinggiran kota. Informan terdiri dari generasi yang berbeda dengan tujuan mengetahui eksistensi dari leksikon di generasi tersebut. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan referensial dan translasional dengan seperangkat teknik yang sesuai dengan penelitian ini. Dari analisis data diperoleh leksikon lama dan leksikon baru di ranah peralatan rumah tangga.  Penggunaan leksikon baru dapat berdampak, yaitu hilangnya penggunaan leksikon lama dan leksikon yang lain yang berkolokasi dengannya. 


Keywords


dynamics; language Minangkabau; appliances

References


Asnan, G. (2020). Sejarah Minangkabau, Loanwords, dan Kreativitas Berbahasa Urang Awak. Ombak.

Campbell, L. (2004). Historical Linguistics: An Introduction. MIT Press.

Djajasudarma, F. (2012). Pergeseran Peran Bahasa Indonesia. Ranah, 1(1), hal.1-9. https://doi.org/10.26499/rnh.v1i1.2

Fauzan, A. J. J. (2020). The Archaic words of Minangkabaunese found in Padang Lua. English Language and Literature, 9(1), hal. 33-37. https://doi.org/10.24036/ell.v9i1.108064

Fitria, D. N. M. Y. (2017). Kosakata Bahasa Minangkabau yang Berpotensi Arkais dalam Kaba Cindua Mato Minangkabau Vocabularies that Potentially Being Archaic in Kaba Cindua Mato. SALINGKA, Majalah Ilmiah Bahasa dan Sastra, 14(2), hal.99-110

Jendra. (2010). Sociolinguistics. Graha Ilmu.

Jufrizal. (2016). Arah Pergeseran Pelafalan dan Kaidah Morfofonemik Kata Turunan Baru Bahasa Minangkabau. Tutur, 2(2),

Jufrizal. (2019). Dead Words of Minangkabaunese Used in Basa Ampek Balai Tapan. English Language and Literature, 8(1), hal.111-119. https://doi.org/10.24036/ell.v8i1.103205

Kridalaksana, H. (2008). 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia. Gramedia.

Maiza, SS, MIS, Z. (2017). Kata Pinjaman Bahasa Arab dalam Bahasa Minangkabau. FUADUNA: Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 1(2).

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008a). https://kbbi.web.id/.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008b). Kamus Bahasa Indonesia. In Statewide Agricultural Land Use Baseline 2015 (Vol. 1). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Rahmawati, I. (2018). "Kosakata Serapan Bahasa Minangkabau dari Bahasa Arab (Analisis Morfofonologi-Semantik)." Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, 18(2), hal.40-53. https://doi.org/10.19109/Tamaddun.v18i2.2789

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Duta Wacana University Press.

Weinreich, U. (1970). Language in Contact Findings and Problem. Mouto.

Yulis, E. J. H. A. (2013). An Analysis of Dead Words of Minangkabaunese in Koto Tabang-Pariaman Dialect. E-Journal English Language and Literature, 2(1), hal.98-105.

Yusuf, N. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Kencana.




DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v11i1.4169

Refbacks

  • There are currently no refbacks.