Illocutionary Speech in Sampa' Tongkonan Discourse as an Oral Tradition of the Toraja People

Anastasia Baan

Abstract


This study aimed to explore the meaning of illocutionary speech acts in the discourse of Sampa' Tongkonan, which is an oral tradition of the Toraja people. The researchers employed qualitative research methodology to collect data through interviews, observations, and documentation. The data analysis technique involved identifying, analyzing and describing the meaning of illocutionary speech. The study found that the illocutionary speech acts present in the Sampa' Tongkonan discourse were expressive, declarative, and directive. Expressive illocutionary utterances were used to express gratitude for the family clump, while declarative illocutionary speech was used to make statements to all family clumps. Directive illocutionary speech was used to make an appeal to the entire family. The study provides insights into the meaning of illocutionary speech in the Sampa' Tongkonan discourse as an oral tradition of the Toraja people. The findings have implications for the preservation and promotion of the Toraja culture. This study is significant because it sheds light on the unique cultural practices of the Toraja people and their oral tradition. It highlights the importance of understanding the meaning of illocutionary speech in the Sampa' Tongkonan discourse, which is an essential part of the Toraja culture. The study also provides a framework for future research on illocutionary speech in other oral traditions of the Toraja people. In conclusion, this study contributes to the understanding of the illocutionary speech acts present in the Sampa' Tongkonan discourse. The findings have implications for the preservation and promotion of the Toraja culture. 

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna dari tindak tutur ilokusi dalam wacana Sampa' Tongkonan, yang merupakan tradisi lisan dari masyarakat Toraja. Peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data melibatkan identifikasi, analisis, dan deskripsi makna dari tindak tutur ilokusi. Studi ini menemukan bahwa tindak tutur ilokusi yang hadir dalam wacana Sampa' Tongkonan adalah ekspresif, deklaratif, dan direktif. Ucapan ilokusi ekspresif digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih untuk kelompok keluarga, sedangkan ucapan ilokusi deklaratif digunakan untuk membuat pernyataan kepada semua kelompok keluarga. Ucapan ilokusi direktif digunakan untuk membuat sebuah permohonan kepada seluruh keluarga. penelitian ini memberikan wawasan tentang makna tindak tutur ilokusi dalam wacana Sampa' Tongkonan sebagai tradisi lisan dari masyarakat Toraja. Temuan ini memiliki implikasi untuk pelestarian dan promosi budaya Toraja. Studi ini penting karena memberikan gambaran tentang praktik budaya unik dari masyarakat Toraja dan tradisi lisan mereka. Studi ini juga memberikan kerangka kerja untuk penelitian masa depan tentang tindak tutur ilokusi dalam tradisi lisan lain dari masyarakat Toraja. Secara keseluruhan, studi ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang tindak tutur ilokusi yang hadir dalam wacana Sampa' Tongkonan. Temuan ini memiliki implikasi untuk pelestarian dan promosi budaya Toraja. Studi ini memberikan wawasan berharga tentang praktik budaya unik dari masyarakat Toraja dan tradisi lisan mereka. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat direplikasi dalam penelitian masa depan tentang tindak tutur ilokusi dalam tradisi lisan lain dari masyarakat Toraja.


Keywords


Illocutionary Speech; Sampa' Tongkonan Discourse; Oral Traditions of the Toraja People

Full Text:

PDF

References


Austin, J. L. (1962). How To Do Things With Words. Oxford University Press.

Brown, G. Y., & George. (1988). Discourse Analysis. The Bath Press.

Byrne, D. (2002). Interpreting Quantitative Data. SAGE Publications.

https://doi.org/10.4135/9781849209311

Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Rineka Cipta.

Cipani, E. (2009). Practical Research Methods for Educators.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Sage.

Dari, W. (2021). Fungsi Tindak Tutur Ilokusi dalam Acara ":I'm Possible" Merry Riana Metro TV. Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran, 10(2), 116. https://doi.org/10.35194/alinea.v10i2.1460

Dawson, C. (2002). Practical Research Methods: A user-friendly guide to mastering research techniques and projects. Oxford OX4 1RE.

Girik Allo, M. D. ., Rahman, A. ., & Sultan. (2020). A critical discourse analysis on lecturers' language power in EFL teaching (An ethnography study at a Higher Education). EFL Journal, 27(3.2), 177-201.

Girik Allo, M. D., Taula'bi', N., Sudarsi, E. T., & Rum, E. P. (2021). The Cultural Values of the Bulangan Londong Sembangan Suke Barata Ritual of the Indigenous People Of Toraja. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 13(2), 193-207.

https://doi.org/10.30959/patanjala.v13i2.798

Hakpantria, Shilfani, & Tulaktondok, L. (2022). Identifikasi Pendidikan Karakter Pada Era New Normal Berbasis Nilai Filosofi Tongkonan di SDN 2 Rantepao. Edumaspul, 6(1), 340-347.

Haliza, N., Kuntarto, E., & Kusmana, A. (2020). Tindak Tutur Ilokusi dalam Pidato Ridwan Kamil pada Acara Bukatalks: Suatu Kajian Pragmatik. Jurnal Metabasa, 3(1), 25-40.

Idaman. (2012). Religious ritual as a contestation arena: The Experiences of aluk todolo community in Tana Toraja of South Sulawesi. JICSA, 1(1), 141-173.

Idrus, N. I. (2016). Mana' dan Éanan: Tongkonan, Harta Tongkonan, Harta Warisan, dan Kontribusi Ritual di Masyarakat Toraja. Jurnal Etnosia, 1(2), 12-26.

https://doi.org/10.31947/etnosia.v1i2.1612

Imanuella, S. K. (2017). Mangrara Banua Merawat Memori Orang Toraja (Upacara Penahbisan Tongkonan Di Toraja, Sulawesi Selatan). Jurnal Ilmu Budaya, 5(1), 2354-7294.

Indratno, I. (2016). Silau'na Tongkonan sebagai Sebuah Realitas Tondok. Ethos (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat), 4(1), 75-84.

https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1694

Irma, C. N. (2017). Tindak Tutur dan Fungsi Tuturan Ekspresif dalam Acara Rumah Perubahan Rhenald Kasali. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(3), 238-248.

https://doi.org/10.30998/sap.v1i3.1181

Jacelon, C. S., & O'Dell, K. K. (2005). Analyzing qualitative data. In Urologic nursing : official journal of the American Urological Association Allied (Vol. 25, Issue 3).

https://doi.org/10.4324/9780203413081

Kentary, A., Ngalim, A., & Prayitno, H. J. (2015). Tindak Tutur Ilokusi Guru Berlatar Belakang Budaya Jawa : Perspektif Gender. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), 61-71.

Lebang, Y. A. P. (2015). Analisis Semiotika Simbol Kekuasaan pada Rumah Adat Toraja (Tongkonan Layuk). EJournal Ilmu Komunikasi, 3(4), 158-172.

Leech, G. (1993). Corpus Annotation Schemes. Literary and Linguistic Computing, 8(4), 275-281. https://doi.org/10.1093/llc/8.4.275

Lullulangi, M., Sampebua, O., & Tawani, A. (2021). The Traditional Function of Tongkonan in Sillanan Tana Toraja. PalArch's Journal of …, 18(4), 3174-3185.

Ma'na, P., Agustang, A., Salusu, J., Ikhsan, A., & Dirawan, G. D. (2015). Decision making strategic value based local wisdom Tongkonan North Toraja. Man in India, 95(3), 633-639.

Mukramin, S., & Ismail, L. (2018). Social Meaning of Mangara Banua Tongkonan Ceremony in Toraja Society. Simulacra: Jurnal Sosiologi, 1(1). https://doi.org/10.21107/sml.v1i1.4984

Musthofa, D., & Utomo, A. P. . (2021). Kesantunan Berbahasa Indonesia Dalam Tindak Tutur Ilokusi Pada Acara Rosi (Corona, Media, dan Kepanikan Publik). Metamorfosis, 14(1), 28-36.

https://doi.org/10.55222/metamorfosis.v14i1.543

Nursalam. (2017). Makna Sosial Tongkonan dalam Kehidupan Masyarakat Tana Toraja. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, 5(1), 30-34.

https://doi.org/10.26618/equilibrium.v5i1.972

Prasetyo, R. I., & Mulyani, M. (2018). Teacher's Directives Speech Actsin Teaching-Learning Interactions:Classroom Discourse Analysis. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(3), 213-221. https://doi.org/https://doi.org/10.15294 /seloka.v7i3.26607

Rampa, S. L., Mulumbot, T., & Padalia, A. (2014). Singgi' Dalam Upacara Rambu Tuka' Di Pangala Rindingallo Toraja Utara Sulawesi Selatan (Issue 2). Universitas Negeri Makassar.

Rohmah, S. N. M., Firdaus, A., & Setiadi, D. (2021). Tindak Tutur Ilokusi dalam Dialog Tokoh Dilan pada Film Dilan 1990 Karya Pidi Baiq dan Fajar Bustomi. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Undiksha, 11(3), 346-356. https://doi.org/10.23887/jjpbs.v11i3.37854

Ruvianto, A. W., Rustono, R., & Sulistyaningrum, S. (2018). Tuturan Ilokusi pada Acara Mata Najwa di Metro TV. Jurnal Sastra Indonesia, 6(3), 1-6. https://doi.org/10.15294/jsi.v6i3.17219

Sagita, V. R., & Setiawan, T. (2020). Tindak Tutur Ilokusi Ridwan Kamil dalam Talkshow Insight di CNN Indonesia. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, Dan Budaya, 9(2), 187.

https://doi.org/10.26714/lensa.9.2.2019.187-200

Said, A. A. (2004). Simbolisme Unsur Visual Rumah Tradisional Toraja dan Perubahan Aplikasinya pada Desain Modern. Ombak.

Sandarupa, S. (2014). Kebudayaan toraja modal bangsa, milik dunia. Sosiohumaniora, 16(1), 1-9.

https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v16i1.5678

Sandarupa, Stanislaus. (2014). Kebudayaan toraja modal bangsa, milik dunia. Sosiohumaniora, 16(1), 1-9.

https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v16i1.5678

Seidman, I. (2006). Interviewing as Qualitative Research: A Guide for Researchers in Education and the Social Sciences. https://doi.org/10.1037/032390

Sholikhah, R. M., Anggraini, N. S., & Hapsari, D. A. (2021). Kajian Pragmatik Ilokusi Dalam Percakapan Orang Tua Dan Anak. Hasta Wiyata, 4(1), 25-39. https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2021.004.01.03

Tarrapa, S., Junaedi, I. W. R., & Utama, I. G. B. R. (2021). The Legacy of Local Wisdom Education Models for The Next Generation of Toraja, Indonesia. Technium Social Sciences Journal, 21, 765-779.

Tumba'Arrang, G., Agustang, A., & Syukur, M. (2021). Pergeseran Pemaknaan Rumah Ada Tongkonan dan Alang Pada Masyarakat Toraja. Phinisi Integration Review, 3(July), 150-164.

https://doi.org/10.26858/pir.v3i2.14416

Volkman, A. T. (1984). Great performances: Toraja cultural identity in the 1970s. JSTOR, 11(1), 152-169.

https://doi.org/10.1525/ae.1984.11.1.02a00090

Widyawati, N., & Utomo, A. P. Y. U. (2020). Tindak Tutur Ilokusi dalam Video Podcast Deddy Corbuzier dan Najwa Shihab pada Media Sosial Youtube. Jurnal Ilmiah Telaah, 5(2), 18-27.

Wijana, I. D. P. (1996). Kalimat Anomali dan Kedudukannya dari Sudut Pandang Pragmatik. Humaniora, 3, 34-40. https://doi.org/10.22146/jh.1944

Zahid, I., & Sarangapany, K. (2021). Daya Ilokusi dalam Bual Bicara Motivasi Illocutionary Force in Motivational Talk Show. International Journal of Language Education and Applied Linguistics, 11(2), 23-35.

https://doi.org/10.15282/ijleal.v11i2.6777




DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v12i1.4263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.