Sosiofonologi Leksikon Serapan dari Bahasa Arab yang Berfonem Asal ث , ذ, ,ص ض , dan ظ dalam Bahasa Indonesia

Imam Baehaqie

Abstract


The aims of this study are to describe the form of the variation of the Arabic loan lexicon in Indonesian on social media, and to explain the possible social factors that cause its emergence. This research approach is a qualitative sociophonological approach. The data of this research is in the form of an absorption lexicon from Arabic in Indonesian. The data source of this research is speech on social media mass accounts (Facebook) in the religious domain which is thought to contain the Indonesian language lexicon which is absorbed from Arabic. The data collection method used is the listening method and the analysis method is the matching method. The method of presenting the results of data analysis is the informal method. From the results of data collection found 150 absorption lexicon. Based on the results of the discussion, it is stated that the variation of the absorption lexicon from Arabic in Indonesian is mostly found in lexicon containing the original phonemes ﺙ, ذ, ص, ض, and ظ and both in the first, second, third, and so on syllables, both in the onset position, nucleus, and coda. The possible factors causing the variation of the absorption lexicon are (1) a lack of understanding of the current Arabic-Latin transliteration guidelines; (2) the flexibility of the speaker's attitude in language; (3) differences in socio-humanities background: education level, field of science, and field of profession (livelihood); (4) speech channel. The results of this study can be useful as a contribution of ideas in language planning and Indonesian language teaching planning, both for native speakers and foreign speakers.

 

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsi wujud variasi  leksikon serapan dari bahasa Arab dalam bahasa Indonesia pada media social, dan menjelaskan kemungkinan faktor  sosial penyebab kemunculannya. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan sosiofonologis kualitatif. Data penelitian ini berupa leksikon serapan dari bahasa Arab dalam bahasa Indonesia. Sumber datanya adalah tuturan pada akun-massa media sosial (Facebook) dalam ranah agama yang diduga memuat leksikon bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Arab.  Metode penjaringan data yang digunakan adalah metode simak dan metode analisisnya adalah metode padan. Adapun metode penyajian hasil analisis datanya adalah metode informal. Dari hasil penjaringan data ditemukan 150 leksikon serapan. Berdasarkan hasil pembahasan dinyatakan bahwa variasi leksikon serapan dari bahasa Arab dalam bahasa Indonesia banyak ditemukan pada leksikon-leksikon yang memuat fonem asal ﺙ, ذ, ص, ض, dan ظ baik dalam silabel pertama, kedua, ketiga, maupun seterusnya, baik dalam posisi onset, nuklus, maupun koda.  Adapun kemungkinan faktor penyebab kemunculan variasi leksikon serapan tersebut adalah: (1) kurangnya pemahaman terhadap pedoman transliterasi Arab-Latin yang masih berlaku; (2) kelenturan sikap penutur  dalam berbahasa; (3) perbedaan latar sosial-humaniora: jenjang pendidikan, bidang ilmu, dan bidang profesi (mata pencaharian); (4) saluran tutur. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam perencanaan bahasa dan perencanaan pengajaran bahasa Indonesia, baik untuk penutur jati maupun penutur asing.

 

Keywords


sociophonology; absorption lexicon; phonemes; Arabic; Indonesian

References


Guba, M. N. A. (2020). Gender Assignment in Loanwords in Jordanian Arabic. WORD, 66(1), 1-15. https://doi.org/10.1080/00437956.2019.1708556

Haugen, E. (1950). The Analysis of Linguistic Borrowing. Language. Ecolor, 26(2), 210-231. https://doi.org/10.2307/410058

Honey, J. (2017). The Handbook of Sociolinguistics. London: Blackwell Publishing Ltd.

Jerniati, I. (2019). Kosakata Serapan Bahasa Jepang dalam KBBI: Analisis Struktur dan Makna. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 8(1), 77-91. https://doi.org/10.26499/rnh.v8i1.938

Jones, R. (1984). Loan-Words in Contemporarry Indonesian. Diambil dari http://sealang.net/archives/nusa/pdf/nusa-v19-p1-38.pdf

Kenstowicz, M. (2007). Salience And Similarity in Loanword Adaptation: A Case Study from Fijian. Language Sciences, 29(2-3), 316-340. https://doi.org/10.1016/-j.langsci.2006.12.023

Khasanah, K., & Qosim, M. N. (2017). Wacana Sosiofonologis Pelafalan Huruf/ع/dalam huruf Hijaiyah pada Masyarakat Jawa. The 6th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang, 323-332.

Pulungan, H. R., Suhono, N., & Sumarlam, N. (2019). Serapan Bahasa Arab Pada Budaya Akikah Ni Daganak Tubu Berbahasa Angkola. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 8(1), 33. https://doi.org/10.26499/rnh.v8i1.975

Ruskhan, A. G. (2007). Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia: Kajian tentang Pemungutan Bahasa. Jakarta: Grasindo.

Silverman, D. (1991). Multiple Scansions in Loanword Phonology: Evidence from Cantonese. Phonology, 9(2), 289-328. https://doi.org/10.1017/S0952675700001627

Simonović, M. (2012). The Emergence of Postcyclic Prosody in Loanword Integration: Toneless Latinate Adjectives in Serbo-Croatian. Acta Linguistica Hungarica, 59(1-2), 221-243. https://doi.org/10.1556/ALing.59.2012.1-2.10

Subroto, D. E. (2007). Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana.

Van Dam, N. (2010). Arabic loanwords in Indonesian revisited. Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde, 166(2-3), 218-243. https://doi.org/10.1163/22134379-90003617

Yip, M. (2006). The symbiosis between perception and grammar in loanword phonology. Lingua, 116(7), 950-975. https://doi.org/10.1016/j.lingua.2005.05.007




DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v11i1.4677

Refbacks

  • There are currently no refbacks.