Metafora dalam Meme Ucapan Selamat Pagi di Media Sosial
Abstract
This study discusses the use of metaphors contained in good morning memes on social media. The problem studied is the types and purposes of writing memes in good morning greetings on social media. This research is a type of qualitative research whose data is sourced from social media, including WhatsApp and Facebook. Data were collected using the documentation method. The results of this study are the types of metaphors that are generally found in good morning greeting memes, among others; (1) anthropomorphic metaphors that use nature as a comparison with humans, including plants, mountains, seeds, light, and light; (2) animal metaphors that use animals as comparisons with humans, including birds, bees, and flies; (3) the metaphor of the structure of daily activities describes human traits that are far from gratitude, peace, and pride; (4) inanimate metaphor refers to a fixed form, for example, chest; (5) standard metaphor refers to a general form, for example, happiness cannot be separated from gratitude; and (6) creative metaphors are metaphors that are produced from the creativity of speakers, for example comparing God or God's hand with a painter. The purpose of using metaphors in good morning memes is to advise, encourage, invite gratitude, pray, and thank God.
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang penggunaan metafora yang terdapat dalam meme ucapan selamat pagi di media sosial. Permasalahan yang dikaji adalah jenis-jenis dan tujuan ditulisnya meme dalam ucapan selamat pagi di media sosial. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang datanya bersumber dari media sosial, di antaranya adalah WhatsApp dan Facebook. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah jenis-jenis metafora yang umumnya terdapat dalam meme ucapan selamat pagi antara lain; (1) metafora antropomorfisme yang menggunakan alam sebagai pembanding dengan manusia, di antaranya dengan tanaman, gunung, benih, cahaya, dan terang; (2) metafora binatang yang menggunakan binatang sebagai pembanding dengan manusia, di antaranya burung, lebah, dan lalat; (3) metafora struktur kegiatan sehari-hari menggambarkan sifat-sifat manusia yang jauh dari rasa syukur, rasa damai, dan kesombongan; (4) metafora mati mengacu pada bentuk yang bersifat tetap, misalnya lapang dada; (5) metafora standar mengacu pada bentuk yang bersifat umum, misalnya kebahagiaan tidak terlepas dari rasa syukur; dan (6) metafora kreatif merupakan metafora yang dihasilkan dari kreativitas penutur, misalnya membandingkan Tuhan atau tangan Tuhan dengan seorang pelukis. Tujuan penggunaan metafora dalam meme ucapan selamat pagi antara lain adalah menasihati, menyemangati, mengajak bersyukur, mendoakan, dan berterima kasih kepada Tuhan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adhiwijayanti, Anindita. (2015). Meme Dibaca Mim. Jakarta: Bukune.
Alwi, Hasan (editor). (2003). Politik Bahasa: Risalah Seminar Politik Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa.
Arnawa, N. (2008). Wawasan Linguistik dan Pengajaran Bahasa. Denpasar: Plawa Sari.
Bogdan, RC & Biklen, S.K. (2007). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon. Inc.
Bungin, Burhan. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Kencana.
Brodie, Richard. (2010). Virus of the Mind: The New Science of the Meme. London: Hay House.
Depdikbud, (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Lakoff, George and Mark Johnson. (2003). Metaphor we Live. Chicago:The University of Chicago Press. https://doi.org/10.7208/chicago/9780226470993.001.0001
Nugraha, Aditya. (2015). Fenomena Meme di Media Sosial. Jurnal Sosioteknologi. Vol 14 No 3. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2015.14.3.3
Ratna, Nyoman Kutha. (2009). Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rey, Sukma Adelina. (2019). Analisis Jenis-jenis Metafora dalam Surat Kabar. Bahastra Vol 3 No 1. https://doi.org/10.30743/bahastra.v3i2.3162
Sarasvati, Ria. (2016). Analisis Semiotik Meme Politik dalam Kampanye Pemilu Presiden Amerika Serikat 2015. Makalah diterbitkan dalam Prosiding Kolita 14. Jakarta: UNIKA Indonesia Atma Jaya.
Syafitri, Irmayanti. (2019). Pengertian dan sejarah Face Book. Artikel Populer dimuat dalam Nesabamedia.com.
Parera, JD. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.
Pateda, Mansoer. (2010). Semantik Leksikal. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Tarigan, Henry Guntur. (2013). Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.
Sutedi, Dedi. (2008). Dasar-Dasar Linguistik. Bandung: Humaniora Utama Press.
Ungerer, Friedrich dan Hans Jorg. (2009). Ninchigengogaku Nyumon. Alih Basa: Ikrgami. Tokyo: Taishukan Publising Company.
Wiggins, Bradley E dan G. Bret Bowers. (2014). "Memes As Genre: A Structurational Analysis of The Memescape". Journal of The Media&Society. Sage Publication. https://doi.org/10.1177/1461444814535194
DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v11i1.4862
Refbacks
- There are currently no refbacks.