Analisis Bentuk Pemakaian Prinsip Kesantunan pada Tuturan Direktif dalam Interaksi Mahasiswa
Abstract
This study discussed directive speech (direct speech) in student conversations in the form of suggestions, requests, and orders. Direct speech is classified as productive in daily activities, so it is possible to find the use of maxims that are violated by students. This study also describes the form of politeness usage and the use of politeness principle maxims in students' direct speech. To describe and explain this, a qualitative descriptive research method was used, so that the forms and violations of maxims in the speech practices of the students were clearly explained. The results of the study show that the interaction between students in using directive utterances shows the use of the principle of the maxim of discretion; generosity/generosity; award; simplicity/humility; agreement; and sympathy. All the principles of politeness arise because of a combination of educational patterns in the family, community, and campus environment.
Abstrak
Dalam penelitian ini dibahas terkait tuturan direktif (tuturan langsung) pada percakapan mahasiswa berupa saran, permintaan, dan perintah. Tuturan langsung tergolong produktif dalam aktivitas sehari-hari, sehingga memungkinkan ditemukan penggunaan maksim yang dilanggar oleh mahasiswa. Dalam penelitian ini juga dideskripsikan bentuk pemakaian kesantunan serta penggunaan maksim prinsip kesantunan pada tuturan langsung para mahasiswa. Untuk mendeskripsikan dan menjelaskan hal tersebut digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, sehingga dipaparkan dengan jelas bentuk dan pelanggaran maksim dalam praktik tuturan para mahasiswa. Hasil penelitian memperlihatkan interaksi antar-mahasiswa dalam menggunakan tuturan direktif menunjukkan pemakaian prinsip maksim kebijaksanaan; kedermawanan/kemurahan hati; penghargaan; kesederhanaan/kerendahan hati; permufakatan; dan kesimpatian. Semua prinsip kesantunan muncul karena gabungan pola pendidikan di keluarga, masyarakat, dan lingkungan kampus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustini, R. (2017). Bentuk Kesantunan Berbahasa Indonesia (Studi Deskriptif Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia oleh Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Galuh Ciamis). Literasi, 1(1), 9–17. https://doi.org/10.25157/diksatrasia.v1i2.583
Alfita, L., Kadiyono, A. L., Nguyen, P. T., Firdaus, W., & Wekke, I. S. (2019). Educating the External Conditions in the Educational and Cultural Environment. International Journal of Higher Education, 8(8), 34-38. https://doi.org/10.5430/ijhe.v8n8p34
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Rineka Cipta.
Basari, M. H., & Sauri, S. (2021). Manajemen Kesantunan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah (Penelitian Pada PBM Bahasa Inggris di kelas X MIPA-3 SMAN 27 Bandung). Tarbiyatuna: Kajian Pendidikan Islam, 5(1), 102–117. https://doi.org/10.29062/tarbiyatuna.v5i1.497
Brown, P., & Levinson, S. (1987). Politeness: Some Universals in Language Usage. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511813085
Eshghinejad, S., & Moini, M. R. (2016). Politeness Strategies Used in Text Messaging: Pragmatic Competence in an Asymmetrical Power Relation of Teacher–Student. SAGE Open, 6(1). https://doi.org/10.1177/2158244016632288
Grice, H. P. (1975). Logic and Conversation Syntax and Semantics 3: Speech Acts (P. Cole & J. L. Morgan (eds.)). Academic Press. https://doi.org/10.1163/9789004368811_003
Hudaa, S. (2018). Optimalisasi Bahasa: Penggunaan Bahasa yang Baik, Logis, dan Santun di Media Massa. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 62–74. https://doi.org/10.15408/dialektika.v5i1.5953
Kurniawaty, I., Afidah, N. N., & Faiz, A. (2022). Kesantunan Berbahasa Sebagai Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Kalangan Mahasiswa. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 2156–2163. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2422
Kustyarini. (2017). 234999-Bahasa-Dan-Pembentukan-Karakter-Bc6B48Fd. Likhitaprajna Jurnal Ilmiah, 19(2), 44–51. http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/hubungan_antara_-bahasa_dan_pikiran.pdf. (Diakses 17 Desember 2020).
Lakoff, R. (1973). Language and Woman’s Place. Language in Society, 2(1), 45–80. https://doi.org/10.1017/S0047404500000051
Leech, G. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik (Terjemahan dari The Principles of pragmatics) (M. D. D. Oka & (penerjemah) (eds.)). Universitas Indonesia.
Masyhuda, H. M. (2021). Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (SEMANTIKS) 2021 Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Media Sosial Pada Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah NU Gondang Sragen Tahun 2020/2021. Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (Semantik), 1, 283–290. https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsemantiks
Muhni, D. A. I. M. (2017). Manusia dan Kepribadiannya (Tinjauan Filsafati). Jurnal Filsafat. https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/download/31644/19178
Mulyaningsih, I., Rahmat, W., Maknun, D., & Firdaus, W. (2022). How Competence of Production, Attention, Retention, Motivation, and Innovation Can Improve Students' Scientific Writing Skills. International Journal of Language Education, 6(4), 368-385. https://doi.org/10.26858/ijole.v6i4.34360
Murdiyati, S. (2020). Peranan Bahasa Indonesia dalam Membangun Karakter Generasi Muda Bangsa. Educatif Journal of Education Research, 2(3), 25–30. https://doi.org/10.36654/educatif.v2i3.21
Nakrowi, Z. S. (2022). Revitalisasi Nilai Kearifan Lokal melalui Pembelajaran Debat Bahasa Indonesia. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 8(1), 301–318. https://doi.org/10.30605/onoma.v8i1.1726
Pranowo, N. F. N., & Firdaus, W. (2020). Penggunaan Bahasa Nonverbal dalam Upacara Adat Pernikahan Gaya Yogyakarta: Kajian Simbolik Etnopragmatik. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 9(1), 35-55. https://doi.org/10.26499/rnh.v9i1.2321
Rahayu, T. (2017). Kesantunan Berbahasa sebagai Cerminan Karakter Bangsa. Journal of Language Learning and Research (JOLLAR), 1(1), 24–31. https://doi.org/10.22236/jollar.v1i1.1243
Rahmat, W., Putri, Y. Z., & Firdaus, W. (2021). Konsep Performance Bahasa Minangkabau dalam Novel. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(1), 170-181. https://doi.org/10.26499/rnh.v10i1.2120
Sauri, S. (2010). Membangun Bangsa Berkarakter Santun Melalui Pendidikan Nilai di Persekolahan. Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education, November, 196–211.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Yanti, N., & Hiasa, F. (2021). Implementasi Kesantunan Berbahasa Pedagang Ikan di Kawasan Pesisir Kota Bengkulu. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(1), 73. https://doi.org/10.26499/rnh.v10i1.983
Yule, G. (2006). Pragmatik. Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v12i1.6139
Refbacks
- There are currently no refbacks.