Praktik Akomodasi Bahasa di Kabupaten Pangandaran

Dwi Wahyuni, Sri Munawarah

Abstract


This study aims to explain the pattern of language accommodation and the factors that influence the occurrence of language accommodation in Pangandaran Sub-district so that the language choices of the community can be known. The focus of this research is linguistic variables so that language accommodation in Pangandaran Sub-district can be illustrated. This research uses qualitative methods with instruments in the form of questionnaires and lists of swadesh words and lists of basic cultural words according to the meaning field. The approach used in this research is sociolinguistic approach. The data in this study were obtained from direct observation and interviews. The data were classified to identify the language accommodation patterns and the factors causing the language accommodation. The findings of this research are language accommodation patterns in Pangandaran Sub-district in the form of convergence and divergence. The language accommodation is influenced by social identity factor and individual experience. Based on the pattern of accommodation and the factors that influence it, it can be seen that the language choice of Pangandaran Sub-district people is in the form of single language, code switching, and code mixing. The findings can show the language accommodation in Pangandaran Sub-district so that it can be used as a basis for planning appropriate efforts in language and culture preservation.


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pola akomodasi bahasa dan faktor yang memengaruhi terjadinya akomodasi bahasa di Kecamatan Pangandaran sehingga dapat diketahui pilihan bahasa masyarakatnya. Fokus penelitian ini adalah variabel linguistik sehingga dapat tergambar akomodasi bahasa di Kecamatan Pangandaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan instrumen berupa kuesioner serta daftar kata swadesh dan daftar kata budaya dasar menurut medan makna. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiolinguistik. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan wawancara secara langsung. Data diklasifikasi untuk diidentifikasi pola akomodasi bahasanya dan faktor penyebab terjadinya akomodasi bahasa tersebut. Hasil temuan penelitian ini adalah pola akomodasi bahasa di Kecamatan Pangandaran berupa konvergensi dan divergensi. Akomodasi bahasa tersebut dipengaruhi oleh faktor identitas sosial dan pengalaman individual. Berdasarkan pola akomodasi dan faktor yang memengaruhinya dapat terlihat bahwa pilihan bahasa masyarakat Kecamatan Pangandaran berupa tunggal bahasa, alih kode, dan campur kode. Hasil temuan-temuan itu dapat menunjukkan akomodasi bahasa di Kecamatan Pangandaran sehingga dapat dijadikan landasan untuk merencanakan upaya yang tepat dalam pelestarian bahasa dan budaya.



Keywords


akomodasi bahasa; divergensi; konvergensi

Full Text:

PDF

References


Adyana, S., & Rokhman, F. (2016). Akomodasi Bahasa pada Masyarakat Kota Pekalongan Etnis Jawa - Tionghoa - Arab dalam Ranah Perdagangan. Seloka, 5(1), 88-95. https://doi.org/10.15294/seloka.v5i1.12755

Afrizal. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. PT Raja Grafindo Persada.

Arifudin. (2018). Bahasa Jawa di Kabupaten Kebumen: Kajian Sosiodialektologi. Sutasoma: Journal of Javanese Literature, 6(1), 56-61. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v6i1.29037

Atmaja, I. D. K. O. K., & Dhanawaty, N. M. (2020). Akomodasi Linguistik Antaretnis pada Pedagang di Pasar Kodok Tabanan. Linguistika, 27(1), 92-101. https://doi.org/10.24843/ling.2020.v27.i01.p10

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia VI Daring. Diakses pada 15 November 2024, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2018). Pedoman Penelitian Pemetaan Bahasa. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Budiono, S., & Firdaus, W. (2021). Penanda Identitas dalam Penamaan Wilayah Administrasi di Kabupaten Sanggau. Jurnal Linguistik Indonesia, 40(2), 227-243. https://doi.org/10.26499/li.v40i2.341

Chaer, A., & Agustina. (2004). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Rhineka Cipta.

Dragojevic, M., Gasiorek, J., & Giles, H. (2016). Accommodative Strategies as Core of the Theory. In H. Giles (Ed.), Communication Accommodation Theory: Negotiating Personal Relationships and Social Identities across Contexts (pp. 36-59). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781316226537.003

Fasold, R. (1984). The Sociolinguistics of Society. Basil Blackwell Publisher.

Gasiorek, J. (2016). Theoretical Perspectives on Interpersonal Adjustments in Language and Communication. In H. Giles (Ed.), Communication Accommodation Theory: Negotiating Personal Relationships and Social Identities Across Contexts (pp. 13-35). Cambridge University Press.

https://doi.org/10.1017/CBO9781316226537.002

Giles, H., & Ogay, T. (2007). Communication Accommodation Theory. In B. B. Whaley & W. Samter (Eds.), Explaining Communication: Contemporary Theories and Exemplars (pp. 293-310). Routledge.

Inayatusshalihah, & Handayani, R. (2020). Bahasa Di Lintas Batas: Kajian Akomodasi Komunikasi Masyarakat Perbatasan Indonesia-Timor Leste. Totobuang, 8(1), 29-41. https://doi.org/10.26499/ttbng.v8i1.176

Indira, D., Mulyadi, R. M., & Nasrullah, R. (2019). Komunitas Jawa di Desa Wonoharjo sebagai Jejak Migrasi Etnis Jawa ke Kabupaten Pangandaran. Sosiohumaniora, 21(1), 34-39. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i1.19024

Kurniawati, W. (2019). Akomodasi Bahasa di Napan, Nusa Tenggara Timur, Wilayah Perbatasan Indonesia-Timor Leste. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 8(2), 189-204. https://doi.org/10.26499/rnh.v8i2.1119

Lauder, M. R. M. T. (2007). Sekilas Mengenai Pemetaan Bahasa (H. Kurniawan (ed.)). Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Mardiwarsito, L. (1981). Kamus Jawa Kuna-Indonesia. Nusa Indah.

Martini, A. (2016). Kajian Pemerolehan Bahasa Masyarakat Pangandaran. Metamorfosa, 4(2), 60-70.

Mualimah, E. N. (2018). Campur Kode dan Alih Kode pada Proses Belajar Mengajar. Journal of Language Learning and Research (JOLLAR), 2(2), 35-47. https://doi.org/10.22236/JOLLAR_2(2)35-47

Mulatsih, D. (2014). Pergeseran dan Pemertahanan Bahasa di Wilayah Pangandaran. Logika, 10, 28-42.

Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran. (2018). Pokok-Pokok Pikiran Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. Kabupaten Pangandaran.

Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran. (2018). Potensi Desa Kabupaten Pangandaran 2018.

Preece, S. (2016). The Routledge Handbook of Language and Identity (Issue 11237). Routledge.

https://doi.org/10.4324/9781315669816

Resticka, G. A., Nurdiyanto, E., & Purwandari, G. A. (2023). Language Accommodation in Speak Communities in Banyumas District. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 12(2), 391-404. https://doi.org/10.26499/rnh.v12i2.5154

Rijal, A. S., Putri, A. M. J., & Sulviana. (2021). The Linguistic Adaption In An Immigrant Language Setting In Makassar, Indonesia. Lire Journal (Journal of Linguistics and Literature), 5(1), 16-34. https://doi.org/10.33019/lire.v 3i2.100

Scotton, C. M. (1995). Social Motivations For Codeswitching Evidence from Africa. Clarendon Press.

Simanjuntak, H. (2023). Penerapan Teori Akomodasi dalam Sosiolinguistik untuk Mengenali Pemertahan atau Peralihan dalam Masyarakat Perantau. Jurnal Kajian Pembelajaran Dan Keilmuan, 7(2), 113-121. https://doi.org/10.26418/jurnalkpk.v7i2.68380

Sumantri, M., Djamaludin, A., Patoni, A., Koerdie, R. H. M., Koesman, M. O., & Adisastra, E. S. (1985). Kamus Sunda-Indonesia (M. Sumantri & A. Patoni (eds.); 1st ed.). Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tohari, A., Koderi, M., P., F., Wasikoen, H., Wadoro, B., Warmono, Rois, F. A., Wahyuni, T., Sutarsih, Prihantono, K. D., Hendrastuti, R., Wahyuni, S., Utami, R. E., & Farida, U. (2014). Kamus Bahasa Jawa Banyumasan Indonesia (A. Tohari, P. Suratno, & A. Sudono (eds.)). Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

Trudgill, P. (2003). A Glossary of Sociolinguistics. Edinburgh University Press.

Wagiati, Darmayanti, N., & Zein, D. (2019). Migration of Javanese Language and its Influence on Sundanese Language Pangandaran Dialect in West Java, Indonesia: A Studi in Geolinguistic. International Journal of Humanities Social Sciences and Education, 6(7), 22-33. http://dx.doi.org/10.20431/2349-0381.0607004

Wagiati, & Zein, D. (2020). Tarik-Menarik Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa di Kabupaten Pangandaran dalam Tinjauan Dialektoekolinguistik. Mabasan, 14(1), 107-127. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/mab.v14i1.332

Widyastuti, T. (2017). Bahasa Sunda Dialek Pangandaran di Kecamatan Sidamulih (Kajian Fonologis). Lokabasa, 8(1), 101-111. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jlb.v8i1.15971

Zakiyah, S. N., Wahya, & Lyra, H. M. (2022). Kekerabatan Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa Baru: Kajian Linguistik Historis Komparatif. Literasi, 12(2), 127-146.

https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v12i2.40891




DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v13i2.7324

Refbacks

  • There are currently no refbacks.