Serapan Bahasa Arab Pada Budaya Akikah Ni Daganak Tubu Berbahasa Angkola

Husniah Ramadhani Pulungan, Suhono Suhono, Sumarlam Sumarlam

Abstract


This study analyzes borrowing on Arabic in Angkola language. The purpose of this study is to classify the process of borrowing Arabic in Angkola language from the tradition of aqiqah, this is the same as the body. It is done as an effort to inventory the description of forms, rules, and use of borrowing Arabic language. This research is descriptive qualitative with the technique refer and note. The data analysis technique uses domain analysis, taxonomic analysis, compound analysis, and analysis of cultural themes. The results show that the emergence of adaptation is more often compared to the emergence of adoption while the hybrid and translation uptake are not found. Thus, the use of borrowing Arabic in the event aqiqah daganak tubu does not cause a shift in the language of Angkola into araba-araban, precisely the borrowing of Arabic is very helpful in completing the lexicon of the Angkola language specifically for the use of religious terms in communication in the community.


ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis borrowing bahasa Arab pada bahasa Angkola. Tujuan dari penelitian ini untuk mengklasifikasi proses borrowing bahasa Arab pada bahasa Angkola dari tradisi aqiqah ni daganak tubu. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menginventarisasikan pendeskripsian bentuk, kaidah, dan penggunaan borrowing bahasa Arab. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik simak dan catat. Teknik analisis data menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemunculan adaptasi yang lebih sering dibandingkan dengan kemunculan adopsi sedangkan hibrida dan serapan terjemahan tidak ditemukan. Dengan demikian, maka penggunaan borrowing bahasa Arab dalam acara aqiqah ni daganak tubu tidak menyebabkan terjadinya pergeseran pada bahasa Angkola menjadi kearab-araban, justru borrowing bahasa Arab sangat membantu guna melengkapi leksikon bahasa Angkola khususnya untuk penggunaan istilah keagamaan dalam komunikasi di masyarakat Angkola.



Keywords


borrowing; bahasa arab; bahasa angkola; aqiqah ni daganak tubu

Full Text:

PDF

References


Al-kusyairi, M. K. (2015). Nilai-Nilai Pendidikan dalam Hadits Ibadah Aqiqah. Jurnal Al-hikmah, 12(47), 152–162.

Arifin, B. 2010. (2010). Bahasa Bantu. Jakarta: Universitas Terbuka.

Astari, R. et. a. (2014). Bentuk Ortografi Istilah Serapan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Arab. Kawistara, 4(3), 257–270. https://doi.org/10.22146/kawistara.6381

Daulay, Islamail R, & Manaf, Abdul M. (2013). Nilai-Nilai Edukatif Dalam Lirik Nyanyian Onang - Onang Pada Acara Pernikahan Suku Batak Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatra Utara. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajaran, 1(3).

Firdaus, W. (2018). Realisasi Pronomina dalam Bahasa Mooi: Analisis Tipologi Morfologi. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 7(2), 180–193. https://doi.org/10.26499/rnh.v7i2.496

Fitrianor, M. (2015). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Pelaksanaan Akikah dan Tasmiah di Kel. Baamang Hulu Kec. Baamang Kab. Kotim. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 11(1), 23–43. https://doi.org/10.23971/jsam.v11i1.439

Hadi, S. (2017). Pembentukan Kata dan Istilah Baru dalam Bahasa Arab Modern. Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 4(2), 153–173. https://doi.org/10.15408/a.v4i2.5801

Hutahuruk, M. (1987). Sejarah Ringkas Tapanuli Suku Batak. Jakarta: Erlangga.

K. Hitti, P. (2002). History of The Arabs Edisi Revisi ke-10. New York: Palgrave McMillan.

Kozok, U. (2009). Surat Batak. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Kulsum, U. (2015). Sufiks -is dan -ik sertaProblematikanya dalam Bahasa Indonesia. Jurnal Metalingua, 13(2).

Kusuma, Deli, & Widayati, Dwi. (2015). Keterancaman Leksikon Ekoagraris Dalam Bahasa Angkola/Mandailing: Kajian Ekolinguistik. Kajian Linguistik, 12(1).

Lubis, M. (2011). Suku Angkola. Diambil dari https://untukmengisiwaktuluang.blogspot.co.id/2011/03/suku-angkola.html

Mabruroh, K. (2017). Perubahan Fonetik pada Kata Serapan Bahasa Arab ke dalam Bahasa Jawa dalam Bahasa Harian ( Kajian Analisis Fonologi ). 2(2), 305–324.

Mojela, V. M. (2010). Borrowing and loan words: The lemmatizing of newly acquired lexical items in sesotho sa leboa*. Stellenbosch: Buro van die Woordeboek van die Afrikaanse Taal (Bureau of the WAT).

Mualimin. (2015). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Aqiqah. Al=Tadzkiyah: Jurnal Pendidikan Islam, 6, 80–92.

Pastika, I. W. (2012). Pengaruh Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah: Peluang atau Ancaman? Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies, 02(2013), 141–164.

Poplack, S. (2012). What does the Nonce Borrowing Hypothesis hypothesize? University of Ottawa: Cambridge University Press.

Pulungan, H. R. (2016). Serapan Kosakata Bahasa Arab Mempengaruhi Budaya Islam Batak Angkola-Mandailing. Jurnal Al-Muaddib, 1(1), 1–18.

Qurratulain, A., & Zunnorain, S. (2015). Acculturation Through Means Of Communication: A Study Of Linguistic Exchanges Between Chinese And Arabic. Trames : A Journal of the Humanities and Social Sciences, 19(1)), 51–71.

Rinawidiastuti & Nursidiq, C. (2017). Ibm UD . H . Suroto dan Madani Aqiqah Penyedia Hewan Kurban, Aqiqah dan Daging Kambing di Purworejo. 239–242.

Roveneldo. (2017). Prosesi Perkawinan Lampung Pepadun: sebagai Bentuk Pelestarian Bahasa Lampung. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 6(2), 220–234. https://doi.org/10.26499/rnh.v6i2.265

Sa’aida, Z. (2016). Expanding the Lexicon : The Case of Jordanian Arabic. Advances in Language and Literacy Studies, 7(6), 9–14. https://doi.org/10.7575/aiac.alls.v.7n.6p.9

Sahril. (2014). Tradisi Akikah Masyarakat Melayu Pentas Sastra Lokal “ Syair Nyanyian Anak” dalam Kajian Etnopuitika. Jentera, 3(1), 59–71. https://doi.org/10.26499/jentera.v3i1.433

Sahril. (2018). Pergeseran Bahasa Daerah pada Anak-anak di Kuala Tanjung Sumatra Utara. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 7(2), 210–228. https://doi.org/10.26499/rnh.v7i2.571

Salim, L. (2015). Peranan Bahasa Arab terhadap Ilmu Pengetahuan. Jurnal Adabiyah, 15(2), 168–176.

Santosa, R. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Kebahasaan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sari, Y. A., & Utama, F. (2019). Request and Politeness Strategy by Native Dayanese at OKU South Sumatra Indonesia. International Journal of Applied Linguistics and English Literature, 8(1).

Tadmor, U. (2007). Grammatical Borrowing in Indonesia. Berlin: Walter de Grayter GmbH & Co. KG. D-10785.

Tatang dan Syihabuddin. (2014). Analisis Tuturan Direktif dan Nilai Budaya pada Buku Al ‘Arabiyah Bayna Yadayka. el Harakah, 16(1), 111–129. https://doi.org/10.18860/el.v16i1.2772

Ubaidillah, I. (2013). Kata Serapan Bahasa Asing dalam Al-Qur’an dalam Pemikiran At-thobari. Jurnal At-Ta’dib, 8(1), 119–132. http://dx.doi.org/10.21111/at-tadib.v8i1.517




DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v8i1.975

Refbacks

  • There are currently no refbacks.