REALISASI TINDAK KESANTUNAN BERBAHASA PADA KOMENTAR AKUN INSTAGRAM JOKOWI: STUDI POLITIKOPRAGMATIK (Realization of Language Courtesy on Jokowi's Instagram Account Comments: Politicopragmatic Study)

Hari Kusmanto, Harun Joko Prayitno, Abdul Ngalim

Abstract


Studi ini bertujuan mendeskripsikan strategi kesantunan berbahasa yang digunakan netizen dalam berkomentar pada akun Instagram Jokowi. Data dalam studi ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang memiliki nilai kesantunan positif dan negatif komentar pada akun Instagram Jokowi. Sumber data dalam studi ini adalah komentar-komentar pada akun Instagram Jokowi. Pengumpulan data dalam studi ini menggunakan metode dokumentasi dan simak dilanjutkan teknik bebas libat cakap (SBLC). Analisis data dalam studi ini menggunakan padan intralingual dan padan pragmatis. Hasil studi ini menunjukkan bahwa strategi kesantunan netizen dalam berkomentar pada akun Instagram Jokowi irealisasikan dengan dua strategi yaitu strategi kesantunan positif dan negatif. Strategi kesantunan positif direalisasikan menjadi sembilan wujud, yaitu memberikan perhatian, menunjukkan sikap optimis, menggunakan penanda indentitas, memberikan pertanyaan, melibatkan penutur dalam komunikasi, mengintensifkan perhatian penutur dengan cara mendramatisasi peristiwa
dan fakta, memperhatikan keinginan mitra tutur, memberikan janji, dan menggunakan lelucon. Strategi kesantunan negatif direalisasikan menjadi tiga bentuk, yaitu meminta maaf, menunjukkan sikap pesimis; dan menggunakan bentuk impersonal. Hal ini menunjukkan bahwa netizen pada akun Instagram Jokowi memiliki kepercayaam terhadap kepemimpinan Jokowi.

(This study aims to describe the language politeness strategy used by netizens in commenting Jokowi's Instagram account. The data in this study are in the form of words, phrases, and sentences that have the value of positive politeness and negative comments on Jokowi's Instagram account. The data sources in this study are comments on Jokowi’s Instagram account. Data collecting in this study using the documentation method,   skillful involvement free technique (SBLC). The data analysis in this study uses an intralingual and pragmatic equivalent. The results of this study show that the strategy of politeness of netizens in commenting on the Jokowi’s Instagram account is realized with two strategies, namely the strategy of positive and negative politeness. Positive politeness strategies are realized into nine forms which include  giving attention, showing optimism, using identity markers, giving question, involving speakers in communication, intensifying the attention of speakers by dramatizing events and facts, paying attention to the wishes of the speech partner, giving promises, and using jokes. Negative politeness strategies are realized into three forms which include apologizing, showing pessimism, using impersonal forms. This shows that netizens of Jokowi's Instagram account have confidence in Jokowi's leadership.)


Keywords


kesantunan berbahasa; politikopragmatik; politeness of language; Instagram; Jokowi; politicopragmatic

Full Text:

PDF

References


Akadun. (2011). Revitalisasi forum musrenbang sebagai wahana partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah. Mimbar, Jurnal Sosial dan Pembangunan, 27(2), 183-192 (DOI: 10.29313/mimbar.v27i2.327)

Arsith, M., Aurelia, D., & Popa, T. (2017). Some aspects specific to communication and religious image in christianity. Communication, 11(2), 135-146.

Arumsari, N., Septiana, W. E., Luthfi, M., & Rizki, N. K. A. (2017). Komunikasi politik kepala desa dalam mendorong inovasi pembangunan desa: Studi kasus tiga desa di lereng gunung Ungaran, Jawa Tengah. Politik Indonesia: Indonesia Political Science Review, 2(1), 86-99 (DOI: 10.15294/jpi.v2i1.8488)

Aziz, A. A. (2017). Agreement strategies among Malaysian Chinese speakers of English. 3L: The Southeast Asian Journal of English Language Studies, 23(1), 168-189 (DOI: 10.17576/3L-2017-2301-12 Agreement).

(DOI: 10.17576/3L-2017-2301-12)

Dynel, M. (2016). Conceptualizing conversational humour as (im)politeness: The case of film talk. Journal of Politeness Research 2016, 12(1), 117-147 (DOI: 10.1515/pr-2015-0023)

Fauziati, E. (2016). Applied Linguistics Principle of Foreign Language Teaching, Learning, and Researching. Surakarta: Era Pustaka Utama.

Gunawan, F. (2014). Representasi kesantunan Brown dan Levinson dalam wacana akademik. Kandai, 10(1), 16-27 (DOI: 10.26499/jk.v10i1.309)

H.K, T., M, L, T., & S.K, T. (2014). Beyond 'greeting' and 'thanking': Politeness in job interviews. 3L: The Southeast Asian Journal of English Language Studies, 22(3), 171-184.

(DOI: 10.17576/3L-2016-2203-12)

Halid, E. (2017). Kesantunan berbahasa dalam kegiatan diskusi mahasiswa angkatan 2016 Program Studi DIII Keperawatan Solok Poltekes Kemenkes Padang. Bahastra, 37(1), 1-8 (DOI:10.26555/bahastra.v37i1.5957).

Hamzah, Z. A. Z., & Hassan, A. F. M. (2012). Penggunaan strategi ketidaksantunan dalam kalangan remaja di sekolah. Jurnal Linguistik, 16(Desember), 62-74.

Hendrastuti, R. (2017). Refleksi sikap dalam kesantunan komentar cerpen anak. Sawerigading, 23(2), 229-239 (DOI: 10.26499/sawer.v23i2.257).

Jabbarifar, T. (2016). The importance of human communication systems and the teaching of the english language. Journal of International Education Research (JIER), 10(3), 219 (DOI: 10.19030/jier.v10i3.8741).

Jamal, J., & Bakar, H. A. (2017). The mediating role of charismatic leadership communication in a crisis: A Malaysian example. International Journal of Business Communication, 54(4), 369-393 (DOI: 10.1177/2329488415572782

Jauhari, E. (2018). Alat-alat kesantunan kritik dalam masyarakat Jawa surabaya: Kajian pragmatik. Mozaik Humaniora, 18(2), 167-177 (DOI: 10.20473/mh.v18i2.10 931).

Jauhari, E., & Sugiri, E. (2012). Kesantunan positif dalam masyarakat etnik Tionghoa di Surakarta: Kajian Sosiopragmatik. Mozaik: Jurnal Ilmu Humaniora, 12(2), 105-121.

Jauhari, E., & Susanto, D. (2014). Realisasi kesantunan positif dalam masyarakat etnik Tionghoa di Surakarta. Prosiding. Seminar Nsional Prasasti (Pragmatik dan Linguistik), hlm. 61-72 (DOI: 10.20961/pras.v0i0.524).

Kamlasi, I. (2017). The positive politeness in corversations performed by the students of English study program of Tomor University. Metathesis, 1(2), 68-81 (DOI: 10.31002/10.31002/metathesis.v2i1.730

Kousar, S. (2015). Politeness orientation in social hierarchies in Urdu. International Journal of Society, Culture & Language, 3(2), 85-96.

Kusno, A., & Rahman, A. (2016). Bentuk-bentuk pelanggaran prinsip kesopanan dalam ceramah keagamaan. Lingua: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 11(2), 103-115 (DOI: 10.18860/ling.v11i2.3502).

Leech, G. (2014). The Pragmatics of Politness. New York: Oxford

University Press.

Listyawati, D., Sarmiati, & Asmawi. (2019). Komunikasi perangkat

nagari dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa.

JISPO, 9(1), 97-106 (DOI: 10.15575/jispo.v9i1.4143).

Mahsun, M. (2014). Metode penelitian bahasa: tahapan, strategi, dan

tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mansor, N. S., Mamat, R., Omar, R. C., & Ghazali, A. H. A. (2014). Ketidaksantunan bahasa sebagai strategi pujukan dalam iklan

berbahasa Sepanyol. Gema Online Journal of Language Studies, 14(3),

-223 (DOI:10.17576/GEMA-2014-1403-13)

Markhamah & Sabardila, A. (2009). Analisis kesalahan dan

kesantunan berbahasa. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Maros, M., & Rosli, L. (2017).Politeness strategies in twitter updates of female English language studies Malaysian undergraduates. 3L: The

Southeast Asian Journal of English Language Studies, 23(1),

-149 (DOI: 10.17576/3L2017-2301-10 Politeness).

Mayfield, J., & Mayfield, M. (2016). Leadership communication:

reflecting, engaging, and innovating. International Journal

of Business Communication, 54(1), 3-11 (DOI: 10.1177/2329488416675446).

Mayfield, M., & Mayfield, J. (2017). “Whats past is prologue”: A look

at past leadership communication research with a view toward the

future. International Journal of Business Communication, 54(2),

-114 (DOI:10.1177/2329488416687050).

Muhawarman, A., Ayuningtyas, D., & Misnaniarti. (2017). Formulasi kebijakan komunikasi untuk pelaksanaan program pembangunan kesehatan. Jurnal MKMI, 13(2), 97-106.

Ngalim, A., Markhamah, & Prayitno, H.J. (2015). Sosiolinguistik: Suatu kajian fungsional (Edisi Revisi). Sukoharjo: Jasmine.

Nickerson, C., & Goby, V. P. (2017). New lamps for old: The gulf leadership communication framework. International Journal of Business Communication, 54(2), 182-198 (DOI:10.1177/2329488416687055)

Noor, K. U., & Prayitno, H. J. (2016). Pergeseran kesantunan positif

siswa kelas IX MTsN 1 Surakarta berlatar belakang budaya Jawa. Kajian Linguistik dan Sastra, 1(1), 17-24 (DOI: 10.23917/kls.v1i1.247)

Pramujiono, A. (2008). Kesantunan positif komunikasi dokter-pasien

dalam program konsultasi seks. Linguistik Indonesia, 26(2), 151167.

Prayitno, H. J. (2015). Tindak kesantunan berbahasa dalam

dialektika pembelajaran pragmatik: Berdaya, berorientasi, dan berstrategi kesantunan positif. Prosiding. Seminar Nasional Prasasti "Kajian Pragmatik dalam Berbagai Bidang, 24-35.

Prayitno, H. J., Ngalim, A., Sutopo, A., Rohmadi, M., & Yuniawan, T.

(2018). Power, orientation, and strategy of positive politeness used by children at the age elementary school with Javanese cultural backgraund. Humanus,17(2), 164–173 (DOI:10.24036/humanus.v17i2.101371)

Rija, M. (2016). Positive politeness strategies in the novel “the client”: A sociopragmatik study. Metalingua, 14(2), 209-224 (DOI: 10.26499/metalingua.v14i2.197).

Saleh, M., & Baharman. (2012). Kesantunan tindak tutur dalam

interkasi akademik. Jurnal Retorika, 8(2), 123-133 (DOI: 10.26858/retorika.v8i2.3625).

Saputry, D. (2016). Strategi kesantunan positif dan negatif dalam bentuk

komentar direktif di lingkungan STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Lampung. Jurnal Pesona, 2(1), 149-160.

Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa:Pengantar penelitian wahana kebudayaan secara Linguistik.Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sukarno. (2018). Politeness strategies, linguistic markers and social contexts in delivering requests in javanese. Indonesian Journal of

Applied Linguistics, 7(3), 659667 (DOI: 10.17509/ijal.v7i3.9816).

Syaifudin, Z. K. (2017). Implikatur dan kesantunan positif komentar

Jokowi dalam talkshow Mata Najwa dan implementasinya sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMK. Jurnal Penelitian Humaniora, 14(1), 5570 (DOI: 10.23917/humaniora.v14i1.886)

Ulum, D. E. L., & Kusmanto, H. (2018). Disfemia pada komentar akun

instagram Mimi.Peri. Prosiding. Seminar Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya V, 232-237.

Zamzani. (2010). Pengembangan alat ukur kesantunan bahasa Indonesia dalam interaksi sosial bersemuka dan nonbersemuka. Litera, 5(1), 265-288 (DOI: 10.21831/ltr.v10i1.1171).




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v15i1.1269

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->