CERITA RAKYAT PUTRI JAMBUL EMAS BAGI MASYARAKAT ACEH: ANALISIS STRUKTURAL LEVI-STRAUSS (Putri Jambul Emas Folklore for Aceh People: Levi-Strauss Structural Analysis)

Inung Setyami

Abstract


This study aims to describe the analysis of the Putri Jambul Emas with the Levi-Strauss structural theory. The data source of this research was Putri Jambul Emas, which was originally entitled Putroe Gumbak Meuh which was translated into Indonesian by Ramli Harun. The data collection technique was done by readingand taking notes, namely reading accompanied by careful and thorough recording of the whole story. This research is a qualitative descriptive study. This technique is carried out through 1) identification, 2) classification, 3) interpretation, and 4) inference. The results show that the structural analysis of the myth of Putroe Geumbak Meuh (Putri Jambul Emas) has provided a description of the reality of life of the Acehnese people and can even be linked to the values of local wisdom, history, regional resilience, children's devotion to their parents, choosing a life partner, the religiosity of the Acehnese people, and people's views on virginity.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis Putri Jambul Emas dengan teori Struktural Levi-Strauss. Sumber data penelitian ini Putri Jambul Emas yang semula berjudul Putroe Gumbak Meuh yang dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ramli Harun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan baca catat, yaitu pembacaan disertai dengan pencatatn dengan cermat dan teliti keseluruhan cerita. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik ini dilakukan melalui langkah-langkah, 1) identifikasi, 2) pengklasifikasian, 3) interpretasi, dan 4) inferensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis struktural terhadap mitos Putroe Geumbak Meuh (Putri Jambul Emas) ini telah memberikan deskripsi mengenai realitas kehidupan masyarakat Aceh bahkan bisa dikaitkan dengan nilai-nilai kearifan lokal, sejarah, ketahanan wilayah, rasa bakti anak terhadap orang tua, memilih pasangan hidup, religiusitas masyarakat Aceh, dan pandangan masyarakat terhadap virginitas.

 


Keywords


Putroe Gumbak Meuh (Putri Jambul Emas); Levi-Strauss; Aceh myth; Putroe Gumbak Meuh (Putri Jambul Emas); struktural Levi-Strauss; mitos Aceh

References


Afiyanto, & Nurulitta. (2018). Anallisis Struktural Levi-Strauss dalam cerita rakyat Tundung Mediyun: Sebagai Alternative Baru Sumber Sejarah. Candrasanngkala, 4(2), 81–93.

Ahimsa-Putra, H. S. (2006). Strukturalisme Levi-Strauss, Mitos dan Karya Sastra. Kepel Press.

Danandjaya, J. (1994). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Pustaka Utama Grafiti.

Finnegan, R. (1991). Oral Poetry: Its Nature, Significance, and Social Contents. Indiana University Press.

Harun, R. (1982). Putri Jambul Emas. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hasan, R. (2008). Kajian Masyarakat Animisme dan Dinamisme Masyarakat Aceh. Soko Guru.

Husba, Z. M. (2020). Motif Gender dalam Tiga Cerita Rakyat Tolaki. Kandai, 16(2), 231–244.

Hutomo, S. S. (1991). Mutiara yang Terlupakan: Pengantar Studi Sastra. HISKI Jawa Timur.

Kurzweil, E. (2010). Jaringan Kuasa Strukturalisme: dari Levi-Strauss sampai Foucault. Kreasi Wacana.

Pudentia. (2008). Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).

Sturrock, J. (2004). Strukturalisme Post-strukturalisme. Jawa Post Press.

Sugono, D. (2003). Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2. Pusat Bahasa.

Taum, Y. Y. (2011). Studi Sastra Lisan: Sejarah Teori, Metode, dan Pendekatan disertai Contoh Penerapannya. Lamalera.

Yetti, E. (2010). Religiusitas dalam Novel Sastra Indonesia: Studi Kasus Novel Khotbah di Atas Bukit. Pujangga (Jurnal Bahasa Dan Sastra, 1(4), 55–66.




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v18i1.2901

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->