EKSPRESI VERBAL MENOLAK DAN MEMOHON ANAK LAKI-LAKI USIA 4,9 SAMPAI 5,1 TAHUN: STUDI KASUS PADA MUHAMMAD ZAINI

Muhammad Rafiek

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang ekspresi verbal menolak dan memohon (memelas) pada Muhammad Zaini (anak laki-laki usia 4 tahun 9 bulan sampai dengan 5 tahun 1 bulan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan ancangan pemerolehan bahasa anak. Data dianalisis dengan menerapkan teknik longitudinal. Hasil penelitian menunjukkan adanya ekspresi verbal menolak pada Muhammad Zaini yang berlatar suku Banjar berupa ucapan “indah” (tidak atau tidak mau), jangan, eh…ehm, “kada (tidak), lain” (bukan), dan kata ekspresi sakit. Selain itu, ditemukan pula ekspresi verbal memohon (memelas) pada Muhammad Zaini berupa ucapanjangan sarik” (jangan marah), “ulun indah disariki” (saya tidak mau dimarahi), jangan, dan ucapan minta tolong sesuatu.


Keywords


ekspresi verbal; menolak; memohon

Full Text:

PDF

References


Adnyani, N.L.P.S &Hadisaputra, I.N.P. (2013). Pemerolehan negasi seorang anak dwibahasa Indonesia-Jerman pada umur 1:2 sampai 3:0. Linguistik Indonesia, Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguistik Indonesia, 31(1), 65-79.

Adnyani, N.L.P.S., Beratha, N.L.S.,& Suparwa, I.N. (2017). Child comprehension of adults’ verbal input: A case of bilingual acquisition in infancy.Indonesian Journal of Applied Linguistics, 7(1), 11-18.

Arnawa, N. (2016). Children indirect speech acts at ages 18-24 months old: A case study on Indonesian language acquisition by Balinese children. International Journal of Language and Linguistics, 3(3), 115-122.

Austin, K.,Theakston, A.,Lieven, E.,& Tomasello, M. (2014).Young children’s understanding of denial.Developmental Psychology, 50(8), 2061-2070.

Dardjowidjojo, S. (2000). Echa: Kisah pemerolehan bahasa anak Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Dardjowidjojo, S. (2014). Psikolinguistik, pengantar pemahaman bahasa manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ellis, Rod. (1986). Understanding second language acquisition. Oxford: Oxford University Press.

Jahdiah. (2016). Strategi permintaan dalam bahasa Banjar: Tinjauan kesantunan berbahasa.Kandai, 12(1), 37-49.

Kroeger, P. (2014). External negation in Malay/Indonesian.Language, 90(1), 137-184.

Otto, B. (2015). Perkembangan bahasa pada anak usia dini.(Tim Penerjemah Prenadamedia Group., Penerjemah). Jakarta: Prenadamedia Group. (karya asli terbit pertama tahun 2005).

Rafiek, M. (2012). Ipit: Kisah hilangnya gagap anak Banjar, Indonesia (Kajian jenis, pola, faktor penyebab, dan strategi mengatasi gagap pada anak usia sekolah dasar). Yogyakarta: CV. Aswaja Pressindo.

Rafiek, M. (2014). Pemerolehan bahasa anak usia 3 bulan—2 tahun (Studi kasus pada Muhammad Zaini. Adabiyyat, Jurnal Bahasa dan Sastra, XIII(1), 117-147.

Rafiek, M. & Noortyani, R. (2014). Pemerolehan leksikon pada anak usia dini di PAUD di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Rafiek, M. & Noortyani, R. (2014b). Pemerolehan Fonologi Anak di Tiga PAUD Kecamatan Banjarmasin Utara. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 4(2), 163-187.

Rafiek, M. (2017). Ekspresi verbal menolak dan memohon (memelas) pada Muhammad Zaini (anak laki-laki usia 4 tahun 9 bulan sampai 5 tahun).Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia di Ruang Emerald Hotel Mercure Banjarmasin pada tanggal 22 April 2017.

Raja, P. (2006). The development of negative constructionin the language of an Indonesian child. Kata, 8(1),17-34.

Steinberg, D. D., Nagata, H., & Aline, D. P. (2001). Psycholinguistics, language, mind, and world. Harlow, England: Longman.

Stiawati, E. (2012). Kompetensi tindak direktif anak usia prasekolah. Bahasa dan Seni,40(2), 216-234.

Suandi, I.N. & Indriani, M.S. (2016). Tindak komunikasi verbal dan nonverbal bentuk lepas hormat dalam bahasa Bali. Jurnal Kajian Bali,6(1), 37-58.

Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa, pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sujud, A., Salleh, C.I., & Affendi, N.R.N. M. (2007). Bahasa verbal dan nonverbal sebagai cerminan masyarakat dalam novel-novel Melayu.Jurnal Pengajian Melayu, 18(1), 1-24.

Tarigan, H.G. (2009). Psikolinguistik. Bandung: Angkasa.

_____. (2011). Pengajaran pemerolehan bahasa. Bandung: Angkasa.




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v14i1.404

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->