PENGEMBANGAN PENULISAN CERPEN BERBASIS CERITA RAKYAT (Development of Creating Short Story Based on Folktale)

La Ode ode Syukur, Irianto Ibrahim, La Ode Sahidin, Nur Israfyan Sofyan, NFN Alias

Abstract


The process of creating literary works is a creative process that requires a comprehensive imagination space. Literature and human life are two inseparable sides. The existence of short stories has not been widely used as a medium and source of short story writing. Therefore, this study examines the development of short story writing based on folklore. The purpose of this study was to describe and explain the development of writing literary works based on folklore for students of the Department of Indonesian Language and Literature Education, Faculty of Teacher Training and Education, Halu Oleo University. This research uses analytical descriptive method. The data source is in the form of short stories written by students of the Department of Indonesian Language and Literature Education. The results of this study indicate that the development of short story writing based on folklore is carried out through: (1) developing a theme as a short story identity in the form of the emergence of various themes such as brotherhood, affection, patriotism, spirit of life, and work ethic, and honesty, (2) Plot As Storytelling innovation is described by the variety of plots shown for a folklore such as backwards or mixed plots, as well as fleshback plots, and (3) Setting as the field of events Short stories are presented according to the reality of current conditions and atmosphere.

 

Proses penciptaan karya sastra merupakan proses kreatif yang membutuhkan ruang imajinasi komperhensif. Karya sastra dan kehidupan manusia merupakan dua sisi yang tidak dapat terpisahkan. Keberadaan cerita pendek belum banyak digunakan sebagai media dan sumber penulisan cerpen. Oleh karena itu, dalam penelitian ini mengkaji tentang pengembangan penulisan cerpen berbasis cerita rakyat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pengembangan penulisan karya sastra berbasis cerita rakyat pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Penelitian ini menggunakan metodedeskriptif analitik. Sumber data berupa naskahcerpen yang tulis mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan penulisan cerpen berbasis cerita rakyat dilakukan melalui: (1) pengembangan tema sebagai identitas cerpen berupa munculnya beragam seperti tema persaudaraan, kasih sayang, patriotisme, semangat hidup, dan etos kerja,dan kejujuran, (2) Alur Sebagai Inovasi Penceritaan digambarkan dengan ada variasi alur yang ditampilkan untuk sebuah cerita rakyat seperti dengan alur mundur ataupun alur campuran, maupun alur fleshback, dan (3) Latar sebagai Medan peristiwa Cerpen disajikan sesuai realita kondisi dan suasana masa kini.


Keywords


short story creating; intrinsic elements; folklore; penulisan cerpen; unsur intrinsik; cerita rakyat

References


Abidin, Y. (2012). Pembelajaran bahasa berbasis pendidikan karakter. Bandung: Refika Aditama.

Akhadiah, S. (1996). Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Alwi, H., S. D., H. L., & A. M. (2003). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Aminuddin. (2002). Pengantar apresiasi karya sastra. Bandung: Sinar Baru Aglensindo.

Ampera, T. (2010). Pengajaran sastra: Teknik mengajar sastra anak berbasis aktivitas. Bandung: Widya Padjajaran.

Armariena, D. N. (2015). Menulis teori dan praktik. Palembang: Excellent Publishing.

Armariena, D. N., & M. L. (2017). Penulisan cerpen berbasis kearifan lokal Sumatera Selatan dengan metode image streaming dalam proses kreatif mahasiswa. Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) , 7 (1), 97-103, Http://dx/doi.org/10.31951/pembahsi.v7il.1287.

Asfandiyar, A. Y. (2007). Cara pintar mendongeng. Jakarta: Mizan.

Dalman. (2011). Menulis karya ilmiah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Danandjaja, J. (2007). Folklor Indonesia, Ilmu gosip, dongeng, dan lain lain. Jakarta: Grafika.

Diponegoro, M. (1994). Yuk, nulis cerpen yuk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Edraswara, S. (2013). Sosiologi sastra: Studi, teori dan interpretasi. Yogyakarta: Ombak.

Geertz, C. (1973). The Interpretation of cultures. New York: Basic Books.

Hutomo, S. S. (1991). Mutiara yang terlupakan: Pengantar studi sastra lisan. Kuningan: Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia.

Jauhari. (2013). Terampil mengarang : dari persiapan hingga presentasi,dari karangan ilmiah hingga sastra. Bandung: Nuansa Cendekia.

Kosasih. (2012). Dasar-dasar keterampilan bersastra. Bandung: Yrama Widya.

Kurniawan, H. (2009). Sastra anak dalam kajian strukturalisme, sosiologi, semiotika, hingga penulisan kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Miles, M. B., & A. M. (1992). Analisis data kualitatif : Buku sumber tentang metode metode baru. Jakarta: Universitas Indonesia.

Nurgiyantoro, B. (2012). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ratna, N. K. (2007). Teori, metode, teknik penelitian sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rondiyah, A. A., N. E., & K. S. (2017). Pembelajaran sastra melalui bahasa dan budaya untuk meningkatkan pendidikan karakter kebangsaan di era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). In Proceedings Education and Language International Conference , 141.

Rozak, R. W., & Y. M. (2018). Sastra dongeng dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , 5 (1), 45-55.

Staton. (2007). Teori fiksi (Sugihastuti & Rossi Abi Irsyad, Penerjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Subakti, H., & E. S. (2020). Pengembangan menulis cerita pendek kearifan lokal menggunakan model mind mapping siswa SD Kota Samarinda. Jurnal Serambi ilmu , 21 (2), 171-184, https://doi.org/10.32672/si.v21i2.1941.

Sugiarto, E. (2013). Cara mudah menulis pantun, puisi, cerpen. Yogyakarta: Khitah Publishing.

Sugihastuti. (2007). Teori apresiasi sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumardjo, J. (2007). Catatan kecil tentang menulis cerpen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumayana, y. (2017). Pembelajaran sastra di sekolah dasar berbasis kearifan lokal (cerita rakyat). Mimbar Sekolah Dasar , 21-28, https://doi.org/10.53400/mimbar-sd.v4il.5050.

Tarigan, H. G. (1994). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wendra, I. W., & I. N. (2020). Rrepresentasi nilai karakter dan kearifan lokal (Local Genius) pada cerpen surat kabar Bali Post (Sebagai dasar menentukan cerpen yang layak diterbitkan). Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia . 10(2), 1-9.

Wiyatma. (2009). Pengantar kajian sastra. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Yunus, S. (2015). Kompetensi menulis kreatif. Bogor: Ghalia Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v18i2.4549

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->