JIWA BAHARI MASYARAKAT MANDAR DALAM KALINDAQDAQ (Maritime Spirit of Mandar Society in Kalindaqdaq)

NFN Jemmain

Abstract


Kalindaqdaq is an oral literary work of Mandar society forming poetry and contented  much  by  its  supporting  society.  Kalindaqdaq  is  related  closely  to

feeling, thought, and background of who creates it. Thus, kalindaqdaq can arise in any condition of human life. Problem of research is focused on kalindaqdaq describing maritime spirit of Mandar society. The aim is to describe and to

explain kalindaqdaq relating to maritime spirit owned by Mandar society. This research is descriptive qualitative describing object as it should be. Result of

research shows that maritime spirit of Mandar society is described in kalindaqdaq, it is caused by Mandar society is coastal society in which part of them live in Mandar bay.

 

Kalindaqdaq adalah salah satu bentuk sastra lisan Mandar yang berbentuk

puisi dan sangat digemari oleh masyarakat pendukungnya. Kalindaqdaq sangat erat hubungannya dengan perasaan, pikiran, dan latar belakang orang yang

menciptakannya. Dengan demikian kalindaqdaq dapat muncul dalam berbagai

macam situasi dalam kehidupan manusia. Masalah penelitian ini difokuskan pada kalindaqdaq yang menggambarkan jiwa bahari masyarakat Mandar. Tujuannya untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kalindaqdaq yang berkaitan dengan jiwa bahari yang dimiliki oleh masyarakat Mandar. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan objek sesuai apa adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jiwa bahari masyarakat Mandar tergambar dalam kalindaqdaq, karena memang masyarakat Mandar adalah masyarakat bahari yang sebahagian besar mendiami pesisir Teluk Mandar.


Keywords


maritime spirit, Mandar society, kalindaqdaq; jiwa bahari, masyarakat Mandar, kalindaqdaq

References


Asdy, H. Ahmad. 2003. Mandar dalam Kenangan Tentang Latar Belakang Keberadaan Arajang Balanipa ke-52. Makassar: Yayasan Mahaputra Mandar.

Damono, Sapardi Djoko. 2002. Pedoman Penelitian Sosiologi Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Darma, Budi. 2004. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen

Pendidikan Nasional.

Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Caps

Muthalib, Abdul., et.al . 1985/1986. Pappasaang dan Kalindaqdaq. Sulawesi Selatan: Lagaligo. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan.

Muthalib, Abdul dan M. Zain Sangi. 1991. Puisi Kalindaqdaq Mandar. Jakarta: Departemen pendidikan dan Kebudayaan.

Pradotokusumo, Pratini Sardjono. 2005. Pengkajian Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Pusat Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Lembar Komunikasi, Nomor2/XVI/2001. Edisi Februari 2001.

Semi, Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra Bandung: Angkasa.

Sikki, Muhammad, et.al. 1991. Nilai-Nilai Budaya dalam Sastra Daerah Sulawesi Selatan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.

Teeuw, A. 1991. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1993. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v8i1.5185

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->