PARALU TU MURI MADA (PERLU UNTUK HIDUP): METAFORA KONSEPTUAL NYANYIAN DI ATAS POHON LONTAR (Paralu Tu Muri Mada (Need it for Life): The Conceptual Metaphor of Songs on the Lontar Tree)

Junaity Soften Sine, Rosdiana Mata

Abstract


The oral singing tradition on the Lontar Tree while tapping the flowers of the Lontar Tree in Sabu Island is interesting to be investigated from its metaphorical language use – employing the Conceptual Metaphor Theory by Lakoff and Johnson. Therefore this study investigated (1) the conceptual metaphor mapping; (2) the cultural-historical and social situation that triggers the metaphorical language; and (3) the local wisdom values reflected in the songs. A qualitative approach with ethnography design was applied to the interview, observation, and documentation of six farmers on the Island of Sabu. It found (1) eight conceptual metaphor mappings, namely people are plants, plants are people, people are animals, social relations are containers, happiness is cold river, people are machine, manner is taste, and marriage is a sea journey; (2) contextual factors: history and belief of the local people, flora and fauna from daily life, a sea community of people, and people who travel; (3) local wisdom values: normative values: advice for love and family relation, respect and care for the Lontar Tree, and historical values.

 

Tradisi menyanyi di atas Pohon Lontar ketika menyadap nira di Pulau Sabu menarik untuk diteliti dari sisi penggunaan kata-kata dalam syair lagu secara metaforis – dengan Conceptual Metaphor Theory Lakoff dan Johnson. Penelitian ini menelisik (1) pemetaan metafora konseptual; (2) latar kultural-historis dan sosial penggunaan metafora konseptual; dan (3) nilai-nilai kearifan lokal yang muncul dalam syair lagu. Desain Etnografi dalam Pendekatan Kualitatif dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap enam subjek  penyadap nira di Pulau Sabu. Ditemukan (1) pemetaan 8 metafora konseptual yakni manusia adalah tanaman, tanaman adalah manusia, manusia adalah binatang, relasi sosial adalah wadah, kebahagiaan adalah sungai yang dingin, manusia adalah mesin, perilaku adalah cita rasa, dan pernikahan adalah perjalanan laut; (2) Latar penggunaan metafora konseptual: sejarah dan kepercayaan masyarakat, flora dan fauna dalam kehidupan keseharian, kehidupan yang dekat dengan laut, dan masyarakat yang merantau; (3)nilai-nilai kearifan lokal: nilai normative nasihat seputar percintaan dan keluarga, menghargai dan merawat Pohon Lontar, dan nilai historis. 


Keywords


conceptual metaphor; conceptual metaphor theory; songs; metafora konseptual; teori metafora konseptual; nyanyian

References


Abut, E. Y., & Raru, G. (2020). Nilai-nilai filsafat dalam syair lagu Mbata Ara pada masyarakat Todo-Manggarai: Kajian linguistik kebudayaan. PROLITERA Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 3(1), 91–99.

http://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jpro/article/view/627/377

Bire, J., Semiun, A., & Bustan, F. (2019). Metafora antropomorfis sebagai lambang identitas kultural masyarakat Sabu. Jurnal Lazuardi, 2(2), 239–256. http://ejurnal-pendidikanbahasaundana.com

BPS. (2022). Kabupaten Sabu Raijua dalam angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sabu Raijua. https://saburaijuakab.bps.go.id/publication/2022/02/25/b995c8519266a53346704954/kabupaten-sabu-raijua-dalam-angka-2022.html

Creswell, J. (2015). Riset pendidikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi riset kualitatif dan kuantitatif. Yogyalarta: Pustaka Belajar.

DA, Y. S. (2019). Konseptualisasi negara menurut masyarakat Desa Golo Lijun, Manggarai Timur-NTT: Kajian metafora konseptual, kategorisasi, frame dan prototipe. Laporan Penelitian. Universitas Gadjah Mada.

http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/176784

Evans, V., & Green, M. C. (2006). Cognitive linguistics an introduction. Edinburg: Edinburgh University Press. https://doi.org/10.1002/wcs.1163

Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2003). Educational research an introduction. London: Pearson Education.

Gibbs Jr, R. W. (2017). Conceptual metaphor analysis. In metaphor wars (pp. 17–56). Cambridge: Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/9781107762350.002

Grady, J. E., & Ascoli, G. A. (2017). Sources and targets in primary metaphor theory: Looking back and thinking ahead. In B. Hampe (Ed.), Metaphor (pp. 27–45). Cambridge: Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/9781108182324.003

Ibáñez, F. J. R. de M., & Hernández, L. P. (2011). The contemporary theory of metaphor: Myths, developments and challenges. Metaphor and Symbol, 26(3), 161–185. https://doi.org/10.1080/10926488.2011.583189

Indirasari, D. T., Susianto, H., & Guritnaningsih. (2019). Metafora waktu dan penalaran temporal dalam perspektif budaya waktu. Buletin Psikologi, 27(2), 173.

https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.44124

Johansson Falck, M. (2018). From ecological cognition to language: When and why do speakers use words metaphorically? Metaphor and Symbol, 33(2), 61–84. https://doi.org/10.1080/10926488.2018.1434937

Kana, N. L. (1983). Dunia orang Sawu. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan.

Kovecses, Z. (2015). Where metaphors come from reconsidering context in metaphor. Oxford: Oxford University Press.

Lakoff, G., & Johnson, M. (2003). Afterword: Metaphor we live By. Chicago: University of Chicago Press.

Maulana, I. P. A. P., & Putra, I. B. G. D. (2021). Metafora konseptual kasta dalam masyarakat Bali : Kajian linguistik kognitif. PRASI Jurnal Bahasa, Seni Dan Pengajarannya, 16(02), 92–104. https://doi.org/10.23887/prasi.v15i01.37578

Mukminin, A., Busri, H., & Tabrani, A. (2021). Representasi kearifan lokal masyarakat Madura dalam bentuk Metafora pada lagu-lagu daerah Madura. Jurnal Sastra Indonesia, 10(3), 179–190. https://doi.org/10.15294/jsi.v10i3.51953

Palmer, G. B. (1996). Toward a Theory of Cultural linguistics. Texas: University of Texas Press.

Pamantung, R. P. (2017). Metafora nama minuman dan makanan khas Minahasa. Jurnal Tutur, 3(2), 108–114.

Saragih, F. A., & Riyadi, D. F. (2020). Analisis kontrastif simbol metafora dan budaya dalam takhayul masyarakat Jepang dan Indonesia. Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa Dan Sastra, 6(2), 114–133. https://doi.org/10.25139/ayumi.v6i2.2155

Sudarsono, S. C. (2016). Metafora tentang Tuhan dalam Kitab Mazmur. Jurnal Ilmiah Kebudayaan Sintesis, 10(1), 35–46. https://doi.org/https://doi.org/10.24071/sin.v10i1.165

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Penerbit Alfabeta.

H.R., S.R. (2021). Mantra dan kelong pertanian komunitas Tulembang di Kabupaten Goa. Kajian linguitik antropologi. Disertasi. Universitas Hasanuddin Makassar.

Whorf, B. L. (1956). Language, thought, and reality: Selected writings. Massachusetts: Technology Press of Massachusetts Institute of Technology.




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v19i1.5284

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->