NASKAH MANTRA PENGOBATAN: SUNTINGAN, KRITIK, DAN EDISI TEKS (Manuscript of Medication Mantra: Editing, Criticism, and Text Edition)

Dede Hidayatullah

Abstract


Naskah Mantra Pengobatan (MP) merupakan naskah yang memuat pengobatan baik secara herbal ataupun dengan bacaan, mantra, azimat, dan rajah. Naskah MP ini dimiliki secara perorangan oleh Abu Najib di Teluk Selong Martapura, Kalimantan Selatan. Penyalinan dan penyuntingan teks naskah pengobatan harus dilakukan seteliti mungkin sehingga tidak terjadi penambahan atau pengurangan kalimat-kalimat yang disajikannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif pada bidang filologi. Data penelitian ini adalah naskah MP yang dimiliki oleh Abu Najib. Penelitian ini membahas suntingan teks dan kritik teks dengan menggunakan edisi standar untuk mendapatkan naskah yang terbebas dari kesalahan dalam penyalinan naskah. Penelitian ini bertujuan  menguraikan suntingan teks dan mengulas kesalahan dalam penyalinan naskah terdapat dalam naskah MP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga buah kesalahan yang ditemukan dalam naskah MP berupa lakuna (lacunae), substitusi (substitution), dan adisi. Kesalahan penyalinan dalam naskah MP ini dapat dibagi dua, yaitu kesalahan dalam pengantar pengobatan dan kesalahan dalam isi pengobatan. Kesalahan dalam pengantar pengobatan yang tidak menyebabkan perubahan makna ini berupa substitusi, sedangkan kesalahan dalam isi yang bisa menyebabkan perubahan makna dan menyebabkan hilangnya daya magis mantra berupa lakuna dan adisi. Kesalahan dalam isi ini bisa mengubah makna.

Manuscript of Medication (Mantra Pengobatan; MP) is a manuscript containing herbal medication, mantra, spells, amulets, and rajah (tattoo). This manuscript is privately owned by Abu Najib in Teluk Selong, Martapura, South Kalimantan. The medication manuscript must go through careful text copying and editing; it keeps the sentences on the manuscript from addition or omission. This is a qualitative  philology study.. The data of this study comes from MP manuscripts owned by Abu najib. This study discusses text editing and criticism by using standard edition to get free of errors in the copying process of the manuscript. The objective of this study is to describe text editing and review errors from the copying process of the text of the MP manuscript. The result shows that there are three kinds of errors found in the MP mansucript, namely, lacunae, substitution, and addition. There are two copy errors of this MP manuscript, namely errors in the introduction part of medication and errors in the content part of medication. Errors in the introduction part of medication that do not change the meaning are in the form of substitution, while errors in content that may change the meaning and make the loss of magical power of mantra are in the form of lacunae and addition. Errors in the content may change the meaning.




Keywords


naskah; pengobatan; edisi standar dan mantra; manuscripts; medication; standard editions; mantra

Full Text:

PDF

References


Afriani, S., Nurizzati, & Zulfadhli. (2013). Kritik dan edisi teks: Naskah undang-undang Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(2), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/810120

Baried, S. B. (1994). Pengantar teori filologi. Yogyakarta: Fakultas Sastra UGM.

Daud, A. (1997). Islam dan masyarakat Banjar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Diyab, A. M. (1993). Tahqiq al-turast al-arabi: Manhajuhu wa tatawuruhu. Cairo: Dar al-Ma’arif.

Fatkhullah, F. K. (2013). Pengalaman spiritual K.H. Bisri Mustofa dalam naskah manasik haji: Tinjauan sosiologi sastra. Metasastra, 6(2), 65–82. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26610/metasastra.2013.v6i2.65-82

Harun, A. M. (1998). Tahqiqun an-nusus wa nasyruha. Cairo: Maktabah Al-Khaniji bil Qahirah.

Hidayatullah, D. (2014). Naskah "Ini fasal pada menyatakan jalan yang benar karya Nuruddin Ar-Raniry dalam naskah Negara: Edisi suntingan teks. In Lokakarya Hasil Penelitian Kebahasaan dan Kesasteraan (pp. 451–474). Yogyakarta: Azzagarfika.

Hidayatullah, D. (2016). Naskah mantra mistik: Kodikologi, suntingan dan isi teks. Undas, 12(1), 117–133. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/und.v12i2.562

Hidayatullah, D. (2017). Mantra dalam naskah “doa wirid tolak bala”: Deskripsi, isi, dan suntingan teks. Kandai, 13(1), 121–136. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/jk.v13i1.156

Hidayatullah, D. (2019). Mantra pengobatan dalam naskah Banjar. Naditira Widya, 13(1), 41–56. https://doi.org/10.24832/nw.v13i1.322

Humaidy, Emroni, & Munadi, F. (2011). Studi naskah Syarâb Al-‘Âsyiqîn karya Hamzah Fansuri dalam naskah Negara. Banjarmasin: Puslit IAIN Antasari.

Koentjaraningrat. (1986). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Aksara Baru.

Mulyadi, & Rujiati, S. W. (1994). Kodikologi Melayu di Indonesia. Jakarta: Sastra Universitas Indonesia.

Munadi, F., Humaidy, & Emroni. (2011). Konsep shalat menurut Ihsanuddin Sumatrani dalam Asrâr Al-Ṣalât. Banjarmasin: Puslit IAIN Antasari.

Nurizzati. (1998). Metode-metode penelitian filologi. Padang: FBSS IKIP Padang.

Sunarti, Purlansyah, Seman, S., Maswan, S., & K., M. S. (1978). Sastra lisan Banjar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Tjandrasasmita, U. (2006). Kajian naskah-naskah klasik dan penerapannya bagi kajian sejarah Islam di Indonesia. Jakarta: Pusdiklat Lektur Keagamaan Departemen Agama RI.

Yudiafi, S. Z., & Mu’jizah. (2010). Filologi. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.




DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v16i1.985

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

 

Jalan Haluoleo, Kompleks Bumi Praja, Anduonohu, Kendari 93231

Telepon(0401) 3135289, 3135287

pos-el: kandaisultra@gmail.com

 



-->