PEMANFAATAN KBBI V DARING DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

Sutrisno Sutrisno

Abstract


                                                          Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan KBBI V versi daring dalam pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Pembelajaran bahasa di sekolah dasar sering menjadi kendala karena banyak kata tidak baku yang digunakan siswa. Hal ini terjadi karena dari kebiasaan awal ataupun memang sama sekali belum mengetahui penulisan yang benar. Kita memahami bahwa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar merupakan salah satu bentuk untuk mempertahankan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, perlu pembinaan penggunaan bahasa yang baik dan benar kepada siswa sekolah dasar melalui pemanfaatan KBBI V versi daring dalam pengajaran bahasa Indonesia. Perlu dipahami bersama bahwa bahasa itu dinamis dan terus berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Dengan demikian, kesejalanan dan kesejajaran pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar dengan kebiasaan membuka atau memanfaatkan KBBI V versi daring ini merupakan hal yang harus dijalankan. Hal tersebut juga dimaksudkan untuk membiasakan siswa sekolah dasar dalam penggunaan bahasa Indonesia ini dapat dipraktikkan dengan benar, baik dalam penggunaan bahasa lisan maupun tulisan. Selanjutnya, pembelajaran bahasa Indonesia dengan kebiasaan membuka KBBI V daring akan lebih memaksimalkan pemahaman dan penggunaan kata-kata baku sehingga kesalahan-kesalahan dapat diminimalisasikan.

Kata kunci: pemanfaatan, KBBI V daring, pembelajaran, bahasa dan sastra, sekolah dasar


Keywords


Kata kunci: pemanfaatan, KBBI V daring, pembelajaran, bahasa dan sastra, sekolah dasar

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Damayanti, Wahyu. 2016. “Bentuk Derivasi Bahasa Melayu Dialek Sambas” dalam Kandai Jurnal Bahasa dan Sastra Volume 12 Nomor 2 November 2016 hlm. 255—268.

Eggin, S. 2004. An Introduction to system Functional Continuum.

Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Flores: Nua Indah.

Kridalaksana, Harmurti. 2011. Kamus Linguistik (Edisi Keempat). Jakarta: PT Gramedia Purtaka Utama.

Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (Edisi Keempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kurniasih, Ika. 2014. “Analisis Kata Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar” Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Metalingua, Vol. 16 No. 1, Juni 2018:117–132

Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Flores: Nua Indah.

Kulsum, Umi. 2015. “Sufiks –is dan –ik serta Probkatatikanya dalam Bahasa Indonesia” dalam Jurnal Metalingua Volume 13 Nomor 2 Desember 2015 hlm 241–260.

Kurniasih, Ika. 2014. “Analisis Kata Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar” Skripsi. Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugono, Dendy et al. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sulastri, Hari. 2016. “Keberterimaan dan Keterpakaian Kamus Besar Bahasa Indonesia bagi Pengajar” dalam Prosiding Seminar Hasil Penelian Kebahasaan dan Kesastraan. Yogyakarta: Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.26499/loa.v14i2.1776

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

View My Stats

 

 

 

 
-->