KESANTUNAN BERBAHASA SANTRI WANITA DALAM KOMUNIKASI DI PESANTREN

Eka Susylowati, Rahmat Wisudawanto

Abstract


Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk  maksim kesantunan berbahasa santri wanita di lingkungan Pesantren Modern Islam Assalaam dan Pesantren Islam Al-Mukmin Ngruki di Kabupaten Sukoharjo. Data dalam penelitian ini adalah tuturan santri wanita yang mengandung kesantunan dalam situasi formal dan informal di lingkungan Pesantren Modern Islam Assalaam dan Pesantren Islam Al-Mukmin Ngruki di Kabupaten Sukoharjo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa maksim kesantunan yang digunakan oleh santri wanita dalam berinteriksi adalah (1)  maksim kebijaksanaan (taxt maxim), (2) maksim kemurahan (generosity maxim), (3) maksim penerimaan (approbation maxim), (4) maksim kerendahatian (modesty maxim), (5) maksim kesepakatan (agreement maxim), (6) maksim kesimpatian (sympathy maxim), (7) maksim permintaan maaf (obligation of S to O maxim), (8) maksim pemberian maaf (obligation of O to S maxim) , (9) maksim perasaan (feeling recitence maxim), (10)  maksim berpendapat dan bersikap diam (opinion Reticente maxim).

Kata kunci:  kesantunan berbahasa, santri wanita, pesantren

 

Abstract

This study aims to describe the maxims used by female students in the Islamic Modern Boarding School of Assalaam and Islamic Boarding School Al-Mukmin Ngruki in Sukoharjo Regency. The data are the utterances that contain politeness of female students in formal and informal situations. The result indicates that female student use several maxims in interacting, namely (1) taxt maxim, (2) generosity maxim, (3) approbation maxim, (4) modesty maxim, 5) agreement maxim, (6) sympathy maxim, (7) obligation of S to O maxim, (8) obligation of O to S maxim , (9) feeling recitence maxim, (10)  opinion Reticente maxim.

Keywords: language politenss, female student, Islamic boarding school

 

 

 


Keywords


esantunan berbahasa, santri wanita, pesantren

Full Text:

PDF

References


Azizah (2021). Realisasi Kesantunan Berbahasa Indonesia Siswa Dalam Pembiasaan Karakter Komunikatif di MTs Darul Huda Wonodadi Blitar. Mardibasa: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 1 (1):155-178

Aslinda dan Leni Syahyahya. (2007). Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: Refika Aditama.

H.B. Sutopo. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Inderasi, Achsani, dan Masyhuda (2018) Strategi Komunikasi Dalam Kesantunan Berbahasa Komunitas Antarsantri Pondok Pesantren Al-Hikmah Sukoharjo. SEMIOTIKA. 1 (19) : 57-66

Lakoff, Robbin. (1975). Language and Women’s Place . New York: Harper & Row.

Leech, Geoffrey. 2014. The Pragmatics of Politeness. New York: Oxford University Press.

Kusumaswarih, Kartiken Ken (2018) Strategi Kesantunan Berbahasa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Belajar Bahasa. 3 (2): 141-149

Musyawir (2019). Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Belajar-Mengajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IX SMA negeri 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang. Totobuang. 7 (1): 17-28

Mukhroji (2020). Kajian Pragmatik Interaksi Verbal Pembelajar Bahasa Inggris di Luar Kelas di Lembaga Pendidikan Nonformal Kampung Inggris Kediri. Disertasi. Universitas Sebelas Maret

Prayitno, et all (2020) Directive Speech Act in Academic Discourse: Ethnography of Communication from Gender Perspective in Higher Education. IJOLE. Vol. 2 (1): 27-45

Rahardi, K. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Setyawati (2015). Kaidah Kesantunan Dalam Interaksi Belajar Mengajar: Kajian Pragmatik. Seminar Nasional Prasasti II “Kajian Pragmatik dalam Berbagai Bidang. UNS

Subroto, Edi. (2019). Pengantar Studi Pragmatik. Surakarta: Penerbit Yuma Pustaka

Tarmini dan Safii (2018). Kesantunan Berbahasa Civitas Academica UHAMKA: Kajian Sosiopragmatik. Jurnal IMAJERI. Vol. 01 (1): 77-91

Tarigan, Henri Guntur. (2009). Pengajaran Pragmatik. Edisi Revisi Cetakan Pertama. Bandung: Angkasa

Yayuk, Rissari (2016). Strategi Kesantunan Positif Dalam Basa-Basi Banjar. LOA Vol. 11 (2): 97-104

Yulianti, Wiwik. (dkk) (2020). Penyiar Santun Itu Keren. Surakarta: Oase Pustaka




DOI: https://doi.org/10.26499/loa.v16i2.3494

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

View My Stats

 

 

 

 
-->