BENTUK DAN STRUKTUR KATA MONOSILABEL DALAM BAHASA WEHEA DI KALIMANTAN TIMUR

Nurul Masfufah

Abstract


Abstrak

Bahasa Wehea yang ada di Kalimantan Timur memiliki keunikan sistem fonotaktiknya, yaitu pada bentuk dan struktur kata monosilabel. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan bentuk dan struktur kata monosilabel dalam bahasa Wehea. Pengumpulan data menggunakan metode dokumen dengan teknik baca dan catat. Sumber dokumen berupa data tulis yang berisi data penyusunan kamus bahasa Wehea. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan kajian fonotaktik. Pada tahap analisis data, penelitian ini  menggunakan teknik analisis deskriptif dengan model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh beberapa simpulan, yaitu ada tujuh klasifikasi bentuk kata monosilabel berdasarkan daerah artikulasi fonem yang mengawalinya, yaitu vokal, konsonan hambat, konsonan afrikatif, konsonan frikatif, konsonan nasal, konsonan lateral, dan semivokal. Berdasarkan keterbukaannya, ada tiga klasifikasi, yaitu terbuka di posisi awal, terbuka di posisi akhir, dan tertutup. Struktur atau struktur suku kata monosilabel dalam bahasa Wehea  ada lima, yaitu VK, KV, KVK, KKV, KKVK. Kaidah kata monosilabel tersebut memberikan salah satu ciri khas atau keunikan bahasa Wehea.


Keywords


bentuk, stuktur, kata monosilabel, bahasa Wehea

Full Text:

PDF

References


Alwi, Hasan, dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Bety, Nur. 2021. “Deret Vokal dan Deret Konsonan dalam Bahasa Tunjung (Tonyooi”. Dalam Jurnal LOA, Volume 16, Nomor 2, Desember 2021.

Chaer, Abdul. (2009). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Dardjowidojo, Soenjono. (2003). Psikolinguistik: Pengenalan Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Koentjono, Djoko. (2007). “Fonologi” dalam Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik (Kushartanti, dkk (ed)). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus Linguistik (Edisi Keempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Garfindo Persada.

Muslich, Masnur. (2018). Fonologi Bahasa Indonesia: Tinjauan Deskriptif Sistem Bunyi Bahasa Indonesia (Cetakan Kesembilan). Jakarta: Bumi Aksara.

Pusat Bahasa. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Siahaan, Jamorlan. (2009). “Fonotaktik Bahasa Toba” (Laporan Tesis). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Suparwa, I Nyoman. (2006). Penyukuan Kata Bahasa Bali: Sebuah Pertimbangan untuk Penyusunan Kamus. Dalam Jurnal Aksara, Nomor 28, Tahun XVI, Desember 2006.

Wolfram, W. and Johnson, R. (1982). Phonological Analysis: Focus on American English. Washington DC: Center for Applied Linguistics.

Zamzani. (2006). “Kajian Fonotaktik Bahasa Indonesia”. Dalam Litera, Volume 5, Nomor 1, Januari 2006.




DOI: https://doi.org/10.26499/loa.v17i1.4592

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

View My Stats

 

 

 

 
-->