ALIH WAHANA CERITA RAKYAT "ASAL-USUL SURABAYA" DALAM INDUSTRI KREATIF

Yulitin Sungkowati

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan membahas bagaimana alih wahana cerita rakyat “Asal Usul Surabaya” dan perubahan yang terjadi dalam alih wahana cerita rakyat “Asal Usul Surabaya” menjadi produk industri kreatif. Teori yang digunakan adalah alih wahana dan sastra bandingan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, baik cetak maupun digital. Penelitian dilakukan selama enam bulan (April—September 2021) di Surabaya. Analisis data dilakukan dengan metode perbandingan. Hasil penelitian menunjukan bahwa alih wahana cerita rakyat “Asal Usul Surabaya” menjadi kerajinan berupa patung dan miniatur patung masih mempertahankan tokoh dan tema utama perkelahian Sura dan Baya. Alih wahana dalam bentuk desain batik, kaos, dan berbagai merchandise lainnya masih mempertahankan tokoh utama Ikan Sura dan Baya, namun dengan perubahan-perubahan pada tema, tidak lagi hanya tentang perkelahian tetapi juga persaudaraan. Perubahan paling banyak terjadi pada alih wahana menjadi sinematografi dalam film animasi Grammar Suroboyo dan Culoboyo.

 

Kata kunci : sastra, industri kreatif, alih wahana, sastra bandingan

 

Abstract

This study aims to discuss how is the transformation of story “The Origin of Surabaya” and the changes in transformation of folktale “The Origin of Surabaya” into creative industry products. It uses transformation and comparative literary theory. The collection of data is done by observation, interview, and dokumentation study, both print and digital. This research is conducted during six months (April--September 2021) in Surabaya. Data analysis was carried out by comparison method.  The results show that transformation of folktale “The Origin of Surabaya” into crafts in the form of sculpture and miniature statues still maintain character and main theme of Sura and Baya fight. Transformation in the form of batik design, shirt, and other merchandises still maintain main character Sura fish and Baya, but with many changes to a theme, no longer just about fighting but also brotherhood. The most changes occured in the transformation into chinematography in animated Grammar Suroboyo and Culoboyo.

 

Keywords:  literature, creative industry, transformation, comparative literary theory


Full Text:

PDF

References


Anoegrajekti, Novi. 2013. Sastra Lokal dan Industri Kreatif: Revitalisasi Sastra dan Budaya Using. Atavisme, 16 (2), 183—193

Anoegrajekti, Novi. 2018. Sastra Lisan Berbasis Industri Kreatif Ruang Penyimpanan, Pengembangan, dan Identitas. Atavisme, 21 (1), 64—80

Akhudiat.2008. Masuk Kampung Keluar Kampung: Surabaya Kilas Balik. Surabaya: Henk Publica

Basundoro, Purnawan. 2012. Sejarah Pemerintahan Kota Surabaya Sejak Masa Kolonial sampai Masa Reformasi (1960—2017). Dalam Sejarah Pemerintahan Kota Surabaya. Surabaya: Departemen Ilmu Sejarah FIB Unair.

Clements, Robert.1978. Comparative Literature as Academic Disciplin. New York: The Modern Association of America.

Damono, Sapardi Djoko.2018. Pegangan Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta: Pusat Bahasa.

Kusumahadi, Gatot, et al. 2015. Catatan Rintisan Kreatif Tokoh Film Jawa Timur. Surabaya: Dewan Kesenian Jawa Timur.

Hidajat, Wiwiek. 1975. Epos sebuah Kota Pahlawan Surabaya Sepanjang Masa. Dalam Pembakuan Hari Jadi Kota Surabaya. Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya

Remak, Henry H.H. 1990. “Sastra Bandingan: Takrif dan Fungsi” dalam Sastra Bandingan Kaedah dan Perspektif. Newton P. Stallnetcht dan Horst

Santosa, Puji. 2013. Sastra Adiluhung dan Industri Kreatif. http://www.researchgate.id. Diakses tanggal 24 April 2021.

Soekadri, Heru. 1975. Lahirnya Kota Surabaya. Dalam Pembakuan Hari Jadi Kota Surabaya. Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya

Suarka, I Nyoman dan I Wayan Cika. 2014. Pendayagunaan Folklor sebagai Sumber Ekonomi Kreatif di Daerah Tujuan Wisata Bali. Atavisme, 17 (1), 71—83

Timoer, Soenarto. 1975. ”Surabaya dalam Dongeng Rakyat”. Dalam Pembakuan Hari Jadi Kota Surabaya. Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya

Timoer, Soenarto.1986. PN. Menjelajahi Jaman Bahari Indonesia “Mitos Cura-Bhaya”. Jakarta: Balai Pustaka

Wellek, Rene & Austen Warren.1990. Teori Kesusasteraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia




DOI: https://doi.org/10.26499/loa.v17i2.5138

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

View My Stats

 

 

 

 
-->