FENOMENA KEBAHASAAN DI LEMBAGA PEMERINTAH KOTA SAMARINDA 2023

Abd. Rahman, M. Bahri Arifin, Abdul Basir

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena kebahasaan lembaga pemerintah di Kota Samarinda. Fenomena tersebut dapat dilihat dari pengunaan bahasa di ruang publik lembaga. Variabel penelitian ini terdiri atas tiga aspek. Dua variabel bebas, yaitu pengetahuan regulasi kebahasaan dan sikap bahasa, serta satu variabel terikat, yaitu penggunaan bahasa di ruang publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto, yaitu meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak diberi perlakuan khusus oleh peneliti. Sampel penelitian berjumlah 22 lembaga pemerintah di Kota Samarinda, baik instansi pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda, maupun sekolah negeri tingkat pertama dan menengah. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner pengetahuan regulasi kebahasaan, sikap bahasa, dan penggunaan bahasa di ruang publik lembaga. Metode statistik dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda dengan pengujian hipotesis uji statistik f. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan regulasi kebahasaan dan sikap bahasa pimpinan lembaga pemerintah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penggunaan bahasa di ruang publik.

 

Kata kunci: fenomena, sikap bahasa, penggunaan bahasa, ruang publik

 

ABSTRACT

 

This research aims to determine the linguistic phenomenon of government institutions in Samarinda City. This phenomenon can be seen from the use of language in the public space of institutions. This research variable consists of three aspects. Two independent variables, namely knowledge of linguistic regulations and language attitudes, and one dependent variable, namely language use in public spaces. This research uses a quantitative approach with an ex-post facto method, namely examining cause-and-effect relationships that are not given special treatment by researchers. The research sample consisted of 22 government institutions in Samarinda City, both East Kalimantan Provincial government agencies, Samarinda City, as well as primary and secondary level state schools. Determination of the sample using the purposive sampling method. Research data was obtained through questionnaires on knowledge of linguistic regulations, language attitudes, and language use in institutional public spaces. The statistical method in this research uses Multiple Linear Regression Analysis with hypothesis testing, statistical test f. The results of this research show that knowledge of linguistic regulations and the language attitudes of leaders of government institutions have a positive and significant influence on language use in public spaces.

 Keywords: phenomena, language attitude, language use, public space

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2013. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dasuki, S. dkk. 2015. “Penelitian Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Ruang Publik di Kota Surakarta”. Laman publikasiilmiah.ums.ac.id tahun 2015. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/9

Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Julianita, Haryadi Sarjono; Winda. 2011. “Buku Metode Penelitian Survai.” 1–209

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 2019. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia.

Mariati S, Sitti. 2014. “Sikap Bahasa di Kalangan Pengajar se-Kota Jayapura terhadap Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing” dalam Jurnal Medan Bahasa Volume 7, Nomor 1. Surabaya: Kantor Bahasa Provinsi Jawa Timur.

Mukhamdanah. 2005. “Pemertahanan dan Sikap Bahasa di Kalangan Mahasiswa Warga Negara Indonesia Keturunan Cina di Medan dalam Konteks Kedwibahasaan”. Laporan Penelitian Tesis Universitas Sumatera Utara.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pateda, Mansoer. 1987. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.

Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2022. Petunjuk Teknis Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2022—2024. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2022

Pramudjono. 2010. Statistika Dasar. Samarinda: Puri Kencana Mandiri.

Rahayu, Ratih dan Sustiyanti. 2017. “Pengaruh Pengetahuan tentang Peraturan Kebahasaan terhadap Sikap Bahasa Pengusaha Kuliner di Kabupaten Pringsewu”. Jurnal Ranah, Volume 6, Nomor 1. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University.

Sugiyono. 2014. “Sikap Bahasa Masyarakat Perkotaan di Kalimantan” dalam Jurnal Widyaparwa, Volume 42, Nomor 2. Yokyakarta: Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhardi, Basuki. 1996. Sikap Bahasa: Suatu Telaah Eksploratif atas Sekelompok Sarjana dan Mahasiswa di Jakarta. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Wijayanti, Darmoyo, S., dan Dhian. 2018. “Sikap Bahasa Guru Sekolah Dasar terhadap Bahasa Indonesia Ragam Tulis Baku”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 18, Nomor 1, April 2018.

Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.

Zulfadli, M. Andri. 2014. “Penggunaan Bahasa pada Media Luar Ruang di Kabupaten Lampung Selatan dan Tengah” dalam Bunga Rampai Penelitian Bahasa dan Sastra Edisi 1. Lampung: Kantor Bahasa Provinsi Lampung.




DOI: https://doi.org/10.26499/loa.v19i1.7190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

View My Stats

 

 

 

 
-->