ANALISIS KESULITAN BAHASA INDONESIA BAGI PEMELAJAR DI SAMSIFL UZBEKISTAN PADA EMPAT KETERAMPILAN BERBAHASA

Jamaluddin Nasution

Abstract


The difficulties faced by students vary, such as intelligence and non-intelligence factors. This study is to know; (1) what the most difficult language skills, (2) the reasons of students at the difficulties in the language skills, and (3) how the students face their difficulties. The method of this study is descriptive, conducted in ILFS class of English and Translation Program at SAMSIFL (Samarkand State Institute of Foreign Languages) Uzbekistan. The result are listening (61.68), speaking (69.07), writing (71.89), and reading (76.29). Result of questionnaires; students like Indonesian language (85.71%), the Indonesian pronunciation (65.71%), symbols/letters is not different (80.00%), no difficulty in uttering Indonesian language words (77.14%), good and helpful guidance book (91.43%), speaker speaks fast (97.14%), difficulties in listening (94.29%), no difficulty in reading (85.71%), no difficulty in writing (80.00%), difficulty in speaking (71.43%), most liked language skills is reading (57.14%), most hated language skills is listening (94.29%), most difficult language skills is listening (88.57%), easiest language skills is reading (71.43%), and the students’ action facing the difficulties is asking the teacher (85.71%). It is expected that the ILFS teaching concerns on students’ difficulties firstly and give motivation during the teaching process.

 


Keywords


difficulties, language skills, students’ of ILFS

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Kusmiatun, Ari. (2016). Mengenal BIPA dan Pembelajarannya. Yogyakarta: K Media Ngelu, Maria

Rafiek, M. (2014). Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan Indonesia: Kenyataan, Tantangan, dan Peluang bagi Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Makalah disajikan ada Seminar Kebahasaan dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda. Banjarmasin: Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan.

Santisima. (2015). Eksistensi Bahasa Indonesia di Mata Dunia pada Era MEA. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Slameto. (2005). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Soegihartono, A. (2012). Pembakuan Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing sebagai Sarana Pengenalan Budaya Indonesia. Makalah ini disajikan dalam International Conference on Indonesian Studies. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

Suyitno, Imam. (2008). Norma Pedagogis dan Analisis Kebutuhan Belajar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Diksi, 15 (1), pp: 111-119.

Tarigan, H. G. (2013). Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.




DOI: https://doi.org/10.26499/mm.v17i2.2134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.