Dialek Medan: Kosakata dan Lafalnya

Amran Purba

Abstract


Abstrak :
Kota Medan memiliki luas 26.510 hektar (265,10 km2) dan telah menjadi pusat perdagangan yang memiliki keragaman suku (etnis) dan agama. Perpaduan penutur asli dan penutur pendatang itulah yang melahirkan bahasa ragam lisan khas Medan. Dalam komunikasi berbahasa sehari-hari di luar rumah, penutur bahasa Medan pada umumnya menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini dapat terlihat dalam semua ranah aktivitas masyarakat, termasuk pada ranah keluarga dan ranah pasar. Penggunaan bahasa ragam lisan Medan telah lama menyebar melampaui batas provinsi. Sehubungan dengan hal-hal di atas, peneliti ingin mengkaji pemakaian bentuk kata (kosakata dan lafal) ragam lisan Medan yang merupakan ciri yang menonjol dalam aspek bahasa secara fakta digunakan dalam percakapan sehari-hari.


KATA KUNCI : dialek, kosakata, lafal


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26499/mm.v4i1.830

Refbacks

  • There are currently no refbacks.