Mengamati ‘Aku Penari dan Perempuan Langit’

Damiri Mahmud

Abstract


ABSTRAK :
Imajinasi kita sebagai pembaca menerawang terhadap tokoh rekaan yang kita hadapi. Bahwa protagonis adalah seorang yang mencoba mendobrak sistem dan norma yang telah mapan dan mampat. Dia adalah tokoh yang kreatif dan merdeka. Pada konflik berikutnya pengarang melaga atau menghadapkan tokohnya melawan sistem dan peradaban borjuis dan dekaden. Ini sangat menarik kalau saja protagonis komited terhadap apa yang dicitakan dan diimpikannya tapi pengarang tampak surut ibarat seorang wasit yang bijak membunyikan peluit untuk memisah pada saat pertarungan kalah menang itu.


KATA KUNCI: cerpen, apresiasi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26499/mm.v4i1.835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.