MEMAHAMI PEREMPUAN MORONENE MELALUI TOKOH TINA ORIMA PADA KISAH “TINA ORIMA”

Heksa Biopsi Puji Hastuti

Abstract


Penelitian mengangkat permasalahan bagaimanakah gambaran perempuan Moronene Ketika dihadapkan pada perjodohan, yang terepresentasi melalui tokoh Tina dalam kisah Tina Orima dan bertujuan mendeskripsikan gambaran perempuan Moronene dalam cerita rakyat “Tina Orima”. Data diperoleh dari hasil inventarisasi sastra Moronene. Analisis data dilakukan dengan menerapkan teknik triangulasi. Teori  struktural, teori semiotika, dan teori hermeneutika dijadikan landasan dalam menganalisis data. Model analisis struktural Levi-Strauss menjadi acuan analisis data cerita “Tina Orima” melalui empat tahap analisis, yaitu tahap pembacaan awal, perelasian untuk mendapatkan pemahaman sebagai dasar interpretasi, dan tahap penafsiran. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa Tina Orima merepresentasikan watak perempuan yang mengutamakan pengorbanan demi menghindari konflik dengan adat istiadat dan orang-orang di sekitarnya.


Keywords


perempuan; Moronene; tokoh Tina; cerita “Tina Orima”

Full Text:

PDF

References


Ahimsa-Putra, Ah. S. (2006). Strukturalisme Levi-Strauss, Mitos dan Karya Sastra. Kepel Press.

Amir, A. (2013). Sastra Lisan Indonesia. Penerbit Andi.

Barthes, R. (2007). Petualangan Semiologi. Pustaka Pelajar.

Barthes, R. (2010). Imaji, Musik, Teks: Analisis Semiologi atas Fotografi,Iklan, Film, Musik, Alkitab, Penulisan, dan Pembacaan serta Kritik Sastra (Agustinus Hartono (penerjemah) (ed.)). Jalasutra.

Barthes, R. (2011). Mitologi (Nurhadi & A. S. M. (Penerjemah) (eds.)). Kreasi Wacana.

Danandjaja, J. (1986). Folklor Indonesia. Grafitipers.

Graham, A. (2000). Intertextuality. Routledge.

Hastuti, H. B. P. (2016). Representasi Kultural Laki-Laki dan Perempuan dalam Kisah “Putri Lungo.” Telaga Bahasa, 4(2), 187–206. https://telagabahasa.kemdikbud.go.id/index.php/telagabahasa/issue/view/20

Hastuti, H. B. P., Uniawati, Rahmawati, & Yusri, L. O. (2015). Inventarisasi Sastra Daerah Sulawesi Tenggara 2015 (Sastra Moronene).

Mahayana, M. S. (2005). 9 Jawaban Sastra Indonesia: Sebuah Orientasi Kritik. Bening Publishing.

Ratna, N. K. (2007). Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Pustaka Pelajar.

Ratna, N. K. R. (2010). Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Pustaka Pelajar.

Stanton, R. (2007). Teori Fiksi (Sugihastuti & R. A. A. I. (penerjemah) (eds.)). Pustaka Pelajar.

Su’ud, M. (2011). Kompilasi Hukum Adat Perkawinan di Sulawesi Tenggara (Tolaki, Buton, Muna, Moronene dan Bugis Makassar). Lembaga Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sejarah dan Kebudayaan Tolaki (LP3-SKT).




DOI: https://doi.org/10.26499/tt.v15i2.3545

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

View My Stats

 

 

 

 

 

-->