IDENTIFIKASI LEKSIKON DALAM UPACARA ADAT NIMBUK DAN FUNGSINYA BAGI MASYARAKAT DAYAK HALONG BALANGAN

Hestiyana Hestiyana

Abstract


 ABSTRAK

Upacara adat nimbuk merupakan upacara mengantar roh yang ditandai dengan pembuatan batur di atas kuburan oleh keluarga atau ahli waris yang meninggal dunia. Dalam upacara tersebut terdapat beraneka ragam sesajian yang berkaitan dengan identifikasi leksikon. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan dan mendeskripsikan serta mengungkap fungsi identifikasi leksikon dalam upacara adat nimbuk masyarakat Dayak Halong Balangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnolinguistik melalui tiga tahap, yaitu pengumpulan data, analisis data, dan penyajian data. Identifikasi leksikon dalam upacara adat nimbuk masyarakat Dayak Halong diklasifikasikan menjadi dua, yaitu leksikon flora dalam upacara adat nimbuk dan leksikon fauna dalam upacara adat nimbuk. Leksikon dalam upacara adat nimbuk masyarakat Dayak Halong memiliki tiga fungsi, yaitu sebagai bentuk kearifan lokal dan cerminan kultural masyarakat Dayak Halong, sebagai bentuk kekeluargaan dan gotong royong masyarakat Dayak Halong, dan sebagai bentuk solidaritas masyarakat Dayak Halong terhadap antarumat beragama.

 


Keywords


Kata kunci: leksikon, upacara adat nimbuk, Dayak Halong

Full Text:

PDF

References


Baehaqi, Imam. (2013). Etnolinguistik Telaah Teoritis dan Praktis. Surakarta: Cakrawala Media.

Chaer, Abdul. (1995). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

------------------. (2007). Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Duranti, A. (1997). Linguistics Anthropology. Cambridge: University Press.

Fatehah, N. (2007). Wanita Pengrajin Batik Pekalongan: Kajian Eksistensi dan Faktor Penghambatnya (Penelitian Studi Kajian Wacana). Semarang: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Semarang.

Folley, W. A. (1997). Linguistics Anthropologi. Cambridge: Cambridge University.

----------------. (2001). Anthropological Linguistics. Massachusetts: Blackwell Publisher Inc.

Foucault, Michael. (2007). Order of Thing. Arkeologi Ilmu-Ilmu Kemanusiaan. The Order of Things, An Archaelogy of Human Sciences. Terjemahan B Priambodo & Pradana Boy. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Goddard, Cliff & Wierzbicka, Anna. (2014). Words & Meanings: Lexical Semantics Across Domains, Languages, and Cultures. Oxford: Oxford University Press.

Hestiyana. (2019). “Leksikon Etnomedisin dalam Pengobatan Tradisional Suku Dayak Bakumpai”. Jurnal Tuah Talino 13(1): 41-56.

Koentjaraningrat. (2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kridalaksana, Harimurti. (2011). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mahsun. (2013). Metode Penelitian Bahasa Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Mbete, A. M. (2010). “Strategi Pemertahanan Bahasa-Bahasa Nusantara”. Dalam Seminar Nasional Pemertahanan Bahasa Nusantara, hlm. 1-11. Semarang: Magister Linguistik PPs. UNDIP.

Nabiring, Eter. (2013). Kamus Populer Dayak Balangan. Balangan: Dewan Adat Dayak Balangan.

Noor, Yusliani. (2016). Islamisasi Banjarmasin (Abad ke-15 Sampai Abad ke-19). Yogyakarta: Ombak.

Pesiwarissa, L Farilyn. (2016). “Register Tifar Mayang di Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon dan Kecamatan Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku (Suatu Kajian Etnolinguistik).” Prosiding Kolita 14 Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas, 489-493. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Prasetya. (2004). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Pujileksono, Sugeng. (2016). Pengantar Antropologi Memahami Realitas Sosial Budaya. Malang: Intrans Publishing.

Richards, J.C., J. Platt & H. Platt. (1992). Dictionary of Language Teaching & Applied Linguistics. Essex: Longman.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suktiningsih. (2016). “Leksikon Fauna Masyarakat Sunda: Kajian Ekolinguistik”. Jurnal Retorika, 2(1): 138-156.

Wardhaugh, Ronald. (2006). An Introduction to Sociolinguistics 5th ed. Oxford: Blackwell.

Wierzbicka, A. (1997). Understanding Cultures Through Their Key Words: English, Russian, Polish, German, and Japanese. New York: Oxford University Press.

Yulianti. (2018). “Leksikon dalam Upacara Kematian (Tiwah) Suku Dayak Ngaju”. Jurnal Suar Betang, 13(1): 65-74.




DOI: https://doi.org/10.26499/tt.v15i2.3951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

View My Stats

 

 

 

 

 

-->